Rabu, 07 September 2011

Look at Me ! Part 12


Hihihihi, annyeonghaseyoooo~ ^^
Lanjut lanjutt lanjut ini part yang ke 12, gila banyak banget mau nyampe berapa part iniiii?? Hehehehe, mian ya chingudeul, T.T
Dan tetep aku kangen mereka berdua :( Hueeeeeee~!!! Oppa sama Eonni T.T

Part sebelumnya >> KLIK (Part 11)


Author POV~

Taeyeon panik, ia segera bangun "Oppa!!! Ireonaaa~!" Taeyeon mengguncang-guncang tubuh Leeteuk yang masih belum sadar."Oppa!!!! Ppalli!!!" omel Taeyeon karena Eeteuk tidak bangun-bangun. "OPPA!!" Taeyeon mulai kesal, Eeteuk pun membuka matanya "Wae??" tanyanya santai. "Antar aku ke kampus oppa! Aku pasti telat kalau harus menunggu taxi!! Yaa yaa??" rengek Taeyeon penuh harap. "Hah? Bahkan kau belum mandi Taeyeon-ah!" ujar Eeteuk malas. Taeyeon baru ingat kalau dia belum mandi, "Oh iya, baiklah baiklah!! Tapi ayoo cepat mandi!!!" Taeyeon menarik tangan Leeteuk "Aaaa~!!" akhirnya Eeteuk berdiri dengan malas ia masuk kekamar mandi. "Heh heh! Pakai kamar mandi yang dibawah! Nanti aku mandi dimana?" omel Tayeon, "Yasudah mandi bersamaku!" goda Eeteuk ditengah ketidak sadarannya. Taeyeon langsung mencubit tangan Leeteuk "Shireo! Aku saja yang mandi dibawah, menyebalkan" Taeyeon segera turun, Eeteuk hanya menggeleng 'apa ada yang salah dengan kata-kataku?' pikirnya. *teukie babo!!!, wkwk*

Sudah jam 8.45, mereka masih diperjalanan Eeteuk menyetir dengan serius sedangkan Taeyeon ia tampak gelisah dan hanya melihat keluar jendela. Eeteuk tampaknya menyadari gadis yang ada disampingnya sedang gelisah. Ia hanya tersenyum dan melanjutkan menyetir mobil. Jam 9 kurang 10 menit mereka baru sampai, "Kita sampai!" ujar Eeteuk ceria, tapi Taeyeon masih diam saja. "Kau tidak segera turun?" tanya Eeteuk. "Aku takut~!" gumam Taeyeon. "Hah? Wae?" tanya Eeteuk heran. "Aku takut, aku lupan apa saja yang sudah kupelajari bersamamu semalam" ujar Taeyeon, ia menggigit kukunya. "BABO!" Eeteuk kemudian mencium bibir Taeyeon sebentar. "Ayolah, Taenggoo pasti bisa" Eeteuk tersenyum dan mengacak-acak rambut Taeyeon. Taeyeon tersenyum dan mengangguk, "Baiklah oppa~! Fighting!!" Taeyeon kembali bersemengat dan segera berlari masuk...
Saat test Taeyeon senyum-senyum sendiri sambil mengerjakan soal-soalnya, semua soal tampak mudah dimata Taeyeon, ia mengerjakannya dengan lancar. Sedangkan Tiffany yang juga mengikuti test tampak bingung mengerjakan soal-soalnya. Taeyeon cekikikan melihat sahabatnya itu.

Leeteuk POV

Aku segera kembali kerumah dan berangkat kekantor. Aku duduk dimeja kerjaku, kenapa hatiku berdebar begini, kenapa aku yang takut saat dengan test yang sekarang sedang Taeyeon kerjakan. Haish, semoga dia bisa semoga dia bisa!! Aku mengeluarkan handphone dan berniat menelponnya, tapi kurasa test belum selesai aku harus menunggu. 
Aku tidak bisa berkonsentrasi mengerjakan pekerjaan ini, babo! Taeyeon yang sedang test kenapa aku yang gugup! Omelku pada diri sendiri. 
TOK TOK TOK~!
"Jungsoo!!!!!", teriakan itu mengangetkanku, haish kenapa harus dia yang dataang?? "Noona! Sedang apa kau disini?" Tanyaku pada Kakakku ini. "Ish =.= Kau tidak suka kalau aku kesini?" tanyanya penuh selidik. "Anioo, memang ada apa?" aku mencoba berkata selembut mungkin, "Hehe, aku hanya ingin melihat adikku, oh ya! Mana adik iparku? Kau tidak mengajaknya kesini?" kakakku, sepertinya benar-benar ingin menginterogasi. "Dia sedang kuliah! Kau kan tahu dia masih kuliah" jawabku singkat. "Oh, kau benar.!" Ia duduk di sofa diruanganku, dan memperhatikan kesekeliling. "Kau tidak menaruh foto Taeyeon disini? Babo! Istri semanis dia kau sembunyikan!" gerutunya. "Justru karena dia manis aku tidak mau memamerkannya" jawabku, aku masih sibuk dengan pekerjaanku. "Ha? Woaaaa~!! Ternyata adikku ini posesif ya?? Haha", ia tertawa puas, memangnya aku bicara apa tadi? ckckck

Author POV

Test akhirnya selesai, Taeyeon merapikan alat tulisnya dan berdoa semoga ia lulus. Tiffany tampak frustasi ditempat duduknya , Taeyeon menghampiri Tiffany. "Ada apa?" tanyanya. "Tidak, soal tadi sangat ... Sulit!" ujar Tiffany, "Sulit? Aku rasa tidak -.-" , Tiffany shock mendengar perkataan Taeyeon. "Apa maksudmu? Soal-soal tadi benar-benar menyebalkan, asal kau tahu saja!" omel Tiffany. Taeyeon heran melihat temannya itu, "Memang kau tidak belajar?". Fany makin kesal, "Aku belajar!!! Tapi aku tidak mengerti" ujar tiffany lesu. "Baiklah baiklah... Emm, ayo kita makan ice cream!!" Ajak Taeyeon semangat. "Hmm~ Baiklah! Kajja kajja"~
Mereka berdua berjalan bersama keluar kampus, tapi terhenti karena ada yang memanggil Taeyeon. Ia menoleh, dan ternyata itu Jihoon. "Jihoon!! Haii??" sapa Taeyeon. "Kalian berdua mau kemana?" tanya Jihoon pada dua yeoja didepannya. "Mau makan ice cream, kau mau ikut?" ajak Tiffany, Taeyeon hanya mengangguk. "Hehe, baiklah"...
-Kedai Ice Cream-
"Bagaimana test kalian berdua?" tanya Jihoon sambil memakan ice creamnya. Mendengar pertanyaan tadi Fany kembali cemberut, "Ish! Untuk apa sih kau bertanya itu? Menyebalkan!" Omel Fany. Taeyeon nyengir melihat temannya. "Wae???" Jihoon tampak penasaran. "Fany tidak bisa mengerjakan soal-soalnya~" ungkap Taeyeon. "Oh? Keurae??" Jihoon tampak tak enak. "Ehhm, bagaimana denganmu Taeyeon-ah?" Jihoon mencoba mengalihkan pembicaraan. "Aku? Aku bisa mengerjakannya" Taeyeon kembali tersenyum tak jelas. "Woa? Kau pasti belajar dengan baik Taeng-ah" Puji Jihoon. "Hehe, nee~ Aku belajar dengan Teukie oppa" Taeyeon tersenyum mengingat-ingat tadi malam dan kejadian tadi pagi. aww! Fany tersenyum penh arti mendengar ucapan Taeyeon, sedangkan Jihoon tampak diam sejenak dan tersenyum juga akhirnya.

Jihoon POV

Lagi-lagi namja itu, dia benar-benar beruntung mempunyai Taeyeon dan sepertinya Taeyeon juga sangat menyukai namja itu. Lagi-lagi dadaku serasa berat *ditimpa ade ray kali-.-*, dan hampa. Jihoon!! Seharusnya kau senang kalau sahabatmu senang, ayo tersenyum tersenyum!!! Kupaksakan senyumku dan kembali memakan ice cream.~

Taeyeon POV

Fany tersenyum penuh arti padaku, haish yeoja ini benar-benar membuatku salah tingkah. Tapi.. Ada apa dengan Jihoon? Senyumnya tampak berbeda, ada apa dengannya? Haish, apa aku salah bicara? =.=
Sore itu, aku Jihoon dan Tiffany menghabiskan waktu di kedai ice cream, bercanda-canda dan memakan banyak ice cream juga.
Drrt drrt, handphoneku bergetar...

From : Teukie Oppa

Dimana kau? Bagaimana test mu? Awas saja kalau kau tidak bisa mengerjakannya, tunggu sampai aku memarahimu~!!!! :P

Aku tersenyum tak jelas membaca sms itu, aku segera membalasnya 

To : Teukie Oppa

Aku sedang makan ice cream dengan Tiffany dan Jihoon ^^, Hehehe Aku mengerjakannya dengan baik, babo!! :P

Leeteuk POV

Cepat sekali ia membalas smsku~ 
From : Taenggoo

Aku sedang makan ice cream dengan Tiffany dan Jihoon ^^, Hehehe Aku mengerjakannya dengan baik, babo!! :P

Ish, kenapa ada yang membuatku kesal!!! Dia sedang bersama Jihoon? Jihoon bukankah dia namja yang bertemu denganku di kampus? Kenapa aku tidak suka kalau Taeyeon sedang bersama Jihoon =.= Aku segera mengetik balasan

To : Taenggoo

Kau tidak mengajakku makan ice cream?? Menyebalkan! Aku akan menjemputmu, kau dimana?

Ia membalas smsku dan memberi tahu sedang dimana dia sekarang. Aku segera membereskan pekerjaanku yang tersisa sedikit lagi dan berniat mengerjakannya dirumah kalau aku tidak malas. 
Aku sudah sampai didepan kedai ice cream, dan segera menelpon Taeyeon. 
"Aku sudah diluar! Kau saja yang kesini", ujarku. "Kau tidak mau ice cream?" tanyanya. "Tidak, aku mau pulang~!", "Baiklah, aku kesana." 
Tak berapa lama, gadis mungil keluar dari kedai itu, rambutnya tertiup angin dan kulitnya tampak berkilau ditimpa sinar matahari sore, manis. 'Hah! Apa yang kau pikirkan!!!" Omelku pada diri sendiri.

Author POV

Taeyeon masuk kemobil Eeteuk dan tersenyum, "Tumben kau menjemputku, pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Taeyeon. "Lihat saja dibelakang!" ujar Eeteuk. Taeyeon menoleh, "Hehe, kau mau kerjakan dirumah?" tanya Taeyeon sambil menunjuk map-map di jok belakang. "Iya, kalau aku tak malas" Eeteuk nyengir dan segera mengendarai mobil. "Kita kerumah appa dan eomma dulu, ada sesuatu yang tertinggal" gumam Eeteuk. Taeyeon hanya mengangguk. 
@Park Family's House
"Jungsoo! Apa yang kaulakukan disini?" tanya Mrs. Park kaget melihat anaknya tiba-tiba pulang. "Wah, Taeyeon-ah, kau ikut juga??" Mrs. Park segera memeluk Taeyeon. "Ne, eomma... Aku hanya mengantar Leeteuk oppa" Taeyeon tersenyum. Leeteuk meninggalkan mereka berdua menuju kekamarnya, Taeyeon lagi-lagi kesal karena Leeteuk lagi-lagi meninggalkannya. -.-
Tak berapa lama, Leeteuk turun membawa tas yang entah isinya apa. "Ayo pulang..." ajak Leeteuk, Taeyeon yang sedang mengobrol dengan Mrs. Park hanya mengangguk. "Kenapa cepat sekali!!" Tiba-tiba Inyoung muncul, sepertinya ia baru pulang dari suatu tempat. "Aku bahkan belum mengobrol dengan Taeyeon!" omel Inyoung. "Noona, aku masih ada pekerjaan dirumah" rengek Eeteuk. "Babo! Kenapa kau tidak kerjakan di kantor tadi.." Inyoung memukul kepala Eeteuk. "Ish, sakit noona!! Ayo Taeyeon kita pulang.." Eeteuk menggandeng tangan Taeyeon. "Huaa~! Kau harus sering main kesini Taeyeon-ah! Jangan membawa namja satu ini, dia menyebalkan!!" gerutu inyoung, Taeyeon hanya tertawa melihat kakak iparnya itu. "Eomma, kami pulang dulu, Noona makanya kau cepat-cepat menikah!" Eeteuk tertawa dan segera mengajak Taeyeon keluar. 

"Sebenarnya kau mengambil apa tadi?" tanya Taeyeon saat diperjalanan pulang. "Hmm, beberapa buku dan CD game kesukaanku" jawab Eeteuk. "Ohh~!" Taeyeon hanya manggut-manggut. 
Tak lama, mereka akhirnya sampai di rumah. Taeyeon segera masuk kekamar dan mandi, sedangkan Eeteuk dia sibuk membawa map-map keruang kerjanya. "Aku harus mengerjakannya malam ini, terpaksa!" Eeteuk menghembuskan nafas berat dan segera keluar dari ruang kerja menuju kamar. 
Taeyeon baru saja selesai mandi dan melihat Eeteuk terkapar di tempat tidur, tampaknya ia sangat lelah , pikir Taeyeon. Ia segera menghampiri Eeteuk dan duduk disampingnya. "Kau lapar?" tanya Taeyeon. Eeteuk hanya menggeleng, "Aku tidak lapar." gumamnya. "Kau lelah ya?" tanya Taeyeon polos. "Sok tau" jawab Eeteuk. "Memang sepertinya begitu, hehe" Taeyeon nyengir melihat namja didepannya itu, dia tampak manis jika sedang seperti itu. "Aku mau mandi, tapi aku malas!" Tiba-tiba Eeteuk berbicara, nada suaranya memang benar-benar tampak malas. "Mandi!!! Cepat~" Taeyeon mencubit lengan Eeteuk. 

Jam 8 malam~
TaeTeuk baru selesai makan malam, Taeyeon memaksa Eeteuk makan masakan yang sudah ia buat, Eeteuk menolak tapi lagi-lagi karena mata Taeyeon dia tak sanggup menolak. Akhirnya mereka makan malam berdua, Eeteuk yang tadinya malas makan malah jadi rakus. Taeyeon heran sendiri melihat namja didepannya ini. 
Taeyeon segera mencuci piring, sedangkan Eeteuk dia segera masuk ke ruang kerja bersiap mengerjakan pekerjaannya.

Taeyeon POV

Aku berniat ingin segera tidur, tapi saat aku melewati ruang kerja aku melihat Eeteuk oppa sedang serius dengan pekerjaan dan laptopnya, wew! Jadi begitu wajahnya saat sedang serius, haha tidak cocok -.- Tapi, sepertinya dia benar-benar lelah dan ngantuk. Aha!!!! Ide cemerlang muncul diotakku~
Aku segera membuat teh untuknya semoga dia suka ^^
TOK TOK TOK~!
Kuketuk pintu ruang kerja yang tidak tertutup itu, "Aku masuk ya~!" ujarku ceria. Aku segera duduk di sofa yang ada disana, "Untuk apa kau kesini?" tanya Eeteuk oppa datar. Yah! Lagi-lagi dia jadi dingin padaku. "Ehm, aku hanya ingin melihatmu bekerja, tidak boleh?", aduh apa jawabannya pasti aku diomelin habis-habisan karena mengganggunya. "Boleh, sini bantu aku!!" ~

Author POV

Eeteuk mengisyaratkan Taeyeon agar ia duduk disampingnya, Taeyeon tampak semangat dan segera mengambil teh yang sudah ia buat. "Aku membuatkan teh untukmu, minumlah" Taeyeon menyerahkan teh itu dan duduk disamping Eeteuk. "Apa yang kau kerjakan?" tanya Taeyeon. "Kau tidak akan mengerti, ini soal keuangan!" gumam Eeteuk, ia kembali serius menatap laptopnya. "Huh? Lalu aku bisa membantumu apa?" Taeyeon tampak kecewa. "Heem, cukup duduk dan temani aku disini, arraseo?" Eeteuk mengacak-acak rambut Taeyeon. "Ish! Kau pikir aku apa?" Taeyeon cemberut dan memajukan bibirnya. "Jangan lakukan itu!" omel Eeteuk. "Wae?" tanya Taeyeon. "Itu membuatku ingin menciummu lagi -.-" jawab Eeteuk santai. Taeyeon langsung diam dan kembali duduk manis. 'Ish! Apasih namja ini!!!' jerit Taeyeon dalam hati. "Taeyeon-ah, sambil aku kerja ayo kita pikirkan masa depan!" ujar Eeteuk ceplas ceplos, Taeyeon menatap suaminya heran. "Kenapa kau mau membicarakannya?" tanya Taeyeon. "Aku hanya ingin tau apa yang kau mau" ujar Eeteuk masih berkonsentrasi dengan pekerjaannya. "Aku? Hmm~ Sebelum aku punya anak aku mau ke Paris dulu mengejar impianku belajar tentang design fashion, lalu setelah itu aku mau membuka usahaku sendiri, setelah mapan aku baru mau punya anak" jawab Taeyeon malu-malu. "Keurae?? Lalu aku bagaimana? Kau melupakanku?" tanya Leeteuk penuh selidik. Taeyeon salah tingkah, "Emm.. Emm~ Kau tidak setuju dengan rencanaku?" tanya Taeyeon balik. "Tidak" jawab Leeteuk langsung. Taeyeon langsung lesu mendengarnya, "Lalu, kau maunya bagaimana?", Leeteuk diam sebentar dan berpikir. "Aku? Aku mau kau pergi ke Paris mengejar impianmu, setelah itu kita punya anak dan kau menjaga anak-anakku dan menjagaku juga" Ujar Eeteuk penuh keyakinan. "Lalu? Usahaku bagaimana? Jahat T.T" Taeyeon cemberut dan menatap Eeteuk serius. "Hmm, kalau soal itu kau bisa lakukan jika anak kita sudah lumayan besar, arra?" Eeteuk nyengir melihat ekspresi kecewa Taeyeon, itu hiburan untuknya. "Jadi itu maumu?" tanya Taeyeon lesu. "Yup~!" Eeteuk tersenyum menahan tawa melihat Taeyeon yang benar-benar tampak kecewa. "Arraseo~!" Taeyeon mengangguk lemah ia pun menaruh kepalanya di meja kerja Leeteuk dan kembali cemberut. Eeteuk tak kuat menahan tawa melihat Taeyeon, "Hahahahah~! Taeyeon-ah, aku hanya bercanda. Aku setuju dengan rencanamu, aku mendukungnya" Eeteuk mengacak-acak rambut Taeyeon. Taeyeon segera duduk tegak dan menatap Eeteuk tajam, "Huaa~! Kau hampir saja membuatku menangiss~!!!" Taeyeon memukul dada Eeteuk. "Kau memukulku lagi? Kenapa kau suka memukulku!?" Eeteuk memegang tangan Taeyeon. "Karena aku mau!! xP" Taeyeon menjulurkan lidahnya. "Menyebalkan!!!" Eeteuk mencubit pipi Taeyeon gemas. "Auww, pipiku!!!" Taeyeon mencoba melepaskan Eeteuk. "Haha, suruh siapa kau memukulku?" Eeteuk mencubit hidung Taeyeon. 
Jam 11 malam, Taeyeon ketiduran di meja Eeteuk karena bosan menemani suaminya itu. "Haish, kau ini kenapa selalu tidurrr??" omel Eeteuk saat ia mematikan laptopnya. Eeteuk segera menggendong Taeyeon kekamar dan membaringkannya. Lagi-lagi ia memperhatikan wajah Taeyeon yang sedang tertidur dengan damai itu, jarinya menelusuri lekuk wajahnya dari pipi, hidung dan bibirnya. "Gadis yang unik, aku selalu ingin bersamamu, aku berharap kau cepat tumbuh dewasa, aku ingin kau menjaga anak-anak kita nanti, aku menantikan saat seperti itu, tapi itu masih lama, aku akan menunggumu Taeyeon-ah~" Ucap Leeteuk dalam hati, ia pun mencium lembut bibir Taeyeon dan kemudian mencium keningnya. "Aku akan melindungimu Taeyeon-ah, sesuai janjiku pada ayahmu" gumam Eeteuk, ia memeluk Taeyeon dan tertidur.~

TBC~
Hahahh, mianhaeyo chingudeul ngepost nya LAMA =.= ckckckck
Dan mianhae juga kalau kependekkan T.T


Tidak ada komentar:

Posting Komentar