^^v
Kita lanjut yaa ke part 16, oh ya makasih ya readers yang udah baca FF ini, :)
Maaf juga kalo ngepostnya lama, dan... aku masih kangen TaeTeuk :D haha *curhat*~
Aku nulis FF ini sambil denger lagunya Taenggoo yang If sama lagunya Sunny yang jadi soundtrack dramanya abang Siwon "Oh! My Lady" hihihi~
Happy Reading All~
Siapapun yang bikin foto ini, aku suka banget! Kamsa~ |
Author POV
"Dia siapa?" tanya Taeyeon ragu, Leeteuk memejamkan matanya seakan malas membahas itu. "Cukup jangan dekat dengannya, kau pasti akan selamat" ujar Leeteuk. "Maksudmu?" Taeyeon bingung apa maksud perkataan Leeteuk. "Cukup jangan dekati dia" gumam Leeteuk. "Wae?" Taeyeon makin penasaran. "Karena dia pasti akan menyakitimu" ujar eeteuk sesantai mungkin. "Kalau aku mau dekat dengannya bagaimana?" ujar Taeyeon memancing Leeteuk agar bicara sesungguhnya. eeteuk membuka matanya dan melirik kearah Taeyeon yang memandanginya, "Sudah kubilang jangan!" omel eeteuk. "Loh? memang kenapa? aku saja tidak tahu alasanmu melarangku, jadi kau tak berhak melarangku juga" omel Taeyeon, ia menarik selimut dan membelakangi Leeteuk. "Jebal, untuk kali ini jangan bertengkar denganku" pinta Leeteuk. Taeyeon diam tak menjawab eeteuk, "Baiklah~! Dia itu... mantan pacarku Taeyeon-ah"
Taeyeon POV
DEG! Mantan pacar? Aigo~~
"Dulu saat aku masih kuliah, aku dan dia memang berpacaran, tapi... Aku memutuuskannya karena aku tidak suka dengan sikapnya yang terlalu 'over' padaku. Ia bahkan tak segan-segan menyakiti orang yang diam-diam mendekatiku. Aku takut dia masih sama seperti yang dulu Taeyeon-ah" Jelas Eeteuk oppa, ia memejamkan mata dan berusaha mengatur nafas, mungkin ia kesal. Sedangkan aku? Aku hanya diam, mencoba mencerna perkataan eeteuk oppa itu, lalu aku harus bagaimana? Aku terlanjur tau, kalau Joo itu mantan kekasih eeteuk oppa, T.T
"Lalu? Apa yang harus kulakukan?" pertanyaan itu memang benar-benar pertanyaan bodoh yang keluar dari mulutku. "Aku kan sudah bilang, cukup jangan dekat-dekat dengannya, dan ..." ia diam, "Apa?", "Dan tetaplah bersamaku." gumamnya dingin. Aku hanya mengangguk tak yakin dan tidur disampingnya, canggung. "Ceritakan tentang dia padaku, oppa" tiba-tiba aku bertanya. "Sudah malam" gumamnya. "Ish, aku tidak mau kalau sampai aku tahu dari orang lain bukan dari dirimu sendiri, oppa" aku dilanda penasaran. "Kau mau tau apa? Ingat hanya 3 pertanyaan malam ini.." ujarnya. Ish namja ini, jangan membuatku berpikir untuk bertanya apa. Aku berpikir keras, apa yang harus kutanya. "Baiklah, kenapa kau bisa berpacaran dengannya dulu?" tanyaku. Eeteuk diam, masih memejamkan matanya, "Karena aku mau" hah!! Hanya itu jawabannya?? Menyebalkan~!! "Apa lagi?" tanyanya cuek. Aku berpikir-pikir, tapi tiba-tiba pertanyaan ini terlintas diotakku, aku penasaran benar-benar penasaran, "Apa.. Hmm, kalian, ekh~ Pernah 'kisseu'" tanyaku takut-takut. Ia membuka mata dan mengingat-ingat sesuatu, aku menatapnya penuh harapan kalau mereka... "Tidak pernah, dia pacar pertamaku, dan kami belum pernah kisseu", Taeyeon diam ia bingung harus senang atau malah kesal. "Jadi, dia bukan orang yg mendapat first kiss mu?" tanyaku langsung. "Bukan, dan itu pertanyaan ketiga. Kau tidak bisa bertanya lagi." ujarnya santai. "Mwoyaaa~!! Mana bisaa??" protesku, "Aku kan sudah bilang hanya tiga pertanyaan, salah sendiri tidak mau memakainya dengan baik." omel Eeteuk. "Kau namja menyebalkan!!!" ~
Author POV
Taeyeon kesal sekali pada Eeteuk malam itu, dia langsung menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya, dan eeteuk ia sama sekali tidak kebagian selimut. "YA!! Kau mau melihatku mati kedinginan??" omel Leeteuk, "Mana ada manusia menyebalkan mati hanya karena kedinginan." Omel Taeyeon balik. "Apa? Errgh" Eeteuk menarik selimut itu, tapi Taeyeon menahannya. "Walau mungil, kau harus tahu kalau tenagaku ini super hebat oppa!" sindir Taeyeon. "Ayolah, aku lelah!! Berikan selimutnya!" eeteuk tak mau kalah. "Ambil saja di lemari kan banyak selimut." Taeyeon menunjuk ke lemari. Eeteuk benar-benar malas bangun ia kembali menatap Taeyeon. "Issh, jangan mengajakku bertengkar~! Aku malas bangun, lantainya dingin." Mendengar perkataan eeteuk, Taeyeon langsung menatapnya dingin dan datar, "Kau ini manja ya? Kau ini namja bukan sih???"
JELEGERRR!!!! Eeteuk bagai disambar petir mendengar perkataan Taeyeon, ia paling benci jika ada orang berkata seperti itu padanya, ia menelan ludah. Taeyeon merasakan hawa dingin, ia tahu pasti eeteuk kesal ia segera duduk manatap Eeteuk, "Kau marah?" tanya Taeyeon ragu-ragu. Eeteuk diam, menatap mata Taeyeon dalam, matanya seperti berapi-api, ia mendekati Taeyeon, jarak antar keduanya benar-benar dekat dekat dekat, Leeteuk tersenyum evil dan mengelus rambut Taeyeon, kemudian pipinya dan bibirnya... "Akan aku tunjukkan kalau aku ini namja" bisik Leeteuk. Taeyeon yang sejak tadi diam dan bergetar tak bisa berkata apa-apa, ia terlalu speechless dan hanya bisa memandangi Leeteuk, Taeyeon memasang muka polos miliknya, menatap mata eeteuk mencoba berkata aku-minta-maaf-tolong-jangan-lakukan-itu. Eeteuk menggeleng dan kembali tersenyum evil. "Mianhae, Taeyeon-ah... Tapi, kau yang meminta ini, dan aku juga menginginkanmu" ~ Taeyeon menggeleng mau berkata sesuatu tapi terlambat, Leeteuk keburu menciumnya dan... *ergh!!! UDAH SKIP YAAAAAAA~!!!!!!!!*
Leeteuk POV
Aku bangun kesiangan, mencoba sadar sepenuhnya. Aku melihat seisi ruangan dan Taeyeon sudah tidak ada disampingku. Aku tersenyum mengingat kejadian semalam, itu benar-benar diluar dugaanku, ada apa denganku? Sampai segitu menginginkan Taeyeon malam itu juga, dan dia... menerimaku, walaupun wajah polos dan manisnya membuatku tidak tega, tapi Taeyeon berhasil membuat akal sehatku hilang. Hebat!
Aku buru-buru mandi dan segera turun kebawah, aku terhenti ditangga saat melihat Taeyeon sedang duduk di pantry, dengan susu dan roti bakar didepannya, ia menatap kosong keluar jendela kearah taman yang waktu itu kita buat, aku turun dan berdiri didekatnya, mencoba menebak apa yang dia pikirkan dan apa yang dia rasakan saat ini, tatapannya benar-benar kosong dan sulit ditebak, antara sedih, kecewa, kesal, takut, kaget dan senang #PLAK *PD ihh!!*. Aku duduk disebelahnya, dan menopang daguku di meja yang seperti bar itu *apasih*, "Taeng" panggilku, dia tidak menjawab, ia masih menatap kosong keluar jendela. "Taeng.." panggilku lagi, dia mengerjap-ngerjapkan mata dan mengangguk. "Hmm?" gumamnya. Kali ini aku mulai tahu, dia nampak... Sedih. "Mianhae" ujarku. "Untuk?" tanyanya. "Telah menyakitimu." omonganku pasti terdengar tidak jelas, "Menyakitiku?" ia tersenyum. "Tidak apa-apa, aku... percaya kalau kau itu namja." ujarnya lesu. Aku segera duduk tegak dan menatapnya khawatir. "Kau terluka?"
Author POV
"Kau terluka?" tanya Eeteuk. Taeyeon menggeleng, tapi tangannya memegangi perutnya. "Waeyo?" eeteuk mulai sangat khawatir. "Aku tidak apa-apa" Taeyeon lagi-lagi tersenyum, "Kenapa kau sempat tersenyum padahal jelas-jelas kau terluka??" Eeteuk khawatir. "Aku kan sudah bilang, aku tidak apa-apa, sudahlah" Taeyeon mengambil susunya dan meminumnya cepat, Eeteuk bingung harus bagaimana, ia hanya bisa memperhatikan apa yang Taeyeon lakukan. "Uhuk uhuuk" Taeyeon tersedak gara-gara meminum susu terlalu cepat. Eeteuk segera menaruh gelas yang Taeyeon pegang dan menenangkannya, "Kau ini kenapa?" Leeteuk merasa bersalah dan sekali lagi khawatir. "Aku kan sudah bilang, aku tidak apa-apa!!" gertak Taeyeon. Leeteuk diam membeku, Taeyeon turun dari bangku tinggi itu "Aww" rintih Taeyeon kesakitan, ia memegangi perutnya dan berjalan kekamar. Eeteuk makin galau melihat Taeyeon yang tampak kesakitan karena ulahnya yang tidak bertanggung jawab itu *wahaha, hayooloo teukie*.
Eeteuk tak kuat diam dibawah sendiri, memakan roti Taeyeon yang tadi tak dia makan sendiri, ia segera naik keatas, dan masuk kekamar. Ia membuka pintu dan melihat Taeyeon berdiri didepan cermin, cemberut dan putus asa. Leeteuk lagi-lagi merasa bersalah, ia menutup pintu pelan dan menghampiri Taeyeon. Ia memegang kedua pundaknya, dan melihatnya dari cermin. "Kau... Cantik" ujar leeteuk, *Haish! MASIH SEMPET AJA!! wkwk*, ia tersenyum dan mengecup tengkuk Taeyeon. Ia kemudian memeluk Taeyeon dari belakang dan menaruh kepalanya dipundak Taeyeon. "Mianhae" gumam Leeteuk lembut, ia semakin memeluk Taeyeon erat, Taeyeon berbalik dan segera memeluk eeteuk. Eeteuk shock dan memeluk Taeyeon balik, Taeyeon mulai menangis, "Sakiiiittttt, heuks heuks" akhirnya Taeyeon mengatakan yang sebenarnya sambil menangis. Eeteuk mengangguk dan mencoba menenangkan Taeyeon. "Mianhaeyo, tapi... Emang begitu rasanya, kalau baru pertama kali" *OPPAAAA~!!!! >,< #malu*, Taeyeon masih menangis, "Nappeun namja!! Kenapa kau melakukannya dengan kasar, padahal kau tahu itu pertama untukku, lihat hasilnya sekarang, badanku sakit semua. Ini salahmu!" Omel Taeyeon, mendengar protes Taeyeon malah membuat leeteuk tersenyum lega, dasar gadis polooos, pikir eeteuk. "Baiklah, baiklah... Uljimayo, bagaimana kalau kau kuantar ke rumah eomma, kau bisa cerita-cerita padanya atau ke inyoung noona juga bisa" tawar eeteuk, Taeyeon menatap Leeteuk sinis. "Mana bisa hal seperti ini diceritakan? Kau ini~!!" omel Taeyeon. "Memang kenapa? Kau bisa bercerita pada Inyoung noona, yakan?" eeteuk masih keras kepala. "Aku tidak mau menceritakannya" Taeyeon menggeleng dan segera pergi menjauh dari eeteuk. "Ayo, aku ingin pulang kerumah. Rindu masakan eomma" Leeteuk menarik tangan Taeyeon, "Aaa aw, oppaaa~" lagi-lagi taeyeon kesakitan. "Ah, iya mian mian"~
======================================================================
@Park's Family House
"Taeyeooonnnn-ah!!!!!!" Inyoung segera memeluk Taeyeon saat TaeTeuk sampai dirumah keluarga Park. "Ya! Noona~!! Bisakah kau tenang, Taeyeon sedang sakit badan" ujar eeteuk jahil. "Mwo? Waeyo?? Kau terjatuh tau kecapekan?" Inyoung memperhatikan Taeyeon. "Kecapean noona" jawab Leeteuk, ia melirik Taeyeon penuh arti. Saat itu Taeyeon ingin sekali melempar sepatunya kearah eeteuk, ia kesal dengan suaminya yang tadi baru saja berbuat manis, sekarang sudah berubah lagi. "Taeyeon-ah, kau harus cerita padaku" Inyoung segera menarik tangan Taeyeon, meninggalkan eeteuk sendiri.
Taeyeon POV
Bahaya kalau inyoung eonni bertanya macam-macam. huaaa oppa semua ini salahmu!!!! "Jadi, kenapa kau bisa kecapean begini Taeyeon?" tanyanya saat kita duduk diruang keluarga. "Hmm, tidak apa-apa eonni, eeteuk oppa berlebihan" Taeyeon tersenyum dipaksakan. Inyoung masih bingung, ia memperhatikan Taeyeon. Selagi Inyoung bingung, Leeteuk datang dan duduk santai "Sudahlah Taeyeon-ah, ceritakan saja, kau sendiri yang bilang kalau kau sakit eh mian kesakitan" eeteuk tersenyum evil. "Oppaaaa~!!!"
Author POV
Taeyeon menghampiri eeteuk berniat mencubitnya, tapi "Aaah, aaw" lagi-lagi ia ngilu dan segera duduk memegangi perutnya. Inyoung kaget melihat Taeyeon seperti itu, "Ada apa sih??" Inyoung benar-benar ingin tahu. Leeteuk yang saat itu sedang jahil segera berdiri dan membisikan sesuatu ditelinga Inyoung, "Semalam sudah terjadi sesuatu noona, sampai Taeyeon sakit seperti itu" Leeteuk tertawa dan segera kabur kekamarnya. Mata inyoung membulat dan segera menghampiri Taeyeon. "Apa?" Taeyeon curiga dengan tatapan Inyoung. "Jadi kalian??" Inyoung tersenyum penuh arti. "Apa??" Taeyeon mulai tak santai, ia langsung dendam pada eeteuk. "Aaaah, Taeyeonnnn" Inyoung memeluk Taeyeon. "Eonniiii~"
=======================================================================
Leeteuk masuk kekamarnya, ia tersenyum dan berjalan kearah tempat tidur, ia duduk dan memperhatikan foto pernikahannya dengan Taeyeon. Wajahnya dihiasi senyum, "Mianhae, tapi aku benar-benar ingin memilikiimu, dan semoga kau cepat hamil Taeyeon" gumam eeteuk, *hahahah*, TOK TOOK TOOKK~ seseorang mengetuk pintu kamar eeteuk, "Nugu??", "Ini eommaa" Eeteuk tersenyum lega, untung bukan Taeyeon. "Masuklaah" ~
Mrs. Park masuk dan tersenyum melihat anaknya, "Aku sudah mendengarnya" ia duduk disamping eeteuk. "Mendengar apa?" tanya eeteuk. "Kau dan Taeyeon" Mrs. Park tersenyum penuh arti. "Ohh" eeteuk mengangguk. "Anakku sepertinya mulai mencintai Taeyeon, padahal dulu..." omongan mrs. park terpotong karena eeteuk menatapnya marah, "Jangan bahas".. "Baiklah, ehmm eomma berharap taeyeon segera hamil" mrs. park menepuk punggung eeteuk. "Oh, ya semalam Joo datang kesini~" suara mrs. park mendadak serius.
DEG~~~!!
TBC
Hahahahahah, sesuai sama permintaan readers tuh :p ekekek ^^v
waaaaah apa yang dilakuin teukpa ampe tae sakiit badan gtuu ??
BalasHapusmindahin kasuur yaah .. =,=*
sumpaah chingu di pertengahan gtuu aku deg"an bacanyaaa maluu masiih keingetan kejadian tadii siang .. >,< *aaaah lupakan chaa*
ituu joo ngapain siih ,masiih dateng ajh ke rumahnya teuk ... :@
ngeganggu bgt kebahagiaannya taeteuk ..
hush .. hush Joo pergiii !!!
aku masukin karung niih klo gak pergii ..
lebiih bnyakin di park housenya dong , soalnya noonanya teuk lucuu bgt .. ahhahha
waaah akuu lebih suka taeteuk kissing ajh deeh .. xixixi soalnya klo yg kya gtuu akuu maluu .. ahhahaa
waah mian yah koment nnya panjang ..
*vina:iyaa gpp kok cha*
tapii akuu tetep sukaa FF nya seruuu ,..
di tunggu lanjutannya yaaaah ..
daebak !!! :D
+TeukiCha+ <3
sekali lagiiiiiii aku sukaaaaaaa FF nyaaa ..
BalasHapussuka suka suka .. :D
bkin lebih so sweet lagii yah taeteuknya ..
*ni readers bnyak permintaan bgt*
akuu tunggu FF lanjutannya ...
hahaha taeteuknya habis ngapain ya? Menurut chingu? kekeke~
BalasHapusKayaknya mereka abis adu mulut sambil lempar-lemparan batu, jadi sakit semua badan Taeyeon --"
Tau tuh Joo~!!! Hush hush, hihi liat apa yang akan terjadi O.o
Jiaaah, kalo ke rumah park family terus ntar kasian mrs. park nyaaa, puyeeeng ngeliat taeteuk + Inyoung berantem terus, hahaha
SIP SIPPPP, hahaha...
Gomawo udah baca :)
huaa !!!
BalasHapusdag dig dug serr bacanya !
syip syip ff nya !
Loh, kenapa? Hahahah~
HapusNee, kamsahabnida ^^
AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!! Kenapa di skip???!! Udah keburu membara nih *eh?? kkkkkk xD
BalasHapusloh loh ahahaha, hayoooo direndem dulu yaa :P
HapusOmo.... apa yang akaan terjadi selanjutnya
BalasHapusdag dig dug ser...
Aaaaaa abis ngapain tuh taeteuk
BalasHapusSampai sampai badan taeyeon skit begitu