STORY
Chapter 3 : Warmest Gift
Cast :
Leeteuk
Taeyeon
Other
----------
Author POV
Hari Natal sudah semakin dekat, sedangkan di apartemen TaeTeuk sama sekali belum ada persiapan. Leeteuk selalu pulang malam karena ia harus mencari pekerjaan, dan itu membuat Taeyeon harus tinggal sendiri di apartemen. Sudah jam 9 malam tapi Leeteuk belum juga kembali ke apartemen, tak seperti biasanya.
Cekrek...
Suara pintu terbuka. Taeyeon menoleh dan tersenyum lega melihat Leeteuk sudah pulang. Wajahnya tampak kusut dan terlihat lelah. Taeyeon segera menghampiri Leeteuk.
"Kau terlihat lelah" Taeyeon memperhatikan Leeteuk.
Leeteuk tersenyum. "Yeah.. Seperti biasanya, hari ini aku belum mendapat pekerjaan" Leeteuk menunduk. Taeyeon tersenyum dan mengelus punggung Leeteuk. "Gwenchana..." Taeyeon tersenyum memberi semangat. Leeteuk menatapnya, "Kau sudah makan?" tanya Leeteuk. Taeyeon diam, sebenarnya dia sama sekali belum makan. Bahan makanan mereka habis untuk sarapan Leeteuk tadi pagi-.-". "Sudah... Bagaimana denganmu?" tanya Taeyeon balik. Tapi Leeteuk tak menjawab ia malah mengerutkan kening. "Tapi kau tampak pucat. Aku yakin kau pasti belum makan" selidik Leeteuk. "Anioo. Mungkin karena dingin aku jadi pucat" Taeyeon tersenyum. Leeteuk menyipitkan mata, "Benarkah? Tak terlihat seperti itu" ujar Leeteuk. "N... Nee~ tentu saja aku sudah makan" Taeyeon segera mendorong Leeteuk menuju kamar mandi. "Sebaiknya kau mandi oppaa".
-----
Setelah Leeteuk mandi, ia tersenyum melihat Taeyeon yang sedang menonton TV sambil memegangi perutnya. Ia tahu pasti Taeyeon belum makan. Leeteuk kembali kekamar mengambil dua mantel dan dompetnya. "Kajja. Kita pergi, aku ingin makan ramen" Leeteuk tersenyum sambil memberikan mantel untuk Taeyeon. "Hoh? Malam-malam begini? Ini hampir jam 11" Taeyeon heran. "Lalu kenapa?" Leeteuk berjalan menuju pintu. Taeyeon segera mematikan TV dan mengejar Leeteuk.
~~~
Mereka berdua berjalan ditrotoar yang sudah lumayan sepi, ditemani dengan lampu jalan yang membuat susana jadi remang-remang. "Kau tahu jalanan sekitar sini?" tanya Taeyeon ragu. "Hey, hampir setiap hari aku lewat sini" Leeteuk tersenyum. "Kau benar" Taeyeon memegang tangan Leeteuk. "Semoga kau cepat mendapat pekerjaan oppa" ucap Taeyeon. "Memangnya kalau aku sudah mendapat pekerjaan kenapa?" goda Leeteuk. Pipi Taeyeon langsung memerah. "Tentu saja menikahiku" ujarnya. "Kau tampaknya ingin sekali menikah denganku" goda Leeteuk lagi. Wajah Taeyeon langsung berubah kesal, "Ya! Kau kan yang mengajakku kesini dan bejanji akan menikahiku <dan bla bla bla>" omelnya. Leeteuk tertawa mendengar Taeyeon mengomel dan mengangguk-ngangguk sambil mendengarkan Taeyeon. "Sudah bicaranya?" tanya Leeteuk. Taeyeon hanya merengut. "Kita sampai, ayo makan" Leeteuk menggandeng tangan Taeyeon memasuki sebuah kedai mie yang mulai sepi. Mereka makan tak jauh dari pintu masuk. "Kau mau makan apa?" tanya Leeteuk. "Terserah kau saja. Aku ikut" jawabnya ketus, masih kesal karena Leeteuk. Leeteuk tersenyum gemas melihat Taeyeon yang marah. "Sudahlaaah, jangan marah lagi" Leeteuk mencubit pipi Taeyeon dan ia pun memesan ramen.
Beberapa saat kemudian, sang penjual membawa semangkuk besar ramen yang terlihat masih panas. "Ini ramen special yang kau pesan! Selamat menikmati" ujar sang penjual. Leeteuk tersenyum dan mengelap air liur di sisi bibirnya. "Waoo~" gumam Taeyeon, matanya tak berkedip melihat mie sebanyak itu. "Kau yakin akan menghabiskannya?" tanya Taeyeon. "Aku kan akan makan berdua bersamamu" Leeteuk tersenyum jahil. "HAH? Kau gila..." Taeyeon menepuk punggung Leeteuk. "Wae? Bukankah itu malah romantis?" tanya Leeteuk sok polos. "Tapi tidak dengan menghabiskan mie sebanyak ini" Taeyeon masih tak berkedip. "Ayo makan" Leeteuk tak menghiraukan Taeyeon. "Haissh". Akhirnya Taeyeon menyerah dan memakan mie ramen itu bersama Leeteuk.
Mereka benar-benar menghabiskan waktu yang indah di kedai kecil itu. Taeyeon banyak menceritakan hal-hal yang terjadi saat Leeteuk tak ada di apartemen dan itu membuat Leeteuk tertawa karena Taeyeon tak bisa berbahasa Jepang dengan baik. "Aaa, aku bisa gila kalau aku terus terusan tak bisa berbahasa Jepang" Taeyeon mengacak-acak rambutnya. Leeteuk masih tertawa geli mendengar cerita Taeyeon. "Kau ini, ada-ada saja" Leeteuk mencubit pipi Taeyeon lagi. "uuuh, ini sudah jam berapa?" tanya Taeyeon. "Hampir jam 2 pagi, sebaiknya kita pulang" ~~
@Apartemen
Taeyeon dan Leeteuk langsung menuju kamar, Taeyeon di kasur dan Leeteuk dibawah. Taeyeon tersenyum melihat Leeteuk yang harus tidur dibawah. Ia merasa kalau Leeteuk sangat menghormatinya. "Oppa, besok kau akan kembali pergi?" tanya Taeyeon. Leeteuk mengangguk, "Iya, kenapa?". Taeyeon diam sejenak. "Hmm, kupikir kau akan menyiapkan untuk hari natal bersamaku" ujar Taeyeon sedih. "Ah, kau benar. Tapi, aku tidak bisa" jawab Leeteuk sedih. Taeyeon segera tersenyum tak mau melihat Leeteuk tiba-tiba tak bersemangat, "Tapi, tak apa-apa. Aku akan menyiapkannya sendiri, tenang saja" Taeyeon tersenyum. "Kau yakin?" tanya Leeteuk. "Yup.." "Baiklah, asalkan kau tak salah lagi menggunakan bahasa Jepang aku tak masalah" Leeteuk menggoda Taeyeon. "Isssh kau ini"~
Keesokan harinya...
Pagi-pagi sekali Leeteuk sudah meninggalkan apartemen sedangkan Taeyeon seperti biasa, mengerjakan pekerjaan rumah dan bersiap menata barang-barang natal sederhana yang berhasil ia dan Leeteuk beli. Sebuah pohon natal kecil Taeyeon taruh di meja kecil di samping sofa. Ia pun menghiasnya dengan hiasan seadanya. Sejenak ia teringat dengan ibunya. Setiap natal ia selalu menghias pohon natal bersama dan memasak kue bersama. Natal tahun ini benar-benar berbeda bagi Taeyeon. Tapi, ia langsung tersenyum, ia tak mau sedih dihari natal pertamanya ini semenjak ia memutuskan 'kabur' ke Jepang bersama Leeteuk. Taeyeon berpikir untuk memberi Leeteuk sebuah hadiah untuk natal nanti. Ia buru-buru masuk kekamar, membuka kopernya dan mencari sesuatu. Sebuah peralatan untuk membuat syal. Hadiah dari neneknya musim dingin tahun lalu, Taeyeon lupa mengeluarkannya dari koper dan baru menyadari saat ia membereskan bajunya beberapa minggu yg lalu, untung saja kali ini terbawa olehnya ke Jepang. Taeyeon tersenyum sumringah dan segera membawa peralatan yang untung saja lengkap itu ke ruang tengah dan mulai membuat syal dengan benang berwarna biru. "Fighting Taeyeon-ah!!" ujarnya pada diri sendiri...
Sedangkan itu....
Leeteuk sibuk dengan wawancara untuk pekerjaan. Ia benar-benar menjawab pertanyaan dengan baik dan sungguh-sungguh. Ia ingin segera mendapat pekerjaan. "Baiklah, kau diterima bekerja disini... Kuharap kau bisa bekerja dengan baik dan jujur di perusahaan Fashion Style ini" ujar sang atasan. "Benarkah??" Leeteuk masih tak percaya dengan perkataan itu. "Ya, tentu. Selamat! Kau bisa bekerja tiga hari setelah hari natal nanti". Leeteuk tersenyum lebar dan segera membungkuk beberapa kali. "Terimakasih, aku akan bekerja keras~!" ujarnya semangat.
Leeteuk POV
Benarkah tadi yang kudengar? Aku diterima bekerja? Rasanya aku ingin segera pulang dan memberitahu Taeyeon tentang hal ini! Tapi, rasanya kurang enak jika aku langsung memberitahunya. Sebaiknya tunggu sampai malam natal nanti, aku akan segera memberitahunya.
Author POV
Leeteuk memutuskan untuk pulang...
Dalam perjalanan menuju apartemen ia teringat sesuatu. "Aigoo hadiah" pikirnya. Leeteuk pun segera kembali ke daerah perbelanjaan yang selalu ramai. Ia memilih-milih hadiah yang sesuai untuk Taeyeon, ia ingin sesuatu yang special untuk gadis itu. Matanya berkeliling mencari benda yang menarik untuk Taeyeon dan menemukan sesuatu.... "Itu dia..." gumamnya.
-----
Leeteuk sengaja pulang larut malam agar Taeyeon tak melihat kado untuknya. Ia ingin besok, saat Taeyeon membuka mata ia langsung melihat kado darinya. Secara sembunyi-sembunyi ia masuk ke apartemen yang sepi. Ia lihat apartemen sudah rapi untuk menyambut natal, pohon natal yang Taeyeon hias terlihat indah dalam gelap. Leeteuk tersenyum memandanginya, sebelumnya ia tak pernah bersemangat merayakan natal. Ia lihat Taeyeon sudah terlelap tidur di tempat tidurnya. Leeteuk tersenyum dan menaruh kotak yang terbungkus kertas berwarna pink dan pita putih didekat tempat tidur agar saat Taeyeon membuka mata ia bisa langsung melihatnya. Leeteuk mengecup kening Taeyeon dan keluar...
Paginya ~~
Taeyeon bangun dan mengerjap-ngerjapkan matanya. Kemudian ia tersenyum karena tepat dihadapannya sebuah kado sudah siap menyambut natalnya. Taeyeon segera bangun dan mengambil kado itu, memperhatikan kertas pembungkusnya. Ia tak yakin kalau Leeteuk yang membungkusnya *haha*. Taeyeon berdiri sambil membawa kado itu dan keluar menuju ruang tengah. Ia melihat Leeteuk masih tertidur pulas. Taeyeon menaruh kado dari Leeteuk di meja dan mengambil kado darinya di lemari.
"Oppa, merry christmas" bisik Taeyeon di telinga Leeteuk. Leeteuk langsung bangun dari tidurnya. "Sudah pagi?" tanyanya. "Yup, ayo bangun. Ini natal!!!" ujar Taeyeon gembira. "Kau benar! Merry christmas Taeyeonni~" Leeteuk memeluk Taeyeon sebentar. "Itu kado dari mu?" tanya Leeteuk melihat kotak sedang yg dibungkus kertas kado berwarna biru. "Ya, itu dariku untukmu oppa~" Taeyeon tersenyum dan memberikannya pada Leeteuk. "Boleh kubuka?", Taeyeon mengangguk dan tersenyum. Dengan tak sabar Leeteuk membuka hadiah dari Taeyeon dan menatap syal itu dengan kekaguman. "Bagus, kau yang membuatnya?" tanya Leeteuk sambil memakainya dileher. "Yup aku yang membuatnya oppa", "Gomawo Taeyeonnie, buka hadiah darikuuu~~" ujar Leeteuk seperti anak kecil. Perlahan Taeyeon membuka hadiah dari Leeteuk, dan "Waaw~ Kyeoptaa" Taeyeon menatap hadiah dari Leeteuk. Sepasang boneka beruang berwarna putih sedang berpegangan tangan. "Kamsahabnida oppa~~" ujar Taeyeon sambil memeluk kedua boneka itu. "Sebenarnya masih ada... Ini yang paling special untukmu" Leeteuk tersenyum. "Apa?" Taeyeon serius menatap Leeteuk. Leeteuk memegang pundak Taeyeon, "Aku diterima bekerja di sebuah perusahaan Taeyeon-a~!" ujar Leeteuk bersemanagat. "Jinjjaaa?" Taeyeon tampak bahagia. "Ya, akhirnya aku mendapat pekerjaan~!!" Leeteuk memeluk Taeyeon erat. Dalam hati Taeyeon ia sangat bersyukur. "Terimakasih Tuhan, untuk hadiah terindah ini~~"
TBC ~~
Hehehehehe, sesuai mimpi aku semalem nih readers ^^
Aaaa, mimpiin TaeTeuk. Suer seneng bangeeet ~! :D
Heheheh , iya nih :D
BalasHapusIya, termasuk efek santai habis ujian ^^
iya dooong ^^
Iya sama sama :D
eonni enaak bisa mimpiin TaeTeuk....hehehe ngiri.....
BalasHapusditunggu lanjutannya lho eonni (ini aku Etha yg di facebook itu lho)
Hihi iya dong tha :D
HapusIyaa tunggu aja ~ :) hihi, cie yang habis selesai ujian ^^
Uwaa...keren, keren! >.<
BalasHapusTaeTeuk so sweet bgt :D
Ditunggu chapter 4 nya!
Iya doong, TaeTeuk memang harus selalu so sweet ahahaha
Hapusiyaa.. kamsahaeyo udah komen ^^