Rabu, 19 Oktober 2011

[FF] No Other - Leeteuk's Story


Cast :

Leeteuk
Super Junior
SNSD Taeyeon

Hahaha, untuk Leeteuk gak ada cewe lain yang bisa kupilih selain Taeyeon SNSD, kenapa? Karena kalau aku bikin FF tentang Leeteuk, cast cewenya pasti harus Taeyeon abis suka gak dapet feel gitu aku kalau bukan Taeyeon, hehehe *mianhae Sora-sshi* ~ Terus di otakku juga emang inspirasinya tuh mereka berdua, hahaha~ Mian ya readers, kalo kalian bosen.. Abis gimana lagi? Hehehe ^_^ 
Happy Reading ...
Author POV

"Dongsaeeenggggg!! Ayo latihan sebentar sekali lagi sajaa", teriak Leeteuk leader Super Junior dengan muka angelnya. "Hyung! yang benar saja, tadi kau sudah janji tadi latihan yg terakhir" jawab Kyuhyun si Evil maknae.
"Ne~ tapi kurasa kali ini kita harus coba sekali lagi Kyuu" jawab Leeteuk berusaha sabar. Kyuhyun hanya diam dan melanjutkan kesibukannya dengan PSP. 

Leeteuk hanya bisa bersabar. "Ayolah, dongsaengku. kita latihan lagi" Leeteuk sekali lagi membujuk member untuk latihan. Semua member hanya menoleh sebentar dan kembali dengan kesibukan mereka masing-masing. ada yang tiduran dilantai, main game, Online dan hanya bercanda. Aku hanya menarik nafas "Baiklah terserah kalian! Lakuakan apa yang kalian inginkan!!" Leeteuk menyerah, ia segera keluar ruangan dari pada dia marah pada dongsaengnya, dia memilih keluar ruangan. 

Saat dia keluar ruangan dan melewati salah satu ruang take vocal, ia mendengar suara yang sangat familiar ditelinganya, suara indah itu selalu membuatnya tak bisa tidur akhir-akhir ini. Leeteuk berhenti sejenak, ragu-ragu mau masuk atau tidak, tapi hatinya bilang 'Masuk'...

Leeteuk masuk keruangan itu, tak disangka ternyata pemilik suara indah itu hanya sendirian di ruang take vocal itu, "Leeteuk oppa??" gadis itu tersenyum dan menghentikan nyanyiannya, Leeteuk ikut tersenyum, "Taeyeon-ah.. Kau sendiri??" tanya Leeteuk. Taeyeon menghampiri Leeteuk dan duduk disampingnya, "Ne... Pelatih sedang ada urusan, jadi aku harus latihan sendiri. Hmm~ Apa yang kau lakukan disini??" tanya Taeyeon, mata bonekanya menatap Leeteuk ramah. Leeteuk diam, dia tak bisa menahan tawanya kalau dia sedang berhadapan dengan yeoja yang dia suka. Taeyeon bingung, dan malah cemberut "Kenapa kau selalu tertawa saat melihatku?" ujar Taeyeon kesal. Leeteuk berhenti tertawa dan melirik Taeyeon, "Hehehe, mianhae.." ujar Leeteuk, senyum masih ada diwajahnya.


Taeyeon mengangguk dan kembali tersenyum. Hening menyelimuti ruangan itu mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing-masing.. "Ekhm" leeteuk memecah keheningan. "Taeyeon-ah, tadi itu lagu barumu?" tanya Leeteuk. Taeyeon mengangguk, "Ne.. Can you hear me, lagu baruku... Aku suka lagunya" ujar Taeyeon senang. "Aku mau mendengarnya. Bernanyilah untukku~ ㅋㅋㅋ" pinta leeteuk malu-malu. "Kau mau mendengarnya? Tapi sayangnya aku tak mau bernyanyi untukmu" ujar Taeyeon, dia menjulurkan lidahnya jahil. Leeteuk jadi gelagapan, "Ya!! Yasudah..." leeteuk tampak kecewa dan... Malu. Taeyeon memperhatikan wajah Leeteuk, dia jadi tak enak. Akhirnya dia mulai bernyanyi, pelan dan lembut. Taeyeon menutup matanya saat menyanyikan lagu itu. Sedangkan Leeteuk, dia tak berani melihat Taeyeon yang sedang bernyanyi itu, dia hanya mendengarkan sambil menatap kedepan dan perlahan memejamkan matanya, mencoba mendengarkan lebih dalam lagi.
Seoseongyigae hae nummuljiegae hae…
Babocheoreom ahyicheoreom chalari geunyang ohseobeoryeo
Jeomjeom daga seolsurok jagu geobi najiman
I sarangeun meomchul suga eobnabwa

Meon balchiseo na jamsirado
Geudae barabol su yitohdo
Geugae sarangyijo

Hoksi yi gidarimyi yi geuriumyi
Dahyeul ttaemyeon deullil ttaemyeon
Chalayi molleun cheok hajwoyo
Geudaeyaegae galsurok jagu geomi najiman
Yi sarangeun meomchul suga eobneyo
"Bagaimana?" tanya Taeyeon yang baru selesai menyanyikan lagu itu. Leeteuk membuka matanya dan tersenyum, "Yeppo" komentar Leeteuk. Taeyeon tersenyum malu, ia menutupi wajahnya yang merah, "Aiii. Jinjja??" tanya Taeyeon. "Ne~ Aku tak sabar mendengarnya lagi, datanglah ke Sukira..." ujar Leeteuk. "Ne. Itu pasti..." Taeyeon mengangguk.
 Tok Tok Tok~
Yesung membuka pintu ruangan itu. "Apa ada yang..." ucapan Yesung terhenti saat dia melihat Leeteuk ada disana, dia menatap hyubgnya dengan tatapan curiga. "Hyung! Kami mencarimu, apa yang kau lakukan disini?" tanya Yesung penuh selidik. "Dan.. Wah! Kau bersama Taeyeon-sshi. Annyeonghaseyooo" Yesung berubah menjadi ramah lagi. Leeteuk menatap Yesung datar, "Ada apa? Bukankah kalian sedang istirahat??" sindir Leeteuk, Yesung masuk dan nyengir tanpa dosa. "Hehe, hyung kau marah??" tanya Yesung dengan suara yang dibuat-buat jadi manja. Taeyeon cekikikan melihat perlakuan Yesung pada Leeteuk. "Haissh. Kalian... Baiklah, Taeyeon-ah aku hmn kembali keruang latihan dulu ya~" Leeteuk berdiri dan mengacak-acak rambut Taeyeon. Yesung menatap hyungnya heran dan ia sudah menyiapkan ribuan pertanyaan pada hyungnya itu.

Mereka berjalan menuju ruang latihan, "Hyung" panggil Yesung. "Hmm?" Leeteuk gugup, dia tau dongsaengnya yang paling aneh ini pasti akan bertanya-tanya. "Apa yang kau lakukan tadi?" tanya Yesung. "Apa?" leeteuk pura-pura bodoh. "Tadi. Bersama dengan Taeyeon, haissh" Yesung jadi kesal sendiri. "Hanya mendengarkannya menyanyi." jawab Leeteuk setenang mungkin. "Masa sih? Lalu, kau membicarakan apa saja?" tanya Yesung lagi. Leeteuk mengerutkan kening, "Bukan urusanmu" jawabnya. Yesung langsung cemberut, "Ya! Hyung~!!". Leeteuk hanya berlalu dan tersenyum penuh kemenangan. Diruang latihan, member suju sudah kembali latihan serius. Leeteuk senang melihatnya. Dia memperhatikan dongsaeng-dongsaengnya itu seperti seorang ibu memperhatikan anaknya. Lagu selesai, mereka bertepuk tangan dan mendengarkan evaluasi pelatih, Leeteuk yang paling serius mendengarkan diantara member lainnya. "Baiklah, untuk hari ini selesai sampai disini. Hm, eeteuk-ssi, ada yang ingin presiden bicarakan. Dia menunggumu, diruangannya." ujar sang pelatih, leeteuk mengangguk, "Terimakasih..". Sang pelatih mengangguk, dan keluar ruangan. "Hyung, sebaiknya kita makan dulu" ujar Shindong, yang lain mengangguk setuju. "Baiklah, kalian duluan saja. Aku akan menyusul" ujar Leeteuk. Dongsaengnya mengangguk dan berebut keluar ruangan sedangkan Leeteuk dia memasukkan barang-barangnya sembarangan kedalam tasnya dan bergegas keluar. "Apa Taeyeon sudah pulang?" pikir leeteuk. Ia melewati ruang vocal dan mengecek kedalam, tapi tidak ada orang disana. Leeteuk sedikit kecewa, padahal tadinya dia mau mengajak Taeyeon makan bersama member lainnya. Akhirnya dia turun menghampiri dongsaeng dongsaengnya untuk makan. Selesai makan, member Suju segera menuju dorm kecuali Leeteuk. Dia kembali masuk gedung SM untuk menemui presdir (?). Tok Tok Tok~ Leeteuk mengetuk pintu ruangan presiden. "Masuklah" ujar seseorang dari dalam. Leeteuk segera masuk dan membungkuk. "Kau mencariku?" tanya Leeteuk. "Ne. Duduklah" ujar sang presdir. Leeteuk duduk dan tersenyum menantikan apa yang akan dibicarakan presdir. "Bagaimana persiapan comeback Super Junior?" tanya sang presdir. "Semua lancar, kami tinggal menunggu tanggal comeback..." jawab Leeteuk yakin. "Keurae?? Baiklah.. Hmm, Leeteuk-ssi?" panggil sang presdir. "Ne?" Leeteuk memperhatikan sang presdir lagi. "Aku hanya ingin bilang selamat, akhirnya Super Junior bisa comeback. Dan sebagai hadiah, Super Show 4 akan menjadi SuShow World Tour, bukan Asia Tour lagi." ujar sang presdir. Leeteuk membelalakan matanya, "Benarkah?" tanya Leeteuk mencoba meyakinkan dirinya sendiri. "Ne. Pihak perusahaan sudah memikirkannya, dan kami rasa sudah saatnya Super Junior menyapa penggemar diluar Asia." jelas sang presdir. Leeteuk tak sanggup berkata-kata. Ini impiannya, dia sangat senang akhirnya Super Junior akan melakukan world tour. "Aku ingin kalian bekerja keras untuk ini..." lanjut sang presdir. Leeteuk mengangguk, "Kamsahabnida seonsaengnim" Leeteuk membungkuk, "Selamat" ujar sang presdir dia mengulurkan tangannya, Leeteuk menyambutnya senang.
Leeteuk ingin segera ke dorm, mengabarkan berita ini pada dongsaengnya. Ia pulang mengendarai mobil putihnya menyusuri jalan dengan perasaan senang. Tapi, saat diperjalanan dia melihat seorang gadis sedang berjalan sendiri dengan mantel putih menyelimuti badan kecil gadis itu. Leeteuk sepertinya mengenal gadis itu. Dia segera membelokkan mobilnya kearah dekat trotoar, dan membuka kaca mobil. "Taeyeon-ah??" panggil Leeteuk. Gadis itu menengok, sedikit terkejut melihat Leeteuk. "Oppa, sedang apa kau?" tanya Taeyeon. "Masuk dulu, tidak baik wanita berjalan sendiri malam-malam begini" ujar Leeteuk. Taeyeon menggeleng, Leeteuk jadi frustasi dia akhirnya turun dan membuka pintu mobil untuk Taeyeon, "Masuklah, biar ku antar pulang", Taeyeon masih bersikeras tak mau masuk, dia menggeleng. "Aaaniyo~!" Taeyeon berjalan cepat meninggalkan leeteuk, sedangkan leeteuk dia memasang muka bingung dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Leeteuk merogoh sakunya mengambil ponselnya dan mencari nama dongsaengnya, Heechul.
"Heechul-ah~!" ujar leeteuk saat heechul mengangkat teleponnya. "Ne, hyung?" suara Heechul tampak malas, "Bisakah kau bantu aku??" tanya Leeteuk. "Apaaa??" Heechul kesal. "Jebal~! Heechul-ah, kau satu-satunya yang bisa kuandalkan" goda Leeteuk, "Apa sih, hyung??" Heechul makin kesal. "Tolong aku, ini kesempatanku untuk mengejar seseorang." Suara Leeteuk benar-benar memohon. "Hah? Apa?" Heechul mulai tertarik. "Nanti aku akan mengsms alamat tempatku sekarang, kau hanya perlu datang dan mengambil mobilku..." ucap Leeteuk senang. "Heoll, baik lah hyung..." heechul menyanggupi. Leeteuk tersenyum senang, dan berjalan cepat kearah Taeyeon pergi.

Leeteuk menelusuri kemana Taeyeon pergi, dia sampai lupa meninggalkan kunci mobilnya. Leeteuk berjalan cepat mencari gadis bermantel putih itu. 'Taeyeon-ah, aku harap kau masih disini' ucap Leeteuk dalam hati. Ia mengedarkan matanya kesegala arah, berharap bisa melihat gadis itu. Saat dia berjalanan yang sudah sepi, dia melihat gadis bermantel putih itu. Dia terlihat sedang memegangi perutnya, "Taeyeon-ah?" panggil Leeteuk, Taeyeon menengok, "Oppa" gumamnya pelan. Leeteuk menghampiri Taeyeon, "Ne.." Leeteuk mengangguk, "Kau mengikutiku??" tanya Taeyeon sedikit kesal. Leeteuk bingung harus menjawab apa, karena memang itu yang dia lakukan. "Hehe, aku.. Hmm sudahlah!" Leeteuk mengalihkan pembicaraan, dia memperhatikan Taeyeon yang memegangi perutnya. "Kau lapar??" tanya Leeteuk, Taeyeon shock pipinya memerah, "Jadi kau benar-benar lapar??" tanya Leeteuk lagi. Taeyeon tersenyum malu, "Aigoo~ Apa aku benar-benar terlihat sangat kelaparan?" ujar Taeyeon kesal pada dirinya sendiri. "Kau memegangi perutmu, dan... suara perutmu itu, semakin membuat orang lain tau kau lapar.." ujar Leeteuk dia tersenyum penuh kemenangan. "Jinjjaa??" Taeyeon benar-benar malu. Leeteuk tertawa, "Baiklah.. Ayo kita makan" ajak Leeteuk, Taeyeon ragu sejenak tapi perutnya tak bisa berhubung. "Baiklah" jawab Taeyeon, dia menggandeng tangan Leeteuk. Mata Leeteuk melotot, dia tak sanggup menahan senyum, beruntung saat itu sudah malam, jadi senyum sumringahnya tak terlihat. Tangan mungil Taeyeon merangkul tangan Leeteuk, gadis itu merasa nyaman. "Oppa? Hmm~ Kau tidak kembali ke dorm?" tanya Taeyeon saat mereka berjalan bersama sambil mencari tampat makan. "Aniyo, aku lapar.. Dan, kau sendiri" jawab Leeteuk. Taeyeon menatap Leeteuk kaget dengan ucapannya. "Ne? Kenapa?" tanya Taeyeon. "Hehe, aku tak tega melihat seoran gadis pulang sendirian begitu. Memang managermu tidak ada?" tanya Leeteuk. Taeyeon cemberut, "Aku tak bisa menghubunginya, menyebalkan" Taeyeon kesal lagi. Leeteuk menahan tawa melihat Taeyeon yang sejak tadi kesal terus. "Kau tampak selalu kesal, ada apa denganmu?" tanya Leeteuk ragu. "Aku? Aku tidak tahu, hari ini semua orang membuatku kesal, memberdeul, manager, pelatih, aku kesaaal" Taeyeon merangkul tangan Leeteuk lebih kuat lagi. "Kenapa kau tak kesal padaku?" tanya Leeteuk percaya diri, Taeyeon menatap Leeteuk dengan tatapan datar, "Tadi aku juga kesal padamu.. Tapi, berhubung kau mau mengajakku makan aku tak jadi kesal" ujar Taeyeon ceria, "Haisssh, nabbeun" Leeteuk mengacak-acak rambut Taeyeon.

Mereka makan disalah satu kedai yang masih buka malam-malam begitu, Taeyeon memesan lumayan banyak makanan, Leeteuk hanya mengikutinya. "Oppa, kita harus menghabiskannya" ujar Taeyeon senang, Leeteuk melihat makanan yang ada di meja, "Kau yakin? Ini sangat... banyak" Leeteuk menelan ludah melihat makanan yang memenuhi meja. "Aissh, kita kan sama-sama lapar.. Pasti bisa, aku yakin!" Taeyeon mengambil sumpit dan mengambil makanan. Leeteuk mengikuti Taeyeon dan akhirnya mereka makan bersama. Obrolan mereka tak putus, selalu saja ada bahan obrolan diantara mereka. Tapi, tiba-tiba ponsel Leeteuk bergetar, dia segera mengambilnya dan melihat nama seseorang yang menelponnya, 'Heechul' pikirnya, ia buru-buru mengangkat telepon karena dia baru ingat tentang permintaan bantuan pada dongsaengnya itu. "HYUNG!! Dimana kauuu??" sembur Heechul langsung saat Leeteuk mengangkat teleponnya, "Mianhae Heechul-ah, aku lupa.. Hmm, bawa mobilku pulang ke dorm Heechul-ah" ujar Leeteuk tanpa dosa. "Hyung, bukan itu masalahnya. KUNCINYA manaaa??" Sembur Heechul lagi. Leeteuk menepak dahinya, "Haissh, aku lupa.. Heem, bisakah kau datang ke kedai didekat taman? Kau hanya perlu berjalan lurus, dan menemukan kedai yang masih buka, jebaaaal" pinta Leeteuk sok manja. "Kau ada disitu?" tanya Heechul sesabar mungkin. "Ne, cepatlah datang" perintah Leeteuk tak tau malu, "Baiklaaah presdirr" Heechul menutup telepon kasar. Leeteuk cekikikan karena sukses membuat Heechul kesal, sedangkan Taeyeon dia memperhatikan Leeteuk dan heran sendiri, "Ada apa?" tanya Taeyeon. "Tidak, hmm nanti Heechul akan kesini, hanya sebentar.." ujar Leeteuk. "Oh, kenapa sebentar?? Tak ikut makan?" tanya Taeyeon. "Dia baru selesai makan malam dengan member lain.." jelas Leeteuk. Taeyeon mengangguk, "Arrasseo~"
"Hyung~!!! Ori~!" Heechul berhambur kearah meja Taeyeon dan Leeteuk. "Heechul-ah.." sapa Leeteuk sok manis. "Kau sedang apa di..." Heechul berhenti berbicara saat melihat Taeyeon sedang duduk dihadapan Leeteuk. "Annyeonghaseyo Taeyeonniii" sapa Heechul ramah. "Annyeonghaseyo oppa.. Mau bergabung makan??" tanya Taeyeon. Heechul segera menatap leeteuk dengan tatapan ceritakan-padaku-saat-kau-pulang-nanti ditambah dengan tatapan habis-kau-di-dorm *wahaha xp*, "Tidak terimakasih, aku baru selesai makan dan aku harus segera kembali ke dorm" tolak Heechul, Taeyeon mengangguk dan tersenyum. "Ssst, mana?" bisik Heechul pada Leeteuk, Leeteuk segera mengambil kunci mobil di sakunya dan memberikannya pada Heechul. "Baiklah, aku pamit~" Heechul berjalan cepat meninggalkan Taeyeon dan Leeteuk.

Selesai makan, Taeyeon sibuk mengghubungi managernya lagi, tapi hasilnya sama saja, Leeteuk memperhatikan Taeyeon yang muali kesal lagi. "Sudah, biar kuantar kau pulang.." ujar Leeteuk, Taeyeon diam sebentar, "Mau kah?" tanya Taeyeon. "Kenapa tidak?" ujar Teuk. "Dorm SNSD sudah dekat. Kita jalan kaki saja.." pinta Taeyeon. "Baiklah.."
Akhirnya mereka keluar kedai itu, dan berjalan menuju ke dorm SNSD yang sudah lumayan dekat. Keadaan hening, dingin seperti menusuk ke tulang, mantel putih Taeyeon tak sanggup membuat Taeyeon hangat. PLETAK~~ "Auuu" Taeyeon terjatuh karena heels yang ia pakai ternyata patah. Leeteuk mau tertawa, tapi ia menahannya ia ttakut Taeyeon jadi kesal. Leeteuk mencoba membantu Taeyeon berdiri, "Sakit.." gumam Taeyeon pelan. Tapi, Leeteuk mendengarnya, ia segera jongkok di depan Taeyeon, "Naiklah.. Aku antar kau ke dorm" ujar Leeteuk manly. Taeyeon senyum-senyum sendiri antara mau tapi malu. "Cepatlahh..." omel Leeteuk. Taeyeon segera naik ke punggung Leeteuk, mengalungkan tangannya dileher Leeteuk. "Apa aku berat?" tanya Taeyeon."Sedikit..." komentar Leeteuk. Taeyeon cemberut, "Aku akan berusaha menurunkan berat badanku" ujar Taeyeon sedih. "Harus. hehe, agar aku bisa menggendongmu kemana-mana. Hahaha" Leeteuk tertawa, sedangkan Taeyeon dia hanya diam, dan mencubit pundak Leeteuk. "Jangan tertawa, nanti aku jatuh" omel Taeyeon. Leeteuk hanya manggut-manggut, ide jail tiba-tiba muncul di otaknya. Ia semakin erat memegang Taeyeon, dan dia langsung berlari kencang, "Pegangan~~~!!!!!!!" ujar Leeteuk, "euaaaakkkk" teriak Taeyeon, dia mengeratkan pelukannya, "Keumanhaeee!!!" Omel Taeyeon, Taeyeon tak tampak kesal, karena dia tertawa geli karena perlakuan Leeteuk itu.

Beberapa menit kemudian, mereka sampai di dorm SNSD, "Sampaii~" Ujar Leeteuk, "Iyaa, iyaa" Taeyeon turun perlahan dari punggung Leeteuk. Kakinya masih terasa sakit, jadi jalannya sedikit pincang. "Gomawoyo, oppa" ujar Taeyeon manis. Leeteuk hanya mengangguk dan tersenyum. Suasana jadi hening, "Hmm, aku masuk dulu..." ujar Taeyeon. "Ne... Annyeong" Leeteuk melambaikan tangannya. Taeyeon tersenyum dan masuk kedormnya, sesekali dia menengok kebelakang melihat Leeteuk yang masih menunggunya sampai dia masuk, dan terakhir, dia melambaikan tangannya lagi dan membuka pintu dorm, kemudian hilang dari pandangan Leeteuk.

Leeteuk POV

Deg...
Malam ini, akhirnya aku bisa lebih dekat lagi dengan Taeyeon, senyum rasanya tak bisa pergi dari wajahku. Sejenak aku diam berdiri didepan pintu dorm SNSD, tapi kemudian ingat kalau ada dongsaeng-dongsaeng bawel yang sudah menungguku di dorm. Sebaiknya aku segera pulang dan pasrah entah apa yang akan terjadi nanti saat aku membuka pintu dorm -.-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku membuka pintu dorm, tumben sepi. Apa mereka sudah tidur?? Tapi, itu keuntungan bagiku berarti sesi wawancara 'brutal' tak ada malam ini. ^_^
Aku masuk ke kamarku, membaringkan diri di kasur, lelah juga menggendong Taeyeon -.-, untung dia tak begitu berat. Aku semakin yakin, kalau aku harus segera mendapatkannya, hahaha (?)

Author POV

Leeteuk dan Taeyeon baru bertemu lagi 2 minggu kemudian karena sama-sama sibuk, Taeyeon datang ke SUKIRA untuk mempromosikan lagu barunya itu. Leeteuk yang tadinya malas datang ke SUKIRA akhirnya jadi semangat saat tau kalau Taeyeon akan datang, dia meyakinkan diri untuk melakukannya hari ini juga! Tapi, dia tidak menyiapkan apapun untuk Taeyeon. Dia jadi salah tingkah saat bertemu Taeyeon di SUKIRA, Eunhyuk yang sepertinya tahu kalau hyungnya menyembunyikan sesuatu, akhirnya ia hanya tersenyum seperti mengerti apa yangia sembunyikan.

Saat Taeyeon menyanyikan lagu can you hear me, Leeteuk mendengarkannya dengan serius, senyum tipis tak bisa hilang dari wajahnya. Eunhyuk semakin curiga melihat hyung nya itu, dia semakin yakin kalau hyungnya akan melakukan sesuatu. "Kamsahabnida" ujar Taeyeon mengakhiri lagunya. "WOAAAAA~!!!!" seisi studio bersorak *rame amat -.-*, "Jinjja daebak!!" ujar Eunhyuk, masih bertepuk tangan. Taeyeon cekikikan, "Leeteuk-sshi? Bagaimana menurutmu??" tanya Eunhyuk, Leeteuk tersenyum, "Yeppoyoo~!" komentarnya, Eunhyuk tersenyum ceria, "Yeppo? Maksudmu? Suara Taeyeon-ssi atau wajahnya?" goda Eunhyuk, Taeyeon tertawa dan wajahnya memerah, demikian juga Leeteuk "Hmm, dua-duanya. Dongsaeng-dongsaengku selalu cantik" jawab Leeteuk, "Aww, arraseooo" goda Eunhyuk lagi sambil melirik Leeteuk jahil.

Selesai siaran, Leeteuk keluar studio belakangan Eunhyuk pulang duluan karena harus langsung kerumah orangtuanya. Leeteuk sudah kecewa pada dirinya sendiri karena dia tak jadi mengungkapkannya pada Taeyeon malam ini, dia sudah pulang. Ia menunduk berjalan menuju ke parkiran, ia mengendarai mobilnya sendiri.
Saat akan masuk ke mobil, dia melihat Taeyeon sedang berdiri di depan lobby, seperti menunggu seseorang. Ia menghampirinya, "Taeyeon? Kau belum pulang??" tanya Leeteuk. "Biasa, managerku -.-" jawab Taeyeon. "Pulang bersamaku saja" ajak Leeteuk, dia merasa ini saat yang tepat untuk mengungkapkannya. Tanpa berpikir lama, Taeyeon mengangguk, "Baiklah oppa, tapi apa tidak merepotkanmu?" tanya Taeyeon. "Sama sekali tidak.. Tunggu disini, aku akan mengambil mobil dulu." Leeteuk meninggalkan Taeyeon mengambil mobilnya, jantungnya berdegup kencang begitu juga Taeyeon jantungnya berdegup, ia merasa sesuatu akan terjadi. (?) haha.

"Hmm, sebelum pulang. Maukah kau menemaniku kesuatu tempat??" tanya Leeteuk saat mereka ada diperjalanan. "Hmm, boleh.." jawab Taeyeon. Leeteuk tersenyum dan kembali berkonsentrasi menyetir.
Leeteuk memberhentikan mobilnya di pinggir sungai Han, dimana pertama dia jatuh cinta pada Taeyeon, yaitu pada saat syuting MV S.E.O.U.L *haha,gilaa*. "Kenapa kau mengajakku kesini?" tanya Taeyeon. "Hehe, aku hmm, ingin sekali menceritakan sesuatu padamu Taeyeon-ah, aku pikir kau bisa dipercaya.." jawab Leeteuk. Taeyeon tersenyum, "Tentu.. Ceritalah." ujar Taeyeon, dia memperhatikan Leeteuk, tapi Leeteuk tidak. Mereka tetap didalam mobil, karena takut ada media yang 'mengintai'. "Dulu, aku mengenal seorang gadis SMA manis yang sangat berbakat dimataku, gadis itu selalu bisa tersenyum disaat apapun, dia  sangat pintar menyembunyikan perasaan yang ia rasakan sebenarnya, dia terlihat sangat polos, matanya yang bulat dan bersahabat selalu membuatku tak tega memarahinya, kulitnya bersinar, benar-benar khas gadis Korea", Leeteuk tersenyum, sedangkan Taeyeon masih memperhatikannya. "Saat ini, dia telah menjadi gadis yang sukses diusianya yang masih muda, aku sangat menyayanginya dan selalu ingin ada untuk melindunginya, tapi kenapa saat ini perasaan itu berbeda? Aku baru menyadarinya, ternyata aku mencintai gadis itu. Apa aku salah?" tanya Leeteuk. Taeyeon tersenyum, "Tentu tidak.. Hatimu tidak bisa berbohong, ikuti kata hatimu." jawab Taeyeon. Leeteuk mengangguk, "Kau tahu??" ujar Leeteuk. "Ne??"... "Gadis itu adalah kau.." ujar Leeteuk akhirnya. Taeyeon diam seribu bahasa, dia manatap lurus kedepan, mencoba mencerna kata-kata Leeteuk. "Aku?" gumam Taeyeon. "Ne.. Kau bilang aku harus mengikuti kata hatiku, dan hatiku bilang 'kau harus meminta Taeyeon untuk menjadi kekasihmu', kau..." omongan Leeteuk belum selesai, tapi Taeyeon langsung mengangguk, "Jadi?" tanya Leeteuk. "Aku mau... Siapa yang tidak mau berkencan dengan seorang leader hebat di Korea? Lagi pula, aku juga sangat menyukaimu" ujar Taeyeon blak-blakan dengan caranya yang sambil bercanda. "Huaaa~!!!" Leeteuk segera keluar mobil (?) mengipas-ngipas wajahnya yang memerah. Dimobil, Taeyeon juga begitu dia tak percaya, akan hal ini, dia mengipas-ngipas wajahnya yang jelas sekali memerah.

Taeyeon turun dari mobil, dan berdiri didepan mobil. Leeteuk segera menghampiri Taeyeon dan menggenggam tangannya. Mereka berjalan menyusuri sungai Han. "Kau tahu?" tanya Leeteuk. "Apa?" ujar Taeyeon sambil menendang kerikil yang ada didepannya. "Aku cemburu kau dekat dengan namja lain, aku selalu menahannya" omel Leeteuk. Taeyeon tertawa, "Keurae? Baiklah..." Taeyeon pasrah. "Tapi, aku selalu mencoba untuk mengerti. 'Understand each other and be honest' itu yang akan kulakukan." ujar Leeteuk. Taeyeon tersenyum dan berhenti berjalan, ia kemudian menatap Leeteuk "Aku juga, aku selalu berpikir untuk mengerti satu sama lain dan percaya" Ucap Taeyeon. Leeteuk tersenyum dan mengacak-acak rambut Taeyeon, "Dorky leaders FIGHTING!!!!" ujar Leeteuk semangat. Taeyeon tertawa dan memeluk Leeteuk. "Gomawo~ Ori!!!" ujar Taeyeon lembut...

Leeteuk Story END~

TBC to Heechul's Story ^^

Huaah, akhirnya selesai juga nih yang Leeteuk story ^_^
Mian kalo aneh :( Mian kalo pendek :( Mian Mian Mian Mian~~
Gomawo udah baca :) hehe

2 komentar: