Mau share FF gaje nih, ^^ Kali ini tetep TaeTeuk, hehe~ Maklum yaaa, soalnya aku ini bener-bener suka sama Taeteuk XD kya kyaa~
Happy Reading ~
SMTown when I Love Him
(SMTown World Tour Concert in Paris : I Miss You)
Cast :
Kim Taeyeon (Taeng)
Park Jung Soo (Teukie)
Super Junior
SNSD
Other SMTown
Taeyeon POV
Aissh~ Lelahnya!!! Aku merindukan kekasihku yang ada di Korea sana, apa dia baik-baik saja?? Jung Soo bogoshippeo!!! Selama aku dan SNSD debut di Jepang kami jadi jarang berkomunikasi, karena kesibukkan masing-masing. Entah kenapa kali ini aku ingin berbicara dengannya. Aku mengambil Handphoneku, menekan panggilan cepat no.2 setelah ayahku. Nada sambung lagu Bonamana versi Jepang terdengar. “Annyeong?” sapa orang diseberang. “Oppa!” ucapku semangat. “Woa! Taeng-ah… aku Jong Woon!” ucap seseorang diseberang. “Mwo? Yesung oppa?? Teukie oppa eodio??” tanyaku langsung. “Hyung sedang ada di stage sekarang, berduet dengan Joo, kau sudah tau?” tanya Yesung oppa. “Oh, ne arraseo. Aku akan menghubunginya lagi nanti. Gomawo oppa!”, aku menutup telepon dan cemberut.
Tentu saja aku tahu tentang duet itu, mendengarnya saja sudah membuatku sebal, ditambah lagi melihat MV mereka berdua. Huee~ membuatku kesal saja. Tapi, aku tahu itu hanya kerja sama saja. Aku tidak berhak marah. Lagi pula Teukie oppa sudah minta izin padaku. ^^ Aku berbaring disofa didepan TV sambil melihat-lihat jadwal manggung SNSD. “Mworago!!??” ucapku tiba-tiba. “Ada apa eonni??” Yoona terlihat bingung. “Ini tanggal berapa Yoona ya?”, “Tanggal 30 Mei. Waeyo?” Yoona makin bingung. “Jjinjayo???? Aaaaa~~~~~~” aku jingkrak-jingkrak dihadapan Yoona, mengeluarkan semua ke Dorkyanku.. “Kita akan ke Paris tanggal 8 Juni. Aku senang~~ Bertemu Teukie bertemu Teukie!”. Aku menghentikan kelakuanku tadi dan melihat Yoona yang menatapku evil “Yoona ya! bukankah kau sejarusnya senang karena akan melihat Donghae? CIEE!!ayo lompat-lompat bersamaku!!” yoona terdiam sebentar dan ikut berdiri. “Bertemu Teukie!!” ujarku, “Bertemu Donghae, bertemu donghae!!” ujar Yoona. “KYYAAAA!!” kami berdua histeris. “Ya!! apa yang kalian lakukan?” tiba-tiba Sunny keluar dari kamarnya. “Kita akan ke Paris, dan aku akan bertemu Teukie!!” ucapku semangat, Yoona mengangguk “Eonni, kau harusnya juga senang karena akan bertemu dengan Sungmin!!” ucap Yoona. “Haissssh!!” Sunny berjalan malas-malasan dan menghampiri kami berdua. Tak berapa lama, “Kyaa! Bertemu Sungminnn!!!” ia ikut histeris seperti kami berdua. Akhirnya kami bertiga jingkrak-jingkrak sendiri.
“Aku lelah! Mau tidur” Yoona masuk kekamarnya. “Aku mau mandi” ujar Sunny. Sedangkan aku duduk disofa dan mencoba menelpon Teukie sekali lagi. TUUUT~ TUUUT~, “Annyeong?” sapa namja yang kutelpon. “Oppa!”, “Oh, Taeng sshi, maaf tadi tidak menjawab teleponmu!” ucap Teukie oppa akhirnya. “Ne~ gwenchana, oppa kita akan bertemu di Paris sebentar lagi. bogoshippeo!” ucapku langusung. “Nado Taeng, apa kau sehat? Akhir-akhir ini aku melihat Yuri menjadi kurus, dan aku khawatir kau juga begitu.” Aku tersenyum senang mendengarnya, “Aku baik-baik saja, malah sepertinya aku makin gemuk disini. Oppa banyak hal yang ingin kuceritakan!” ujarku manja, baru kali ini aku bermanja-manja dengannya. “Ceritakan semua padaku. aku akan dengarkan.” Ucapnya lembut. “Tidak mau, aku akan menceritakannya nanti di Paris. Aku ingin bercerita langsung padamu.” Nada manja terdengar jelas disuaraku. “Baiklah anak manja, jaga dirimu baik-baik di Jepang. Aku tidak mau melihat kau terlalu kurus!” ucapnya mengancam. “Baiklah!!~ kau seperti ibuku saja.” Ia tertawa, “Bukankah di Jepang sudah sangat malam? Cepat tidur!” aku tersenyum ia benar, “Bye~ Chagi!” ucapku sepelan mungkin. “Bye~ saranghae!”. Aku menutup telepon dan tersenyum-senyum sambil berjalan ke kamar. Akhirnya aku bisa bertemu dengannya di negara teromantis Paris Perancis.
Tanggal 7 Juni~
Aku sedang memasukkan barang-barangku kedalam koper. Ini saat yang kutunggu-tunggu. Aku akan ke Paris. ^^ “Eonni?? Kau sedang apa?” Tiffany masuk kekamarku dan duduk dipinggir tempat tidur. “Aku sedang bersiap-siap untuk perjalanan kita besok ke Paris. Kau sudah menyiapkannya?” tanyaku. “Sudah, aku sudah siap.” Tiffany tersenyum, “Eonni, aku prihatin soal kabar yang beredar tentang dirimu yang terlalu seksi dan terlihat sangat dewasa. Bersabarlah eonni, jangan hiraukan orang yang menjelek-jelekanmu. Padahal itu kan tuntutan pekerjaan.” Wajah Angel Tiffany muncul. Aku mentapnya dan duduk “Tak masalah, yang kukerjakan itu hanya sebuah tuntutan. Terimakasih Fanny”. Aku tersenyum dan memeluk Fanny dongsaeng kesayanganku. “Oh ya, eonni. Kau tidak membawa hadiahmu untuk Teukie oppa?” tanyanya. Aku hampir melupakan hadiah itu, aku akan memberikannya sesuatu di paris nanti.
Besoknya, aku dan member lain bersiap menuju bandara dan berangkat ke Perancis. Sedih sekali tidak berangkat bersama Teukie atau anggota SMTown yang lain. Tapi, tidak apa-apa yang penting di Paris nanti kami akan bertemu. ~~ ^^
Sampai di bandara di Paris, aku dan member lain segera menuju ke Hotel tempat artis SMTown menginap. “Woohaa! Indah sekali pemandangan kota Paris!” ujar Sooyoung. Yang lain ikut nimbrung sedangkan aku segera mencari manager. “Kapan oppadeul SJ datang?” tanyaku. “Mereka akan datang besok sepertinya!” ucap manager. “Huh, baiklah” aku cemberut. “Kau menunggu Teukie?” tanya manager tiba-tiba. Aku nyengir dan mengangguk. “sabarlah~ nikmati saja dulu kota Paris”. Manager menepuk pundakku dan pergi.
Aku berkumpul bersama member lain menikmati kota Paris yang indah. Benar-benar kota yang romantic dan indah, suatu saat aku ingin pergi berdua ke sini bersamanya, ucapku dalam hati. Ak nyengir-nyengir sendiri memikirkannya. Hihihi~ indahnyaaa….
“Eonni~~ kau memikirkan apa?” Hyoyeon mengguncang-guncang badanku. Lamunanku buyar, “Kau memikirkan hal yadong ya??” tuduh Jesica. “Eh? Tidak~ aku hanya sedang tersenyum, memang tidak boleh?” aku kembali nyengir dan melihat tampang dongsaeng-dongsaengku (-.-)” yang terlihat bingung. Aku terkekeh dan meninggalkan mereka. “Eonni, kau sudah gila!” ucap Sooyoung. Aku tidak memperdulikannya dan berbaring ditempat tidur.
Hari yang ditunggu tiba, Teukie oppa ternyata sudah ada di Paris dan sedang diperjalanan menuju Hotel. 30 menit kemudian handphoneku bunyi, “Taeng, aku sudah ada di lobby. Maukah kau turun menemuiku?” tanyanya. “Ne~ tunggu aku.” Aku beringsut turun ke lobby dengan menggunakan celana pendek dan kaus lengan panjang serta sandal hotel. Aku mencari-cari namja tampan berbadan kurus tapi berotot milikku, bebek Teuk!!. “Taeng! Disini.” Mataku mencari-cari sumber suara tersebut dan menangkap seorang namja melambaikan tangannya dan tersenyum. aku berjalan menghampirinya, “Oppa! bogoshippeo” aku memelukanya,ia tertawa dan memelukku juga. “Sekarang aku disini! Nado, bogoshippeo!” ujarnya lembut sambil mengelus hangat rambutku. “Ekhhmm~ sebaiknya kita pergi. Ada dua orang yang sedang melepas rindu.” Ucap Heechul oppa. aku segera melepaskan dekapanku dan tertawa. “Oppa, kau lelah. Sebaiknya istirahat. Nanti sore kita akan bertemu di acara GR” aku tersenyum dan merapikan rambutnya. “Baiklah, ayo!” aku dan Teukie berjalan bersama kekamar hotel yang kebetulan bersebelahan.
Sorenya, kami sudah bersiap menuju ke arena konser. Staff memutuskan untuk kita berangkat bersama dalam satu bus. Aku berjalan bersama Teukie oppa menuju bus dan duduk berdua. “Kau pasti sangat lelah Taeng” ucapnya sambil mencubit pipiku. “Tidak~!” sanggahku. “tapi kau terlihat kurus !” ucapnya lagi. “Masa sih?” tanyaku. “Iya benar, kau kurusan!” aku cemberut. Karena kau sendiri tidak menyadarinya. “Aku janji akan gemukan lagi” janjiku padanya. Ia tersenyum dan menyandarkan kepalanya ke bahuku. “Sudah lama aku tidak bisa sedekat ini denganmu.” Ucapnya. Aku tersenyum dan mengusap pipinya, “Tidurlah kalau kau lelah, perjalanan masih cukup jauh”. Ia menutup matanya dan terlelap.
Selama gelada resik kamintidak ada waktu bersama, kami berdua sibu dengan group masing-masing. Tapi tiap ada kesempatan saling melirik, ia akan tersenyum dan menggodaku. Aku tertawa melihatnya. SNSD sudah selelsai GR, sedangkan yang lain belum selesai, dan kami memutuskan untuk pulang kehotel duluan. “Oppa!” aku memanggil Teukie yang sedang istirahat bersama SJ, ia berdiri dan aku menghampirinya. “Aku pulang duluan, jagalah dirimu baik-baik. Aku mencintaimu!” ucapku berpamitan padanya, ia tersenyum dan mengecup keningku. “Hati-hatilah!” sontak saja semua mata yang melihat kamu berdua tertawa dan rebut “CIEEEEE~~~~”. Kami berdua tersipu malu, dan akhirnya berpisah.
Konser hari pertama dan hari kedua berjalan sangat lancer. Kami sukses menghibur penonton di Paris. Setelah acara selesai, seluruh artis SMTown berkumpul di backstage, dan mendengarkan pengumuman dari staff. “Kalian diizinkan tinggal selama 2 hari di Paris sebelum kembali lagi ke Korea atau Jepang. Selamat berlibur!”. Mendengar itu semua kami benar-benar senang. Ditengah jadwal kami yang bemar-benar sibuk akhirnya kami bisa jug aberistirahat sebentar meskipn hanya 2 hari.
Aku dan Teukie oppa saling berpandang, seakan mengerti aku menghampirnya. “Aku ingin bersamamu sehari saja.” Pintanya. “aku juga, mungkin hari terakhir kita di Paris aku akan bersamamu. Karena besok aku sudah punya rencana dengan member soshi lainnya” ucapku. “Baiklah, aku juga begitu.” Ia tersenyum.
Hari terakhir liburan~
Aku sudah bersiap akan berjalan-jalan bersama Teukie oppa. Saat aku mau keluar dari kamar hotel ternyata ia juga baru saja keluar. Kami berdua nyengir, “Ayo~ berangkat!” ia mengulurkan tangannya dan aku menyambut tangannya. Kami berdua berpegangan tangan menuju ketempat tujuan. Kami berjalan-jalan dengan naik bus, karena kemarin kami sudah jalan-jalan jadi setidaknya kami sudah tahu jalan-jalan menuju ke pusat wisata. Kami berdua menikmati indahnya malam hari di Paris sambil berjalan kaki dipinggiran jalan, menuju ke menara Eiffel, menikmati makanan-makanan khas disana dan melihat pernak-pernik kota itu, aku selalu memegang tangannya seakan tidak ingin lepas darinya. Kami juga mengambil beberapa foto bersama, foto selca dan foto-foto mesra kami berdua memenuhi handphoneku dan teukie oppa.
Semalaman kami berjalan-jalan mengelilingi kota Paris dan akhirnya duduk di taman dekat menara Eiffel yang sudah mulai sepi. “melelahkan~” ucapnya pelan. “Iya, kau benar.” Aku mneyenderkan kepalaku dibahunya, memegang dadanya yang bidang dan kembali bermanja-manja. “Aku merindukan saat-saat seperti ini. sudah kurang lebih 2 bulan kita tidak bertemu. Dan saat kita berpisah juga kita tidak akan bisa bertemu lagi selama 3 bulan.” Ucapku dalam. “Kau benar, tapi itu membuat kit asemakin kuat. Oh ya, bukankah ada yang ingin kau ceritakan padaku?” tanyanya mengingatkanku. Aku cemberut dan mulai menceritakan semua unek-unekku tentang pekerjaan yang menumpuk dan tuntutan untuk memakai pakaian-pakaian terbuka saat di stage. Ia mendengarkanku bercerita, “Aku lelah sekali. belum lagi banyak orang yang membenciku karena itu. itu membuatku tertekan dan lelah” eluhku padanya, setetes air mata jatuh di pipiku. “Bersabarlah, itu sudah resiko bukan? Aku mengerti semua itu, ayolah bersemangat.” Ucapnya menghapus air mata dipipiku. Aku memegang tangannya erat dan membenamkan kepalaku didadanya. “Tapi aku lelah!” ucapku manja. “Sudahlah jangan menangis. Jalani dengan senang hati saja!” ia memelukku hangat. “Besok kau akan kebandara bersamaku?” tanyaku padanya. “Mungkin tidak, Super Junior akan pulang lebih awal dibandingkan yang lain.” Jawabnya. Aku mengangguk dan tersenyum. berarti ini hari terakhir aku melihatmu, ucapku dalam hati. “taeng!” panggilnya pelan, “Hem?” aku menatapnya langsung kematanya. Perlahan ia mendekatkan wajahnya kewajahku dan mengecup keningku lembut, “Aku akan merindukanmu!” ucapnya. Ia menarikku mendekat dan menciumku saat itu juga. Aku kaget dan akhirnya menutup mataku. Ia menciumku lembut dan dalam sampai-sampai membuatku serasa melayang, malam itu ia seakan memberikan kasih sepenuhnya padaku. aku tidak peduli dengan orang-orang yang lewat, seandainya mereka tahu kami saling merindukan, mereka pasti akan sangat mengerti , lagipula ini Perancis.
Beberapa menit kemudian kami mulai kehabisan nafas dan akhirnya melepaskan ciuman kami. “Oppa!” gumamku. Ia tersenyum dan kembali mengecup bibirku dan kemudian pipiku. “Berjanjilah, kau akan selalu sehat Taeng” ucapnya. Aku mengangguk dan kamipun berpelukan dibawah menara Eiffel dan cahaya lampu disekitarnya. Aku semakin yakin kalau ia mencintaiku dan aku sangat yakin kalau aku mencintainya.
~THE END~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar