Aku mau bilang makasih buat yang udah baca FF ini, gomawooyooo :D
Heem ada yg nanya kenapa harus ke Lombok kenapa gak Bali?, hahaha
Suka suka aku dong xP hahay #plak.. Abis kalo ke Bali bosen ah, aku sendiri memang lagi terpesona banget sama Lombok xD Uwaaaa~ Ke Lombok yuuuk ^^
Ayoo dooong kalian yg baca, kasih comment :( Aku tau kok, kalo di Blogspot itu susah banget buat comment, huhu...
Kalo mau kasih komentar kalian, lewat FB aja atau DM ke twitter @vinaELFryeo << *promo aja lu thor* hahahaha xD
Aku pengen banget kenal sama banyak ELF apalagi yang TaeTeuk shipper, uhuuuuu~ Prok prok prok (?)
Part ini kayaknya mereka masih di Lombok deh ==a haha, ngapain ya?? Hmm~ Tau ah, baca aja ndiri...
Happy reading ~~!!
Author POV
Mereka sampai di resort, Taeyeon segera turun dari punggung Eeteuk. Ia nyengir, "hehe..." Leeteuk bingung melihat Taeyeon seperti itu, "Apasih?" Ia segera masuk meninggalkan Taeyeon yang masih diluar. "Sedang apa kau diluar?" omel eeteuk, Taeyeon segera masuk kekamar menaruh tas gendong kecilnya dan duduk di sofa, kembali senyum-senyum tak jelas. Leeteuk segera mendekati Taeyeon, memegang dahinya "Kau sakit?" tanya Leeteuk. Taeyeon menggeleng, "Ani~" Ia kembali tersenyum. "Kau aneh" komentar leeteuk. "Terimakasih" Taeyeon kembali senyum-senyum. "Kau ini kenapa sih??" tanya leeteuk, ia mulai penasaran. Taeyeon menggeleng-geleng. "Aish, pasti kau senang tadi aku menciummu di pantai, aku yakin itu" nada suara leeteuk benar-benar yakin dan percaya diri. Senyum diwajah Taeyeon memudar, "Mwoya??" ujarnya kesal. "Aku benarkan? Sudahlah, aku tahu aku tahu..." Leeteuk benar-benar percaya diri mengucapkan itu. "Ish, apasih!" ... "Lalu apa lagi kalau bukan itu? Pasti itu kan???" Leeteuk memaksa. "Iya terserah kau saja, aku tidak mau bertengkar" Taeyeon segera berdiri dan berlalu menuju ke kamar mandi. Leeteuk tersenyum evil melihat Taeyeon.
========================================================================
Taeyeon baru selesai mandi, tubuhnya ditutupi handuk kimono, rambutnya yang basah ia tutupi dengan handuk. Ia segera duduk didepan cermin yang ada disitu, memperhatikan dirinya sendiri. "Aku gemuk ya?" gumam Taeyeon. Dia mencubit-cubit pipinya sendiri. "Aku rasa iya" komentar leeteuk tiba-tiba, ia sedang membaca majalah tentang tempat indah yang ada di Lombok. "Aku tidak meminta komentarmu" jawab Taeyeon sinis. "Tapi aku ingin berkomentar tentang istriku" Goda Leeteuk. Taeyeon mendengus, 'namja ini ingin bermain-main denganku, haha baiklah!' Taeyeon tersenyum evil... "Babe, apa aku masih terlihat cantik? Padahal kau bilang aku gemuk" ujar Taeyeon nada suranya berubah manja. Leeteuk kaget mendengar ucapan Taeyeon, 'Haish yeoja ini! Baiklah~'. "Oh Honey, aku selalu suka tubuhmu dalam keadaan apapun" goda Leeteuk. "Really? Weew, my husband is so gentle" ujar Taeyeon gemas. "Apapun yang bisa membuatmu tersenyum, akan selalu kulakukan" Leeteuk menahan tawa mendegar ucapannya sendiri. Taeyeon tersenyum geli mendengarnya. "Nappeun namjaa" gumam Taeyeon. "Kau pasti melakukan ini pada semua wanita, yakan?" tuduh Taeyeon. "Jadi kau cemburu?" selidik leeteuk. "Tentu saja" jawab Taeyeon pasti. "Aku juga yakin kau melakukan ini pada seluruh pria yang dekat denganmu, seperti Jihoon" ujar leeteuk sinis. "Lalu, kau cemburu?" tanya Taeyeon balik. "Tentu saja~" jawab leeteuk pasti. HENING~~!! . . . .
"Sebaiknya aku mandi dulu" Leeteuk segera berlalu. Taeyeon kembali menatap cermin, memperhatikan wajahnya. Pipinya memerah malu...
======================================================================
Keesokan harinya, mereka sudah bersiap pergi. Leeteuk sudah siap untuk kembali memulai harinya sebagai anak pantai (?). Sedangkan Taeyeon masih duduk dipinggir tempat tidur, mencoba mengoleskan sunblock kepunggungnya, ia tampak kerepotan melakukannya. Leeteuk tersenyum gemas melihat Taeyeon, ia segera menghampirinya. "Sini biar kubantu" ia merebut krim sunblock itu dari tangan Taeyeon, dan menuangkan sedikit di tangannya. "Tidak usah, oppa" Taeyeon menahan tangan leeteuk yang baru mau menyentuh punggungnya. "Waeyo? Ahh sudahlah, terlanjur"... "Ani, tidak usah.." __ "Aku tidak mau kulitmu sampai terbakar" gumam leeteuk. Ia mengoleskan krim itu ke punggung Taeyeon yang terbuka.
Leeteuk POV
Aaaaw! Kau jangan berpikir macam-macam lagi Park Jungsu~! Kulitnya sangat lembut, putih *iyalah taeng itu kulitnya kayak susu oppa! ==" Milky Taeng, haha*. "Ooy~!! Cepat" Taeyeon mencubit tanganku. "Oh, ne ne ne..."~
Kami keluar resort, berencana menyebrang ke pulau gilitrawangan, aku sudah melihat iklannya, dan aku pikir tak kalah indah. Taeyeon paling bersemangat menurutku, satu hal yang aku tahu darinya, dia suka laut. "Oppa, kajja~! Lama sekali" Taeyeon menarik tanganku, "Santai sedikit memang tidak bisa?", "Tidak bisa, terlalu banyak yang harus kita lakukan, oppa" Taeyeon tersenyum. Aku hanya menuruti kemana dia pergi.
Author POV
Mereka berdua benar-benar menjadi anak pantai hari itu ==a, setelah seharian menjelajahi pulau itu Leeteuk dan Taeyeon duduk disebuah batu besar yang ada disitu. "Oppa, aku haus." ujar Taeyeon. "Aku juga, tunggu disini" Leeteuk segera meninggalkan Taeyeon berniat mencari minuman, saat ia berjalan akan membeli minum. Seorang gadis kecil menghampirinya, kulitnya putih , memliki lesung pipi, matanya indah bulat dan membentuk eye smile, pipinya merona merah, rambutnya bergelombang...cantik. "Annyeong oppa~!!!" Gadis itu menatap Leeteuk. Leeteuk segera jongkok dan mengelus pipi gadis kecil itu, "Annyeong, kau orang korea juga?" tanya Leeteuk. "Ne" gadis itu mengangguk. "Oppa, apa kau datang bersama eonni yang disana?" gadis kecil itu menunjuk Taeyeon yang sedang duduk menikmati pemandangannya. "Ne, wae?" tanya leeteuk lembut. "Aku memperhatikan kalian berdua sejak tadi..." ujar gadis itu manis. "Aww~ Memang mana ayah dan ibumu?"... "Ayah dan ibu?" gadis itu menunjuk 2 orang yang sedang duduk dipasir. Wajahnya tak terlihat. "Oppa, kau dan eonni tampak sangat serasi. Aku menyukai kalian" ujar gadis itu polos. "Gomawo" leeteuk tersenyum dan mencubit pipi gads itu. "Hmm, mau kah kau memberikan sesuatu untuk eonni itu??" tanya gadis itu. "Apa?" tanya Leeteuk. Gadis kecil itu mengambil sesuatu dari tas kecilnya, "Berikan ini pda eonni itu ya.. Dia sangat cantik, aku ingin sekali mempunyai eomma sepertinya" leeteuk menerima kalung dengan lambang hati disana. "Kenapa kau..." leeteuk belum selesai meneruskan kata-katanya, gadis kecil itu telah berlari-lari kecil meninggalkannya menuju ke tempat kedua orangtuanya. Leeteuk mengingat-ingat wajah gadis itu kenapa ia seperti mengingat Taeyeon?. Pikirannya langsung blank, ia hanya tersenyum dan membeli minuman untuk Taeyeon.
"Kenapa lama sekali?" protes Taeyeon. "Tidak~ Nih" leeteuk memberi segelas lemon juice. "Gomawo~". Pikiran leeteuk masih tertuju pda gadis kecil itu, ia memperhatikan wajah Taeyeon. Benar mirip seperti gadis itu, bedanya hanya pada lesung pipi. "Oppa, kau ini kenapa?" tanya Taeyeon. "Anio, hanya ingin memperhatikan wajahmu." leeteuk tersenyum. "Aneh ya..", "Hehehe~" Leeteuk menggenggam kalung yang tadi diberikan gadis itu dan memasukkannya kekantung celananya. "Taeyeon, aku rasa aku sudah pernah bertemu dengan calon anak kita" gumam eeteuk pelan. "Hmm? Apa?" Taeyeon tampaknya tidak mendengar. "Eh eh, tidak...", "Oppa kau aneh", "Terimakasih".. "=o=a"
Hari sudah sore, kembali sunset menggoda mereka berdua. "Taeyeon, aku sepertinya sudah berulang kali mengatakan saranghae untukmu. Tapi aku belum pernah mendengar kau mengucapkannya untukku." ujar leeteuk tiba-tiba saat mereka sedang jalan-jalan ditepi pantai. "Oh ya? Apa aku harus?" tanyanya. "Aku mau mendengarnya" ujar leeteuk. "Bagaimana kalau aku menolak?" jawab Taeyeon, Leeteuk sedikit kecewa. "Apa harus selalu aku yang bilang saranghae padamu?" tanyanya. "Hmm~" Taeyeon mengangguk. "Aku punya caraku sendiri menunjukkan itu semua oppa" ujar Taeyeon tenang. "Oh~" hanya itu jawaban dari mulut leeteuk. Taeyeon tersenyum dan berhenti melangkah. "Kau kecewa?" tanyanya. Leeteuk hanya menggeleng, mencoba menyembunyikan rasa kecewanya. "Aku tau kau kecewa" ujar Taeyeon, ia memegang kerah kemaja leeteuk, menariknya agar mendekat dan mencium bibirnya sebentar. Leeteuk tersenyum, "Aku takut. Setelah kita kembali ke Korea besok. Ini tida akan terjadi lagi" ujarnya, ia segera memeluk Taeyeon. "Aku juga"~~ *eaaa eaaa, jieeee, suiit suuuuittt, hahaha. nyalain petasan ahhh (?)*
Mereka kembali ke resort, tapi saat akan kembali ke kamar Taeyeon berniat membeli makanan untuk mereka berdua, "Oppa kau duluan saja, aku mau beli makanan untuk makan malam" pinta Taeyeon. "Baiklah..." Leeteuk meninggalkan Taeyeon. Taeyeon segera menuju ke restoran yang ada di resort itu, "Noonaaa" seorang anak laki-laki menghampiri Taeyeon. Taeyeon sedikit kebingungan, ia pun berjongkok dan menatap anak laki-laki itu. "Annyeong, kau siapa?" sapa Taeyeon. Anak laki-laki berambut hitam, berlesung pipi, memiliki mata yang indah dan berkulit bersih itu tidak menjawab. "Wae? Kau orang korea ya?" tanya Taeyeon sambil mengelus rambut namja itu. Hatinya tiba-tiba bergetar saat mengelus rambut anak laki-laki itu, ia merasa ia mengenal anak ini. "Ne" jawab anak itu manis. "Waah, mana orangtuamu sayang??". Anak itu menunjuk dua orang yang sedang duduk memakan makan malamnya, "Oh, kau manis sekali.." Taeyeon masih mengelus rambutnya, ia memperhatikan wajah anak kecil itu. "Noona, apa kau kesini dengan hyung yang memakai kaos putih tadi?" tanya anak kecil itu polos. "Ne.. Waeyo?" tanya Taeyeon lembut. "Aku suka melihat kalian berdua. Hmm, hyung itu tampak baik dan tampan dan kau cantik sekali noona" ujar anak itu. "Gomawooo" Taeyeon mencubit pipi anak itu. "Noona, apa aku boleh menitipkan sesuatu untuk hyung itu??" pinta anak laki-laki tadi. "Apa itu?"... Anak itu segera merogoh sakunya, dan mengeluarkan kalung yang persis seperti kalung yang leeteuk dapat dari seorang gadis dipantai. "Waau, ini indah sekali, kau..." taeyeon menghentikan kalimatnya karena anak laki-laki tadi sudah pergi menghampiri kedua orangtuanya. Taeyeon tersenyum dan segera menaruh kalung itu ditasnya. "Manis sekali"
====================================================================
"Besok kita kembali ke Korea" ujar Taeyeon lesu, saat mereka sudah berbaring akan tidur. "Ne..." jawab leeteuk. "Hmm oppa~" "Hmm Taeng" gumam keduanya. "Aku dulu~" Ujar leeteuk. "Baiklah..." Taeyeon mengalah. "Tadi siang, aku bertemu seorang gadis kecil. Dia memberikan ini untukmu.." eeteuk mengambil kalung hati itu. Taeyeon kaget melihat kalung itu, ia juga segera mengambil kalung yang sama sperti yang Leeteuk pegang. "Nado, tadi ada seorang anak laki-laki yang memberiku kalung ini, dia bilang ini untukmu." Leeteuk dan Taeyeon sibuk dengan pikirannya masing-masing, "Oppa, tapi aku merasa anak laki-laki itu mirp denganmu~" ujar Taeyeon memcah keheningan. "Jjinja?? Aku juga merasa gadis yang tadi menemuiku juga mirip denganmu Taeyeon" jawab Leeteuk. HENING LAGI, mereka terlalu sulit mencerna ini *aku jugaaa~!!!!*. "Aku bingung" ujar Leeteuk memecah keheningan. "Sudahlah, ini" Taeyeon memberikan kalung itu pada leeteuk juga sebaliknya. "Kita harus tidur, besok pagi kita harus sudh dibandara."~~
====================================================================
Pagi sekali mereka sudah ada di bandara karena jadwal penerbangannya itu memang pagi. Leeteuk menahan kantuknya, saat di pesawat. Sedangkan Taeyeon, dia masih memperhatikan kalung yang diberikan seorang gadis untuknya. Leeteuk yang melihat Taeyeon langsung tersenyum. "Gadis itu bilang, kau sangat cantik. Jadi dia memberikan kalung itu untukmu" ujar leeteuk. "Keurae?? Kalung ini sangat indah" Taeyeon masih mengagumi kalungnya. Leeteuk jadi ikut-ikutan memperhatikan kalungnya. "Apa bedanya sih?" tanya leeteuk. Taeyeon mengangkat bahunya. "Jjamkaman, disini ada tulisan 'Park Famliy'" Mata Leeteuk memastikannya. "Jjinja?? Disini juga ada" ujar Taeyeon. Mereka bertatapan dan menggeleng-gelengkan kepalanya. Leeteuk segera menyandar kekursinya dan memejamkan mata. "Aku tidak mau berpikiran macam-macam" *emang apaaan~! -.-a" Taeyeon mengangguk setuju.
Sampai di Incheon Airport. Park Inyoung sudah menjemput mereka berdua. Senyum lebarnya terlihat jelas saat melihat kedua adiknya. "Teuk-ah, Taeyeonni.. Kajja, akan kuantar kalian kerumah." Taeyeon tersenyum dan segera masuk kembil diikuti dengan leeteuk. "Taeyeon-ah... Saat kau sudah berangkat ke Lombok, ada surat dari kampusmu." ujar park inyoung sambil mengendarai mobil. Leeteuk tertarik dengan bahan pembicaraan ini, ia menatap kakaknya. "Apa itu eonni??" tanya Taeyeon.
TBC~
wacuuuwh itu foto nemu dmna ?? mau tauu dong , acaraa apaan tuh c eonnie sama oppa klya gtu ??
BalasHapusff nya bkin merinding , aku sukaaa ..
jangan ada penganggu yaah ..
udahh romantiis niih ceritanyaa , akuu sukaaaa ..
kapan niih punya anaknya , kyanya lucu klo teuk tau tae hamiil .. wkwkwk
di tunggu lanjutannya yaaaah .. ahahaha
pinaaaaaaaaa bkin yang romantiis lagii yah ..
BalasHapuskamuu bsa ngehidupin taeteuk lagii di cerita ini .. wkwkwk
lagii kangeeen niih aku sama oppa eonnie akuuu ..
sukasukasuka !!!
Fotonya dapet dari aca Love Request, hahaha <3
BalasHapusYampuuuun kasian taeyeon kalo hamil sekarang, T.T
hihihi~
Ne ne ne gomawo gomawooo