Minggu, 24 Juni 2012

[FF] Before You Go



~ Before You Go ~

Fiction one-shoot dariku, menceritakan gimana TaeTeuk sebelum Leeteuk wamil :'[ Semaleman bikin ini gara-gara denger lagu-lagu galau -.- Semoga suka yaa ^-^

Cast :

Leeteuk

Taeyeon

Other

--------------------------------------------------------------------

Author POV

1:45 @Leeteuk's Room

Leeteuk melihat kearah jam. Ia sama sekali tak bisa tidur, tas ransel berisi keperluannya untuk menjalani wajib militer besok sudah tertata rapi di pojok ruangan. Ia melirik kearah Donghae yang tertidur pulas ditempat tidurnya. Ia memeluk guling yang biasa Leeteuk pakai. Entah apa maksudnya, tapi hari ini ia sudah berkerja keras untuk membantu Leeteuk mengepack barang-barang nya. 

Tadi siang semua member berkumpul di kamar Leeteuk. Membantunya beres-beres, baru malamnya Leeteuk mengajak dongsaeng-dongsaengnya untuk makan malam bersama. Leeteuk merasa semua dongsaengnya tampak begitu sedih, tapi mereka mencoba untuk menutupinya. Leeteuk terlalu mengenal mereka, ia tahu bagaimana dongsaengnya saat mereka berbohong atau tidak. Leeteuk sungguh terlalu mengenal mereka. Senyum tipis diiringi air mata tiba-tiba saja membasahi pipinya. Besok, ia harus meninggalkan dongsaeng kesayangnnya untuk menjalani kewajiban sebagai pria Korea. Baginya meninggalkan 12 namja itu sama seperti ia harus meninggalkan anak-anaknya di panti asuhan. Tak tega dan sedikit tak percaya apa yang akan terjadi nanti. "Entahlah.." gumamnya. 

----- 

Leeteuk bangun dari tempat tidur dan melihat kearah tumpukan barang yang sudah ia bereskan agar tak berantakan saat ia pergi. Ia duduk dilantai dan memandangi satu persatu kotak-kotak besar yang tersusun rapi. Matanya beredar membaca tulisan yang menandakan barang apa yang ada di kotak itu. Saat ia melihat kotak paling ujung dekat keyboard putihnya, senyum diwajah Leeteuk segera memudar. Ia segera meraih kotak berwarna putih biru berukuran sedang itu dan kembali duduk di pinggir tempat tidur. Ia terpaku memandangi kotak putih biru bertuliskan "My Love Story". 

Perlahan ia membuka kotak itu. Benda pertama yang ia lihat adalah beberapa lembaran foto mesra nya dengan sang pujaan hati yang tak pernah publik tau. Kim Taeyeon.. Siapa yang tidak tahu leader dari girlband nomer 1 di Asia ini? Ya, dia Kim Taeyeon. Dia lah yang selama ini selalu mengisi hari-hari Leeteuk. Ekspresi wajah Leeteuk yang penuh dengan kesedihan dan kerinduan tak bisa terbendung. Ia terlalu merindukan Kim Taeyeon, yg saat ini berada di Jepang. Air mata kembali membasahi pipi Leeteuk, terakhir kali ia bertemu Taeyeon mereka sedang tidak dalam kondisi yang baik. Taeyeon belum bisa menerima kalau Leeteuk harus segera meninggalkannya untuk 2 tahun ini. Saat Leeteuk menelponnya 2 hari lalu, Taeyeon terdengar sedang tidak sehat, suaranya terdengar parau dan lemas. Saat itu juga Leeteuk merasa sangat ingin berangkat ke Jepang dan memeluknya. Ia teringat dengan ucapan Taeyeon 2 hari lalu, "Aku mencintaimu.. Cepatlah kembali, aku akan menunggumu". Ucapan Taeyeon itu setidaknya membuat hati Leeteuk sedikit lega sekaligus sedih, entahlah karena apa tapi rasa sedih itu terasa ada. 

----- 

2:18 @Haneda Airport Japan 

Taeyeon sudah ada di bandara. Ia sengaja mengambil penerbangan paling awal untuk kembali ke Korea. Sejak dua hari yang lalu, saat Leeteuk menelponnya ia jadi tak bisa tidur dan gelisah. Keadaannya itu membuat semua member dan managernya khawatir. Akhirnya Taeyeon meminta waktu untuk kembali ke Korea. 

----- 

Taeyeon masih menunggu saat nya berangkat. Berulang kali ia mengecek ponselnya, menunggu jam 3 pagi. "Ayolaaah!!" bisiknya kesal. Earphone terpasang ditelinganya. Randomly ia menekan playlist musiknya. Entahlah, musik tetap berjalan tapi konsentrasi dan telinganya seperti tak peduli. Ia masih cemas dan tak sabar menunggu jam keberangkatan. Ia tak ingin menghubungi Leeteuk, ia takut menganggunya, ia pikir Leeteuk pasti sedang beristirahat karena besok harus segera berangkat. 

----- 

3.00 

Akhirnya ia berangkat ke Korea. Ia duduk di kursi VIP Korean Airlines. "Kimiwa Time Machine..." mata Taeyeon tiba-tiba terasa panas saat mendengar lagu yang saat itu diputar. Lagu Time Machine, setiap liriknya menunjukan bagaimana hatinya saat ini. Ia sangat membutuhkan itu, ia butuh Time Machine! Ia ingin kembali ke masa dimana ia menghabiskan waktu bersama namja yang ia cintai ini. Tak terasa air mata jatuh membasahi pipi Taeyeon. "kenapa aku harus selemah ini? Harusnya aku tak perlu menangis" teriaknya dalam hati. Taeyeon tampak sangat lelah. Lelah fisik dan lelah hati, mungkin itu yang Taeyeon rasakan. Belakangan ini ia menjadi sangat sensitif dan selalu tampak selalu gelisah. Leeteuklah yang sanggup merubah moodnya, hanya dia. 

----- 

Seoul, Korea.. 

Leeteuk sudah bersiap, ia sudah selesai mandi dan berpakaian. Ia hanya memakai kemeja kotak-kotak yang digulung tangannya serta celana jeans panjang. Dongsaeng-dongsaengnya sudah siap di meja makan. Ryeowook dan Sungmin sudah menyiapkan sarapan spesial pagi ini. Semua member tampak hening, tak seperti biasanya. Leeteuk merasakan suasana tak enak, ia benci suasana seperti ini. "Ya! Ada apa kalian ini?" ujar Leeteuk sambil menatap satu persatu dongsaengnya. Tak ada yang menjawab, mereka malah terlihat sok sibuk dengan piring yang ada dihadapannya. "Hey... Kenapa kalian ini??" ulang Leeteuk kali ini tatapannya hanya mengarah pada sang maknae Kyuhyun. Merasa salah tingkah diperhatikan seperti itu, Kyuhyun langsung meneguk segelas air putih. "Kenapa kau menatapku seperti itu?" Kyuhyun segera angkat bicara. "Ani. Siapa yang menatapmu?" kelak Leeteuk. "Seharusnya kau berbuat baik pagi ini. Bagaimana sih?" Kyuhyun jadi kesal pada Leeteuk. 

DING DONG... DING DONG... 

Baru Leeteuk ingin membuka suara, bel apartemen berbunyi. Yesung yang kebetulan paling dekat dengan pintu keluar segera berdiri dan berjalan membukakan pintu.. 

"Cepat masuk.." terdengar suara Yesung panik. Sedangkan member yang sedang asyik sarapan sambil mendengarkan pertengkaran antara leader-maknae itu pun segera teralihkan perhatiannya dan meninggalkan dua orang yang bertengkar itu. "Teukie Hyung! Lihat siapa yang datang!!!" Ryeowook setengah berteriak memanggil Leeteuk setelah melihat seseorang yang tak lain adalah Taeyeon datang ke dorm mereka. Ia tampak sangat cantik dengan kemeja dan jacket tipis serta celana pendeknya, walaupun matanya tampak sembab. Leeteuk dan Kyuhyun segera berhamburan dari dapur menuju ruang tengah. "Nugu?" tanya Leeteuk sambil berjalan dan matanya terbelalak melihat orang yang dimaksud Ryeowook. "Taeyeon?" gumamnya. Taeyeon diam saja, ia menatap Leeteuk. Mata nya seperti bicara cepat-bawa-aku-pergi. Leeteuk dengan sigap segera meraih tangan Taeyeon dan membawanya ke kamar pribadi Leeteuk. 

----- 

Leeteuk mengunci pintu dan segera memegang pundak Taeyeon menatapnya lekat-lekat. "Bagaimana kau bisa disini? Katakan padaku" tanya Leeteuk cemas. "Saat seperti ini kau masih bertanaya padaku kenapa aku disini? Huh?!" ujar Taeyeon, nada suaranya sedikit tinggi. "Tidak bukan itu maksudku tapi..." , "Oppa! Neol bogoshipeo!!" ujar Taeyeon sedikit teriak, air matanya yang -sejak ia sampai di depan dorm SJ- ia tahan akhirnya tumpah juga. Ia sangat ingin memeluk Leeteuk, tapi badannya terlalu kaku untuk melakukan itu. "Taeyeon-ah" Leeteuk memegang pipi Taeyeon dan mencoba melihatnya yang menangis sambil menunduk itu. "Taeyeon-ah.. Lihat aku!" pinta Leeteuk. Taeyeon menggeleng dan air matanya malah semakin deras. Leeteuk tak tau harus berbuat apalagi, akhirnya ia mencium gadis itu lembut. Taeyeon masih sedikit terisak ditengah ciuman mereka. Leeteuk pun merasakan pipinya basah terkena air mata Taeyeon. Tangan mungil Taeyeon perlahan memegang pundak Leeteuk sedangkan tangan Leeteuk berada disekeliling pinggang Taeyeon dan secara naluri menariknya agar makin mendekat. Keduanya tampak tak ada yang ingin saling melepaskan satu sama lain. Taeyeon tahu betul kalo saat ini posisinya sudah terpojok tembok dekat tempat tidur. Tangannya saat ini melingkar di leher Leeteuk dan jemarinya sibuk mengacak-acak rambut bagian belakang Leeteuk. "Sssh" rintih Leeteuk saat Taeyeon tak sengaja mejambak rambutnya. Mendengar itu Taeyeon langsung memindahkan tangannya ke pundak Leeteuk lagi. Oke saat ini bibir mereka sudah tak tau lagi nasibnya seperti apa karena seperti yang dibilang sebelumnya, mereka saling tak bisa melepaskan. Saling bertaut satu sama lain seperti dua orang yang sudah tidak bertemu sekian lama. Tangan Leeteuk sedikit bergeser kali ini sedikit menyingkap kemeja Taeyeon dan menyentuh kulit pinggang dan perut gadis mungil itu. Taeyeon yang merasa geli akhirnya kehilangan keseimbangan dan terhuyung jatuh ke tempat tidur Leeteuk. 

Cuk~ 

Akhirnya mau tak mau ciuman mereka terlepas. Leeteuk menatap mata Taeyeon dan menunjukkan aura ketulusan disana. "Kau tidak apa-apa?" bisiknya. Taeyeon tersenyum dan mengangguk dan kembali menatap mata Leeteuk. 

Leeteuk POV 

Berhenti melakukan itu Taeyeon. Senyuman dan tatapan mata penuh dengan rindu. Jantung ini terasa ingin meledak saat ini juga. Kalau aku tidak ingat kalau kau adalah yeoja yang paling kulindungi dan kuhormati didunia, aku bisa saja melakukan hal yang lebih dari ini. Ia menatapku dalam, menembus kedalam lubuk hati yang terdalam. Aku berani taruhan kalau saat ini Taeyeon tahu apa yang kurasakan dan aku yakin dia juga pasti tahu kalau aku sangat sedih untuk meninggalkannya. 

Taeyeon POV 

Aku mengatur nafasku yang terengah-engah sembari menatap namja yang saat ini berada dihadapanku. Tangannya yang kokoh menyangga dirinya sendiri agar tak jatuh dan memberatkanku. Tersirat kesedihan dimata Leeteuk oppa, aku seharusnya membuatnya lebih kuat dan tetap bersemangat. Aku ini harus bisa membuat Park Jung Soo selalu tersenyum dan bahagia. Apa yang harus kulakukan? Setidaknya untuk waktu yang sempit ini. 

Author POV 

Taeyeon kembali mengalungkan tangannya dileher Leeteuk dan mendekatkan wajahnya. Hidung mereka saling bersentuhan. Taeyeon dan Leeteuk sama-sama tersenyum. Sesekali bibir mereka bersentuhan. "Jangan bergerak" bisik Leeteuk. Ia pun mengalihkan bibirnya menciumi pipi Taeyeon, menghirup aroma tubuh gadis itu. Taeyeon menutup matanya ketika Leeteuk mulai menciumi leher sampai ke tulang belikatnya. Setetes air mata jatuh dipipi Taeyeon. "Saranghaeyo..." bisiknya dalam hati, ia kemudian menggigit bibir bawahnya. Tangan Leeteuk segera meraih lengan Taeyeon dan menggendongnya, ia mendudukkan Taeyeon di meja putih disamping tempat tidur yang sudah bersih karena barang-barang yang biasa ada diatasnya sudah dibereskan. "Op..paaah hhh" nafas Taeyeon terasa berat. Leeteuk seakan tak mendengar Taeyeon. Ia masih sibuk dengan urusannya menghirup aroma tubuh Taeyeon yang baginya begitu membuatnya kecanduan. Taeyeon tak bisa melakukan apa-apa. Ia hanya ikut merasakan setiap sentuhan Leeteuk ditubuhnya. Taeyeon merasa sangat nyaman dalam dekap hangat Leeteuk."T.. Tae.. Yeonh..." ujar Leeteuk tak jelas. Taeyeon tak menjawab, responnya hanyalah memegangi pipi Leeteuk dan mengisyaratkan Leeteuk untuk menatapnya. "Kau mencintaiku?" tanya Taeyeon. Leeteuk merasa tak perlu menjawabnya, ia yakin Taeyeon pasti tau apa yang akan ia katakan. Taeyeon menatapnya serius dan tersenyum. "Kajja.." ucapnya pelan. Leeteuk terdiam tak mengerti apa maksud Taeyeon, yang ia tahu saat ini Taeyeon sedang membuka satu persatu kancing kemejanya. 

Entah apa yang dipikirkan Leeteuk ia hanya diam dan menerima apa yang sedang Taeyeon lakukan sampai akhirnya dada bidang dan perutnya terekspos didepan kekasihnya. Jemari Taeyeon perlahan meraba tubuh kekasihnya sebentar, kemudian ia melepas jacket tipisnya dan meraih tangan Leeteuk memintanya untuk melakukan hal yang sama seperti apa yang dirinya lakukan. Leeteuk ragu sejenak, ia menatap Taeyeon seakan bertanya apa maksudnya. Taeyeon hanya tersenyum. Leeteuk perlahan melepas kancing kemeja Taeyeon yang paling atas, tangannya bergetar karena melakukan hal itu. Debar jantung keduanya terasa nyata, nafas mereka semakin memburu. Leeteuk kembali membuka kancing kemeja Taeyeon yang kedua, kemudian ia berhenti sejenak saat ia akan membuka kancing yang ketiga. "Oppa?" Taeyeon menangkap tangan Leeteuk bingung kenapa Leeteuk berhenti. Leeteuk menggeleng "Tidak..." ia pun segera mengaitkan kembali 2 kancing kemeja Taeyeon yang sudah terbuka. Taeyeon memandangi Leeteuk, ia tersenyum tipis. "Aku.. Tidak akan melakukannya Taeyeon-ah. Sebelum kau benar-benar resmi menjadi milikku" ujar Leeteuk lembut sambil kembali memakai kemejanya. Pipi Taeyeon memerah, ia tahu benar kalau Leeteuk pasti akan melakukan ini. Ia semakin yakin kalau Leeteuk sangat mencintainya. 

----- 

Still @ Leeteuk's Room 

"Kapan kau akan berangkat oppa?" tanya Taeyeon yang kali ini duduk di pinggir tempat tidur Donghae. "Siang ini. Apa kau akan mengantarku?" tanya Leeteuk -yang sedang memandangi kotak love storynya-. "Kalau kau memintaku, aku akan dengan senang hati mengantarmu." jawab Taeyeon. "Kalau begitu, aku ingin kau mengantarku.." pinta Leeteuk. "Hmm. Baiklah~" Taeyeon tersenyum. "Oppa, apa itu?" Taeyeon penasaran dengan kotak yang dipegangi Leeteuk. "Ne? Ah. Kau tak perlu tahu" ujar Leeteuk jahil. "Jahat.." gerutu Taeyeon. Leeteuk hanya nyengir dan menaruh kotak itu ke tasnya. "Kau sudah makan?" tanya Leeteuk mengalihkan pembicaraan. "Kebetulan belum, aku tak sempat sarapan di airport tadi" jawab Taeyeon jujur. Leeteuk menatap Taeyeon dengan tatapan kesal. "Sudah tau kau punya maag tapi belum makan?" Leeteuk menggeleng-gelengkan kepalanya. Taeyeon tersenyum miris karena dimarahi Leeteuk. "Aku kan tidak sempat.." Taeyeon memberi pembelaan. Leeteuk segera meraih tangan Taeyeon. "Ayo. Kau harus makan.." Leeteuk membawa Taeyeon kedapur, beruntung sekali Ryeowook sangat pengertian, ia ternyata sudah memasakkan sesuatu untuk 2 orang itu. "Aku tahu Taeyeon pasti belum makan" ujar Ryeowook ramah. "Gomawo oppa makanannya" ... 

----- 

Saat yang ditunggu-tunggu tiba. Taeyeon mengantar Leeteuk ke camp army. Kebetulan tak semua member ikut karena ada kesibukkan masing-masing. Hanya Taeyeon, Kyuhyun, Ryeowook, Eunhyuk dan Prince Manager saja yang mengantar Leeteuk. Mereka turun dan memasuki camp, banyak ELF yang datang dan terkejut melihat Taeyeon yang ikut mengantar Leeteuk. Leeteuk menggandeng tangan Taeyeon dan menyapa penggemar sebentar. 

----- 

"Aku ingin kau menyimpan ini Taeyeon... Jagalah baik-baik, aku akan mengambilnya lagi saat aku kembali" ujar Leeteuk sebelum ia benar-benar harus pergi. Taeyeon menerima kotak biru putih itu dari Leeteuk. "Apa ini?", "Kau boleh membukanya, tapi tidak sekarang" ujar Leeteuk buru-buru. "Aku mencintaimu" ia pun mengecup kening Taeyeon dan buru-buru pergi. 

----- 

Dimobil saat perjalanan pulang.. 

"Taeyeon-ah.. Kotak apa itu?" tanya Eunhyuk. Taeyeon mengangkat bahu, ia juga ikut penasaran apa isi kotak itu. Ia pun membukanya dan memandangi isinya. Taeyeon terdiam melihat isi kotak itu. Foto-foto nya bersama Leeteuk, kalung, cincin dan berbagai kenangan dia bersama Leeteuk tersimpan dikotak itu. Bahkan kertas lirik lagu yang Leeteuk buat untuk Taeyeon pun tersimpan rapi disana. "Taeyeon-ah?" Kyuhyun tampak cemas melihat Taeyeon -yang kebetulan duduk didepan- yang tiba-tiba saja diam. Mata Taeyeon kemudian terasa panas dan dadanya terasa sesak, tetes air mata jatuh diiringi oleh senyum Taeyeon. "Gidarilkeyo oppa~" ujar Taeyeon dalam hati. 

The End----

Wuahaha, this is my one-shoot ~! :" huh, jadi kebayang yaa gimana nanti kalau Leeteuk oppa wamil :[~
Thanks yaa udah baca ^-^

5 komentar:

  1. loveTAETEUKforever24 Juni 2012 pukul 15.38

    hayooo aku mencium(?) ada NC disini.......kak vin, iya neeh, gak rela uri leader wamil...huweeeeeeee.........ahjussi, cepet balik yahhh!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaaa! -.- hahaha emang NC ya? hahaha kamu tuh ketauan yee mikir nya :P
      iyaah harus ~

      Hapus
  2. loveTAETEUKforever26 Juni 2012 pukul 17.01

    huaaaa, aku nggak mikir apa2, suwer deh.........................................................
    #nangis di pojokan
    ryeong oppa, help meee~~~~
    #dicincang kak vina+ryeosomnia

    BalasHapus
  3. unieee..
    Aku pingin request FF boleh nggaak?

    hehe...

    BalasHapus