Sabtu, 08 Oktober 2011
Look at Me ! Part 26
Annyeonghaseyo readersdeul :)
Gimana kabarnya? Semoga kalian tetep happy yaa..
Hmm, sedikit kabar ngenes nih readersdeul yang TaeTeuk Shipper..
Kalian pasti udah tau dong, leeteuk bakal ikut We Got Married, partnernya Kang Sora? Hmm, menurut kalian gimana?
Kalo aku pribadi sih, walopun sedikit nyesek, tapi aku kayaknya gak begitu takut.. Toh, leeteuk juga kan mulai bulan November bakal mulai world tournya bareng SJ dan pasti bakal sibuk. Hahaha~
Sebagai aDORKable, aku sih percaya the ahjumma is ONLY beling to her ahjussi ^^ kya kyaa...
Pokoknya kalian ga usah sedih ya *taeteuk shipper*, itu kan cuma variety show. Lagian kalo aku liat Kang Sora itu.. ekhm gimana gitu deh =.= masih muda juga sih lagian, haha aku nganggep mereka kayak ade kakak aja, hahhah beda loh feelnya xP
Udah udah jangan dibahas yg itu, kita fokus aja sama TaeTeuknya. Ya ga Dorks? hahay..
HAPPY READING...
Author POV
Leeteuk menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya melihat Taeyeon yang pingsan didekapannya. "Taeyeon-aahhhhh!!!! Arrrghhh!!" ~
Esoknya~
Leeteuk bangun, dia sudah ada di sebuah ruangan dan dia yakin dia sedang ada di RS. "Teuk-ah?" seseorang langsung menghampiri leeteuk. "Heechul??" leeteuk tak yakin. "Yap, aku heechul.. Kau idak apa-apa?" tanya namja itu. Dia Heechul teman dekat Leeteuk, dia pindah ke Australia karena harus meneruskan sekolahnya disana. "Kenapa aku disini dan sejak kapan kau ada di Korea?" tanya Teuk. "Semalam kau pingsan, aku menemukanmu saat aku dalam perjalanan menuju kerumahmu." jelas Heechul. "Lalu Taeyeon?" tanya Leeteuk. "Taeyeon? Nugu?" Heechul bingung, "Taeyeon.. Istriku? Yang bersamaku semalam.." ujar teuk. "Oh, arraseo. Jadi dia istrimu? Dia ada diruangan lain, dia... keguguran dan kekurangan banyak darah" ujar heechul, dia menunduk lesu. Sedangkan Leeteuk dia menggelengkan kepalanya, dia tak bisa berkata apa-apa, matanya berkaca-kaca. Heechul ikut merasakan apa yang dirasakan Teuk, dia menepuk punggung eeteuk mencoba menenangkannya. "Cobalah untuk tidak menangis didepan istrimu Teuk-ah, aku yakin saat dia sadar nanti dia akan lebih shock dibandingkan kau" ujar heechul, Leeteuk mengangguk, mencoba menenangkan dirinya sendiri. "Kau harus kuat didepan Taeyeon" lanjut heechul. Leeteuk kembali mencoba tenang, dia menarik nafasnya tapi air mata itu tetap mengalir. "apa yang harus kukatakan saat dia bangun nanti?" tanya leeteuk, suaranya parau menhan tangis. Heechul diam, dia sendiri bingung apa yang harus leeteuk katakan, dia tahu itu pasti berat ditambah lagi ini anak pertama. "Antarkan aku ke ruangan Taeyeon, mau kah?" pinta Leeteuk. Heechul mengangguk, "Kajja.."~
Sampai di depan ruangan Taeyeon, air mata Leeteuk kembali mengalir. Dia berhenti berjalan mencoba menghentikan tangisnya. "Naega baboya!" ujar leeteuk dalam tangisnya. Heechul benar-benar sakit melihat sahabatnya seperti ini. Dia sangat berbeda dari terakhir kali dia melihatnya, seingat Heechul dulu, Leeteuk selalu ceria, tidak peduli dengan perasaan orang lain dan tidak peduli dengan urusan cinta, tapi sekarang apa yang dilihatnya sangat berbeda dia lebih menjadi penyayang. 'Taeyeon berhasil merubahmu menjadi lebih baik teuk-ah' pikir heechul sambil mencoba menenangkan sahabatnya. Setelah sedikit tenang, Leeteuk memberanikan diri masuk sedangkan heechul, dia memlilih untuk menunggu diluar.
Leeteuk masuk, langkahnya berat dia segera duduk disebelah Taeyeon yang masih belum bangun. Dia memegang tangan Taeyeon dan mulai menangis lagi, "Mianhae.." ucap leeteuk pelan, ia menangis lembut *ga ada suaranya gitu*, "Bangun, babe~" ujarnya lembut, aura angelnya muncul saat itu. "Taeng-ah.." ujarnya lagi, ia memegangi pipi Taeyeon yang terluka. Tapi Taeyeon sepertinya tidak mau bangun, Leeteuk yakin Taeyeon terlalu takut untuk bangun. "Ada aku disini Taeyeon-ah" bisik leeteuk, dia menggenggam tangan Taeyeon. Perlahan Taeyeon membuka matanya, melihat kesekeliling dan air matanya tiba-tiba saja mengalir. "Oppaa.." ujarnya. "Ne?" suara leeteuk bergetar kembali tak kuat menahan tangis. "Apa dia pergi dari rahimku? Apa dia sudah tidak ada??" ujar Taeyeon, air matanya mengalir secara alami dan lembut, ia sudah tau apa yang terjadi padanya, bagaimana tidak perutnya mendadak kempes, Taeyeon sangat menyadari itu. Leeteuk tak menjawab, dia bingung harus berkata apa. Tangis Taeyeon mulai terdengar sangat perih ditelinga leeteuk. "Apa benar?" tanyanya ditengah tangisan itu. Leeteuk menggeleng dan memeluk Taeyeon, ia juga menangis melihat Taeyeon seperti ini. "Mianhaeeyoooo" ujar Leeteuk saat memeluk Taeyeon. Taeyeon menangis semakin keras, tangisan perih. Leeteuk tau Taeyeon sangatlah, SAKIT...
Selama mereka dirawat keluarga TaeTeuk bergantian datang menjenguk Taeyeon, Leeteuk sudah sembuh dari sakitnya, tinggal luka-luka sedangkan Taeyeon dia masih harus dirawat, menurut dokter. Leeteuk tak mau meninggalkan Taeyeon sekali pun dan sampai saat ini wajah Taeyeon tetap pucat dan murung, dia tak seperti Taeyeon yang selalu ceria. Selama 1 minggu Taeyeon dirawat dan akhirnya diperbolehkan pulang.
Leeteuk turun dari mobil, dan membukakan pintu untuk Taeyeon. Taeyeon tersenyum untuk pertama kalinya walaupun hanya senyum tipis. Leeteuk membalas senyum itu, "Sebentar, aku mau mengambil barang-barang di bagasi" ujar leeteuk. Taeyeon mengangguk dan berdiri menunggu leeteuk. Tak berapa lama, Leeteuk kembali dengan membawa banyak barang, Taeyeon kembali tersenyum dia menghampiri Leeteuk "Sini biar aku bantu" Taeyeon mengambil satu tas besar, "Biar aku saja.." cegah leeteuk. Taeyeon menggeleng, kalau sudah begini Leeteuk kembali tak bisa melarang.
Saat mereka akan naik lantai atas, tepatnya kekamar mereka Taeyeon berhenti matanya tertuju pada foto-foto yang dipajang ditembok. Foto saat dia sedang hamil yang paling membuatnya sakit. Dia mengambil foto dimana Leeteuk sedang memegang perutnya yang membuncit, mereka tersenyum difoto itu. Air mata Taeyeon kembali tumpah perlahan. Leeteuk hanya bisa diam, hatinya juga sakit. Dia menaruh barang bawaannya dan kembali memeluk Taeyeon. Taeyeon menangis di dada leeteuk "Terlalu cepat Tuhan mengambilnya oppa" ujar Taeyeon. Leeteuk sakit mendengarnya, "Tuhan punya rencana lain untuk itu Taeyeon-ah, percayalah.." Ujar leeteuk lembut, dia mengelus rambut Taeyeon. Taeyeon mengangguk, "Aku sangat sedih~" gumamnya pelan. "Aku juga.." Leeteuk memeluknya semakin erat. "Kita harus bersabar.." lanjut leeteuk. Taeyeon kembali mengangguk.
Malamnya, Taeyeon duduk dibalcon memandangi suasan kota Seoul saat malam hari. Leeteuk menghampiri Taeyeon dan memeluknya dari belakang. "Sedang apa?" tanyanya. "Hanya memandangi kota Seoul" jawab Taeyeon, dia menyandarkan kepalanya di dada leeteuk. "Indah.." satu kata keluar dari mulut leeteuk. Taeyeon mengangguk setuju, "Andai saja anak kita bisa melihat ini.." ujar Taeyeon, dia tersenyum. "Hmm.?" gumam leeteuk. "Impianku saat punya seorang anak saat itu adalah mengajaknya ke Lombok dan berkumpul bersama di balcon denganmu.." ujar Taeyeon, "Tapi kurasa, aku harus menguburnya.." lanjut Taeyeon. Leeteuk segera menggeleng, "Anio.." jawabnya. "Anio? Maksudmu?" tanya Taeyeon. "Jangan menyerah.." ujar leeteuk. "Aku tidak menyerah" Jawab Taeyeon, dia tersenyum dan membalikkan tubuhnya ke hadapan Leeteuk. Dia memegang wajah Leeteuk memperhatikannya serius. "Lihat, kau terluka sampai seperti ini, anak kita pasti sedih" ujar Taeyeon, dia menyentuh luka yang ada di wajah Leeteuk sedangkan Leeteuk hanya diam. "Biarkan aku membuat luka itu sembuh" ujar Taeyeon lembut. Dia akhirnya mengecup luka itu, satu persatu dan satu kecupan special di luka didekat bibir leeteuk. Leeteuk tersenyum, "Aku rasa lukaku sembuh.. Gomawo" leeteuk memegang tangan Taeyeon. Taeyeon tersenyum, senyum asli milik Taeyeon. "Aku juga mau membuat wajahmu kembali berwarna, tidak pucat seperti ini.." ujar leeteuk, dia mencium bibir Taeyeon *OPPA! xD Emang ada hubungannya? haha*. Ia segera melepaskan ciuman mereka, "Lihat.. Wajahmu memerah" goda leeteuk. Taeyeon kembali tersenyum. "Wajahku selelu memerah saat kau seperti ini padaku.." ujar Taeyeon.
Paginya~
Taeyeon bangun lebih awal, dia tersenyum mengawali paginya itu. Ia menolehkan kepalanya kearah leeteuk yang masih tidur, 'kupikir, kita akan mengulang saat-saat dimana kita masih pertama kali jatuh cinta oppa' pikir Taeyeon. Dia mencari-cari tangan leeteuk kemudian memegangnya, "Kau tidak bangunn?" ujar Taeyeon jahil dia menggoyang-goyang tangan Leeteuk (?). "Oppaaa~ Ireonaa! Ada yang ingin kulakukan bersamamu..." ujar Taeyeon lagi. Leeteuk tidak bangun, dia terlalu malas. "Oooy, Jung soo oppaaa!!" Taeyeon kesal. Leeteuk tak membuka matanya, dia langsung menarik Taeyeon kepelukannya "Aku masih mengantuk tauuu.." ujar leeteuk dia mendekap Taeyeon erat. "Aisshh.. Keumanhae!!!" Omel Taeyeon. Leeteuk tak bergerak, dia masih mendekap Taeyeon. "Sudah tidur lagiiii" ujar leeteuk. "Shireoooo" omel Taeyeon. Leeteuk hanya tersenyum, "Morning kiss untuk membangunkanku Taeyeon-ahh" goda leeteuk. "Haish, apa sihh??!!" ujar Taeyeon. "Yasudah" Leeteuk kembali memeluk Taeyeon semakin erat. Taeyeon tidak betah di peluk seerat itu. "Baiklah baiklaaah..!!!", mendengar itu leeteuk mengendurkan dekapannya dan tersenyum. Taeyeon mencium pipi Leeteuk sekilas. "Sudah, ayo bangun!" ujar Taeyeon semangat. Tapi leeteuk tak bergerak, "Shireoo!" ujarnya. "Mau apa lagi sih??" tanya Taeyeon kesal. "Mau kisseu laaahhh" goda Leeteuk, sontak pipi Taeyeon langsung memerah. "Terserah deh.." Taeyeon segera bangun karena sudah lolos dari pelukan Taeyeon. "Heiii~! Mau kemana??" Leeteuk segera menarik tangan Taeyeon dan membuatnya kembali memeluk Taeyeon. "Kyaak, oppaaa" teriak Taeyeon. "Kau mau melakukan apa sih??" tanya Leeteuk. "Masak bersama.." jawab Taeyeon. "Aku kan tidak bisa" ujar leeteuk. "Tapi kan kau sudah belajar dengan eomma" ejek Taeyeon. "Aku lupa" ucap leeteuk. "Mana mungkin lupa!!" omel Taeyeon. "Hehehe... Baiklah baiklah" Akhirnya Leeteuk menyanggupi.
Acara masak memasak mereka meninggalkan hasil yang menarik. Dapur menjadi seperti habis diserang badai, berantakan! Mereka terlalu banyak bercanda... Melihat hasil masakan mereka Taeyeon dan Leeteuk saling pandang, "Not looks good" ujar Leeteuk. Taeyeon mengangguk setuju, "Untuk pertama kalinya, masakanku terlihat tidak enak." gerutu Taeyeon. Leeteuk tertawa, "Hahaha, ini enak kok.. Jangan liat dari penampilannya saja" ujar Leeteuk, dia mengambil sendok dan mencicipi masakan itu. "Enak kok.." ucap Leeteuk. "Masa sih??? Berikan padaku" Taeyeon merebut sendok yang dipegang leeteuk. Dia mencicipi msakan itu, tapi sebenarnya masakan itu tak ada rasanya. "MWOYAA~" Taeyeon memukul tangan Leeteuk. Leeteuk tertawa, "Hahahaha~". Taeyeon mencubiti Leeteuk, mereka akhirnya kembali bercanda.
Bwara Mr. Simple Simple handphone leeteuk berbunyi, "Sebentar sebentar" Leeteuk mengambil handphonenya dan menjawab telepon, masih geli akibat candaannya bersama Taeyeon.
"Yeoboseyo??" ujar leeteuk.
TBC~
Hahaha, mianhaeyooo pendek banget xD haha.. Lanjutannya nanti yah, selesai aku Ulangan Tengah Semester =.= kekeek ^^v
Gomawoo udah baca readerss.. :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
calooon ponakan akuuuuu ... :(
BalasHapuseeh tpi gpp deeh ..
seneng bgt liat merekaa mesra mesraan gniii .. hheuu
lebiiih seneng liaat mereka mesra"an ber 2 gtuu iih so sweeet ..
thor kasiih alamat lengkap sama nma preman" yg udh bkiin eonnie oppa akuu kehilangn calon anakny .. mauu akuu laporiin polisi .. =,= preman yg gak punya rasa berkepremanan ..
author jgn lama" yaaah part selanjutnya .. xixixi
sukasukasukasuka ...
sutu lagii .. suka foto eeteuknyaa .. :*
BalasHapusmasalah eeteuk - sora ..
nonton eps. 1 nyaa .. akuu sukaa .. beluum terlalu menghawatirkaan .. hheuu
tae eonnie juga udh ngebales kelakuan eeteuk tau thor .. nonton deh running man special snsd .. di stu tae kya suami istri sama penyanyi haha ..
hheu saling balas dendam uy .. uhuuu
gak ikut"an aaah .. ahhha
cepet akuur dong eonnie oppa .. :(
*apa siih ni komen ga nyambuung..*
Hahahaha, iya adeeuuuh dua-duanya langsung nikah sama orang lain gitu, wkwkwk~
BalasHapusLucu banget sih mereka berdua, =.=
Teuk-Sora so sweet aku setuju tuh, lucu juga mereka. Terus Tae-Haha juga lucu xD wakaka..
Hihihi