Author POV
Taeyeon membulatkan matanya yang sudah bulat, "Apa?" wajah Taeyeon kaget, bagaimanapun ini bukan saat yang tepat dia masih belum siap mengenal dunia Park Jung Soo... "Kau, ikut kekantor bersama appa dan Jung Soo, arra?" ujar Mr. Park ada nada perintah disana, "kau juga Inyoung, kau harus ikut!" lanjut Mr. Park. Anak perempuannya itu hanya mengangguk dan melanjutkan sarapannya, sedangkan Taeyeon berenti total memakan sandwichnya. Leeteuk memperhatikan Taeyeon yang tampak bingung dan babo. "Sudahlah~ Ikut saja" bisik Leeteuk. "Lihat, mereka tampak sangat akrab" sindir Inyoung sambil menahan tawa. "Apasih noona -_-" ...
Selesai sarapan Taeyeon langsung menempeli ibu mertuanya, ia sama sekali tidak mau kekantor keluarga Park, ia masih ... Belum siap <?>. "Eomma, sini aku bantu merapikan." Ujar Taeyeon, ia mengambil beberapa piring kotor. "Aish, andwe Taeyeon, kau harus pergi kekantor bersama appa dan jung soo." Mrs. Park tersenyum dan mengambil piring-piring ditangan Taeyeon. "Lagi pula disini banyak pelayan sayang." Mrs. Park tersenyum jahil. Taeyeon masih tidak mau kalah, ia terus mengikuti ibu mertuanya "Eomma, aku ... aku tidak mau kekantor, aku bingung apa yang harus kulakukan nanti disana, sedangkan Leeteuk oppa dan yang lain sibuk bekerja." keluh Taeyeon. "Ternyata disini, ayo berangkat appa sudah menunggu.!" Leeteuk datang dan segera mengajak Taeyeon keluar, sejenak mereka bertatapan Taeyeon menggelengkan kepalanya tanda ia tidak mau. Leeteuk mengerti ia menarik nafas dan segera meraih tangan Taeyeon, memaksanya untuk ikut. Taeyeon berusaha mengimbangi langkah Leeteuk. Mobil sudah menunggu didepan rumah, Leeteuk melepas tangan Taeyeon "Ayo cepat, kita hampir terlambat." Leeteuk masuk ke mobil putihnya, Taeyeon mengikuti suaminya itu "Haish! Namja satu ini!" omelnya dalam hati.
Leeteuk POV
Taeyeon tak henti-hentinya gelisah, sebenarnya ada apa sampai dia bingung begitu. "Aaa, na eotteokhae??" Taeyeon menggigit jarinya. "Kau ini, memang ada apaaa?" aku tak tahan untuk bertanya. "Kalau sudah sampai apa yang harus kulakukan?? Aku pasti tidak ada kerjaan" Jawab gadis kecil itu. "Jadi hanya gara-gara itu? Kau ini~! Kau bisa pergi bersama Inyoung Noona, babo!" , gadis ini benar-benar childish. "Mana bisa? Inyoung eonni akan terus bersama appa, kau tidak dengar tadi?" nada suaranya sedikit kesal. "Yasudah, kau jalan-jalan saja" jawabku singkat, kenapa semua hal selalu menjadi repot jika bersama Kim Taeyeon -__-
Ia cemberut memajukan bibirnya, hahaha cute girl, pikirku...
Author POV
Mereka sampai dikantor dan berjaln bersama, karyawan tersenyum dan menyapa mereka. Taeyeon dengan dress diatas lutut warna pink dan putih serta sepatu heels putihnya tampak manis dan rambutnya yang lurus dia ikat keatas, membuat kesan childish yang dia miliki makin tampak jelas berjalan disamping Leeteuk. Mr. Park tersenyum saat mereka sampai dilobby, "Pagi semua. Ada yang ingin saya perkenalkan pada kalian semua." Karyawan bisik-bisik tak jelas saat mendengar itu. "Ini, Kim Taeyeon, oh bukan sekarang Park Taeyeon, istri dari wakil presdir disini, Park Jung Soo." Mr. Park memperkenalkan Taeyeon dengan senyum diwajahnya, sedangak Leeteuk dia memutar bola matanya. "Terimakasih semua selamat bekerja." Mr. Park tersenyum dan berjalan keruangannya, Taeyeon yang sejak tadi jadi pusat perhatian, hanya tersenyum dan membungkuk pada semua yang melihatnya "Mohon bantuannya." ia membungkuk berkali-kali dengan penuh senyum dan baru menyadari kalau Leeteuk telah meninggalkannya, ia segera mengejar Leeteuk. "Ah, oppa jjamkaman" Teriak Taeyeon ia berlari kecil menghampiri Leeteuk yang sudah mau masuk ke elevator. Leeteuk mengusap keningnya, "Huh, istriku kenapa harus dorky beginiii" gumamnya pelan. TaeTeuk berjalan ke ruangan Leeteuk, Taeyeon dengan muka polos memperhatikan sekelilingnya saat mereka sudah masuk ke ruangan Leeteuk. "Tidak beda jauh dari ruangan appa~" Gumam Taeyeon, Leeteuk mengangkat alisnya sambil membaca laporan yang ditumpuk dimejanya. "Hanya semua serba putih disini. Kau pasti yang mendesign ini semua." ucap Taeyeon masih memperhatikan barang-barang diruangan itu. Leeteuk tidak peduli, dia melanjutkan membaca laporan. Taeyeon duduk disofa bersandar dan mengeluarkan iPhonenya dari tas kecil yang dia bawa. Ia menatap serius iPhonenya seperti ada sesuatu disana. Leeteuk memperhatikan wajah serius Taeyeon dan tersenyum tak jelas, dia tampak manis, pikirnya.
"Apa yang kau lakukan huh?" tanya Leeteuk sinis, "Namjachingumu, huh?" Tanya Leeteuk lagi kali ini lebih serius. Taeyeon tetap sibuk dengan iPhonenya, "Bukan, aku sedang main Angry Birds", Leeteuk mengerutkan kening, "Angry Birds?? Kau suka main itu?" Leeteuk menggeleng. "Wae?" Taeyeon masih berkonsentrasi dengan iPhonenya. "So childish" Gumam Leeteuk, lalu dia kembali memperhatikan laporan itu. "Keurae??" Taeyeon segera berhenti bermain dan memasukkan iPhonenya ketas kecil miliknya. Ia kembali dilanda bosan. Taeyeon hanya bersandar disofa, kembali memperhatikan sekelilingnya, bibirnya mengerucut dan wajahnya benar-benar bosan dan innocent.
Leeteuk POV
Leeteuk kembali melirik ke arah Taeyeon, "Haissh, aku tak bisa berkonsentrasi!" Jerit Leeteuk dalam hati. "Oppa, itu kau?" Taeyeon menunjuk kearah fotoku saat masih kecil sedang bersama Inyoung Noona. "Ya, wae?" aku takut mendengar komentar yeoja ini. "Kau tampak manis" ia tersenyum melihat foto itu dan mendekat berniat untuk melihatnya dari dekat. Aku tersenyum tipis, lumayan senang. "Wajahmu tak banyak berubah" komentar Taeyeon. "Tentu saja" aku menggeleng. "Tapi, kenapa sikapmu tak semanis wajahmu difoto ini". HAH! Komentarnya menusuk jantungku. "Maksudmu?" Tanyaku bingung. "Ah, aniyoo~ Lupakan saja ^^" Taeyeon kembali berjalan kesofa. Aku masih sedikit kesal dengan komentarnya tadi. "Aku lapar." Ujarku dan segera berdiri. "Mau kemana??" tanya Taeyeon. "Mencari makan." Aku segera berjalan menuju pintu, "Oppa, aku ikut" Teriak Taeyeon, aku yakin ia mengejarku sekarang.
Taeyeon POV
"Haisssh, namja ini kenapa suka sekali meninggalkanku?" omelku dalam hati sambil berlari kecil mengejarnya. Ia terus saja berjalan, aku mencoba mengimbangi langkahku. Sedikit terganggu dengan heelsku.
@Cafe
"Kau mau makan apa?" tanya Leeteuk saat aku kembali memperhatikan sekeliling, banyak karyawan yang memperhatikan kami berdua, itu membuatku tidak nyaman. "Banyak yang memperhatikan kita, oppa" bisikku pada Leeteuk. Ia menoleh kekanan dan kekiri. "Haish, sebaiknya kita makan diruanganku, sebentar aku akan pesan." Leeteuk segera berdiri dan pergi meninggalkanku, tak beberapa lama dia kembali dan menarik tanganku. "Ayo" gumamnya. aku hanya mengikutinya menuju ke ruang kerjanya.
TBC~
aa, mian nanggung.. maklum chingu ngantuk bangeet, part 5 nya secepatnya deeh :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar