Annyeonghaseyooo ^^
aku balik lagi ditengah-tengah kemumetan (?) belajar Matematika, aku nyempetin OL walaupun cuma sejam =.=a
Aku mau share FF lanjutannya nih, haha..
Dan lagi-lagi ini FF dibuat di notes HP, wakakaak jadi aku tinggal copy gitu, hehehe
Mianhaeyo kalo ada salah-salah ketik ya, heheh~ *dari dulu kali thor*
Hmm, HAPPY READING..
Author POV
"Mungkin 5 hari lagi.." jawab Taeyeon sambil tersenyum. Leeteuk menelan ludah mendengarnya. "5 hari??" ulang Leeteuk. Taeyeon mengangguk anggukkan kepalanya. "Wae??" tanya Taeyeon. "Kenapa cepat sekali?" protes Leeteuk. "Lalu??" taeyeon meminta pendapat. "Hmm bagaimana kalau 1 minggu lagi??" ujar Leeteuk. Taeyeon berpikir sejenak. "Hmm, baiklah" ia tersenyum lagi. Keduanya saling memandang (?), "Apa yang harus kulakukan saat kau ada di Perancis?" tanya Leeteuk. "Apapun, kecuali mendekati yeoja lain" jawab Taeyeon serius. Leeteuk nyengir tak jelas, "Ah tapi itu akan membosankan tanpa mendekati yeoja lain" ujar Leeteuk. "Baiklah, terserah kau" ucap Taeyeon kesal. "Berarti boleh??" goda Leeteuk. Taeyeon memandanginya dengan tatapan horror (?), "Menurutmu????" tanya Taeyeon balik. Leeteuk tertawa, dia merasa sukses mengerjai Taeyeon. "Tentu saja tidak~" goda Leeteuk, dia mencubit hidung Taeyeon. "Kau tahu jawabanku" Taeyeon tersenyum penuh kemenangan..
Leeteuk POV
Aku harus ikhlas melepas Taeyeon pergi ke Perancis, bukankah dengan seperti itu aku bisa sedikit lega? Tanpa harus melepas Taeyeon seutuhnya?? Setidaknya aku hanya tinggal bersabar menunggunya kembali satu tahun lagi. Park Jung Soo FIGHTING~!!
Author POV
Mereka berdua berbaring di tempat tidur saling berhadapan, Taeyeon baru akan memejamkan matanya tapi Leeteuk langsung bertanya, "apa yang akan kau lakukan selama di Perancis??" tanya Leeteuk kemudian. "Aku akan melakukan sesuatu yg kusuka." jawab Taeyeon. "apa?" leeteuk menatap Taeyeon serius. Taeyeon tersenyum, menelusuri hidung milik Leeteuk sampai kebibirnya. "Kau ingat tentang rencanaku?" tanya Taeyeon pelan. "Hmm? Lalu?" Leeteuk mengangguk. "Aku akan belajar tentang fashion design disana, dan hmm mengikuti training juga. Itu yang akan kulakukan..." ujar Taeyeon lembut. Leeteuk tersenyum dan mengangguk. "Keurae? Aku sangat menyetujuinya, setidaknya kau tidak akan melirik namja Perancis" ujar Leeteuk. Taeyeon tersenyum licik, "Kalau yang itu aku tidak bisa jamin tidak akan melakukannya" Taeyeon mencubit pipi Leeteuk. "Mwoyaa~ tau begitu aku tak mengizinkanmu ke Perancis! -,-" Leeteuk kesal sendiri. Taeyeon tertawa puas, "Haha... XP" Leeteuk gemas sendiri melihat Taeyeon, dia langsung menindih Taeyeon (?) dan menggelitikinya sampai Taeyeon sakit perut. "Oppa keumanhaee~!!!" pinta Taeyeon, dia masih tertawa digelitiki Leeteuk. "Sudah lama aku tak melihatmu tertawa selepas ini Taeyeoni" Leeteuk gemas sendiri dan menghentikan perlakuannya itu. "Euheuheu, sakit perut" ujar Taeyeon yang masih cekikikan dia mengalungkan tangannya keleher Leeteuk. "Aku akan merindukanmu, pasti..." gumam Taeyeon. Hidung mereka sudah menempel mereka benar-benar dekat sekali. "Aku juga" Leeteuk kemudian mencium Taeyeon lembut *Kyaaa! Kebayang ih romantisnyaa xD*, Taeyeon membalasnya dan menarik leher Leeteuk agar semakin mendekat padanya. Leeteuk tak bisa menahan hatinya yang sebenarnya berat membiarkan Taeyeon pergi selama satu tahun itu. Melalui ciumannya malam itu Leeteuk mencoba meluapkannya. Karena selama satu tahun nanti dia mungkin tak akan bisa mencium Taeyeon seperti ini... 1 minggu kemudian~ Taeyeon sudah siap berangkat ke Perancis, ia duduk dimeja makan memakan roti bakarnya, disebelahnya koper besar sudah siap menunggu. Leeteuk yang baru saja duduk dimeja makan memperhatikan Taeyeon dari atas sampai bawah, dia meringis dalam hati. Yeoja yang sangat dia sayang akan pergi selama 1 tahun T.T tapi ini juga jalan yang terbaik, jadi dia mencoba untuk sabar.. "Oppa selama aku pergi kau harus selalu menjaga kesehatanmu, jangan lupa ke gereja dan selalu makan tepat waktu. Hmm kau juga jangan minum berlebihan, rajinlah olahraga dan jangan lupa selalu menyiram tanamanku yaaa aku mohon" ujar Taeyeon panjang lebar. Leeteuk mengangguk, "Nee eommaaa~ arraseo! -,-" jawab Leeteuk. "Anak pintar..." Taeyeon sampai dibandara bersama Leeteuk, Inyoung juga ikut mengantar Taeyeon, diperjalanan tadi Inyoung selalu bertanya kenapa Taeyeon harus pergi selama ituu. Dia jadi gemas sendiri karenanya. Tapi sekarang Inyoung sudah tak bisa berkata apa-apa lagi. Pengumuman keberangkatan menuju Perancis sudah terdengar, Taeyeon berdiri dan menggenggam pegangan kopernya. Leeteuk juga ikut berdiri dan tersenyum penuh arti, begitu juga Taeyeon. "Jaga dirimu" ujar Inyoung, dia segera memeluk adik iparnya itu. "Gomawo eonni" jawab Taeyeon. Lalu saat melihat Leeteuk lagi Taeyeon langsung memluknya, "Jaga dirimu oppaa" ujar Taeyeon. "Kau juga" leeteuk mencium taeyeon senenyar di bandara itu dan didepan kakaknya. "Aku harus segera masuk. Annyeoong" Taeyeon manarik kopernya dan melambai pergi. Leeteuk memperhatikan Taeyeon sampai dia hilang dari pandangannya. "Dia sudah pergi, noona" gumam Leeteuk pelan, tapi Park Inyoung bisa mendengar perkataan adiknya itu, Inyoung tersenyum dan menepuk-nepuk punggung adiknya. "Ayo kita pulang..." ajak Inyoung. "Noona aku mau pulang ke rumah appa dan eomma saja." ujar Leeteuk manja pada kakaknya. "Waeyo?" tanya Inyoung. "Aku.. Aku hanya ingin disana" jawab Leeteuk ragu. "Baiklah" Inyoung mengangguk.. Leeteuk memegangi handphonenya terus dan menatap keluar jendela, entah apa yang sedang dia pikirkan. "Kau mengkhawatirkan Taeyeon?" tanya Inyoung. Leeteuk hanya mengangguk. "Kau ini tenang saja, lagi pula Taeyeon sudah pernah tinggal disana selama 5 tahun kan? Percayalah padanya..." ujar Inyoung mencoba menenangkan adiknya. Leeteuk kembali mengangguk dia kembali memperhatikan handphonenya berharap Taeyeon cepat menghubunginya...
Sampai dirumah, Leeteuk langsung naik kekamarnya, meninggalkan eommanya yang mau memeluknya. Inyoung tersenyum, "Biarkan saja eomma, dia mungkin masih tidak rela Taeyeon pergi" ujar Inyoung, dia tersenyum dan masuk kekamarnya. Mrs. Park bingung sejenak dan akhirnya memutuskan menemui Leeteuk dikamarnya.
TOK TOK TOK
"Nugu?" tanya Leeteuk, "Eomma.." Mrs. Park tak menunggu jawaban Leeteuk, dia langsung masuk. Leeteuk sedang duduk memperhatikan foto pernikahannya lagi, Mrs. Park tersenyum melihat anaknya. "Kau merindukannya? Dia bahkan pergi belum ada satu hari" ujar Mrs. Park, dia dudukl disamping Leeteuk. "Aku tidak tahu" jawabnya singkat. "Eomma tahu, sesuatu pasti mendasarimu mengizinkan Taeyeon pergi" ucap Mrs. Park lembut. Leeteuk hanya mengangguk, "Eomma tidak percaya kalau orang disebelah eomma ini adalah Park Jung Soo.. Seorang anak yang manja, tak peduli dengan orang lain, malas, maunya sendiri itu Park Jung Soo yang eomma kenal, tapi... Sepertinya Park Jung Soo yang itu sudah berubah menjadi Park Jung Soo yang bertanggung jawab, penyanyang dan penuh perhatian, kurasa Taeyeonni sukses membuatmu menjadi lebih baik" ujar Mrs. Park lembut, Leeteuk mengangguk, dan memeluk eommanya manja. "Aku juga merasakannya eomma.. Gomawo sudah memperkenalkanku dengan Taeyeon" ujar Leeteuk. Mrs. Park tersenyum, "Eomma selalu memilihkan yang terbaik untuk anak eomma" ~
3 Bulan Taeyeon pergi, Leeteuk masih bisa menahan rasa kangennya, dia selalu menelpon Taeyeon menanyakan kabarnya dan apa yang dia lakukan masih dilevel normal. Leeteuk jadi rajin bekerja semenjak Taeyeon memutuskan untuk ke Perancis, dan itu tentu saja membuat Mr. Park senang xD
Taeyeon juga sering mengirimkan beberapa foto-foto saat dia di Paris, Leeteuk mengumpulkannya. Dia menempelkan foto itu di Gallery (?) buatan Park Inyoung dirumahnya *jadi inget no other yaaa*.
6 bulan Taeyeon di Perancis, Leeteuk mulai merasa sangat merindukan Taeyeon, dia semakin menjadi workholic, dia sering keluar negri tapi herannya tak pernah ke Perancis. =.=" Pernah sekali dia direncanakan terbang ke Perancis, tapi dia terkena tifus karena kelelahan jadi dia batal ke Perancis, saat itu juga Taeyeon sering menelpon Leeteuk yang sedang sakit, ia khawatir dengan keadaan Leeteuk. Tapi, untung saja ada Inyoung yang menjaga adik laki-lakinya itu.
9 bulan Taeyeon di Perancis, Leeteuk benar-benar ingin menyusul Taeyeon tapi pekerjaan rasanya menguras waktu untuk melanjutkan niatnya itu. Dia bekerja sangat keras, perusahaannya mengalami banyak peningkatan. Mr. Park makn bangga pada anaknya, dia akhirnya mempercayakan perusahaannya itu pada Leeteuk. Leeteuk pun semakin sibuk mengurus perusahaan yang ada dibawah pimpinannya sekarang. Taeyeon ikut senang mendengarnya, dia selalu mendukung Leeteuk.
11 bulan Taeyeon di Perancis, Leeteuk sangat menantikan kepulangan Taeyeon. Taeyeon sudah memberinya kabar kalau dia akan segera kembali ke Korea bulan depan. Leeteuk tak sabar menunggu, dia semakin giat bekerja sambil menunggu saat itu datang...
1 minggu lagi Taeyeon akan pulang, Leeteuk sangat amat merindukan Taeyeon. Dia bangun dari tidurnya, dan tersenyum. Leeteuk segera mandi dan memakai pakaian casualnya, hanya memakai jeans dan T-Shirt juga jacket. Dia keluar dari kamar, dan melihat kumpulan foto di tembok, dia memperhatikannya, tersenyum cerah, dia jadi teringat kejadian saat Inyoung mulai membuat gallery dadakan itu, tapi sekarang gallery itu serasa nyata, fotonya sudah sangat banyak. Leeteuk menyentuh satu foto yang ada, disitu ada foto Taeyeon saat dia sedang memasak. "Kapan kau pulaaaaaannnnggggg~!!!!" gerutu Leeteuk gemas. Dia tersenyum, kemudian turun lagi. Kenapa semua kenangan yang pernah dilalui olehnya dan Taeyeon sekarang teringat lagi, Leeteuk rasanya sangat merindukan gadisnya. Ruangan warna-warni, itu juga kembali membuat Leeteuk teringat bagaimana saat mereka dulu bertengkar. Lalu saat dia kedapur, dia melihat pintu belakang terbuka. Taman kecil buatannya dan Taeyeon menarik perhatian Leeteuk. Dia segera keluar, memperhatikan taman itu, tanaman-tanaman Taeyeon lupa ia siram. Terakhir kali dia menyiram tanaman itu 1 minggu yang lalu, itu pun terburu-buru. "Aww, tanamannya tampak sedih" ujar Leeteuk pada dirinya sendiri. "Aku akan menyiramnya dengan benar" ujar leeteuk lagi.
Dia mengambil keran dan menyalakannya kemudian menyiram seluruh tanaman itu sama rata. Dia tersenyum, dan kembali teringat saat Taeyeon menyiram tanaman-tanaman miliknya sampai mereka basah kuyup, lalu saat dia sedang hamil sampai dia kesakitan. Itu membuat Leeteuk semakin tak sabar menunggu Taeyeon pulang...
1 minggu kemudian...
Hari ini Taeyeon direncanakan pulang, Leeteuk sangat bahagia. Dia tersenyum ceria pada semua orang saat dia sampai di kantor. Dia kemudian duduk dimejanya (?) dan mengambil handphonenya kemudian menelpon Taeyeon.
"Hallo??" ujar Leeteuk.
"Ne, oppa" jawab Taeyeon ceria.
"Kapan kau akan mendarat di Korea??" tanya Leeteuk.
"Hmm, mianhaeyo oppa" nada suara Taeyeon mendadak sedih.
"Wae?" tanya Leeteuk.
"Aku batal kembali hari ini, ada yang harus kuurus sebelumnya.." jelas Taeyeon.
"Berapa lama?" tanya Leeteuk cemas.
"1 bulan lagi.." jawab Taeyeon takut-takut.
"HAH?? 1 bulan?" Leeteuk terkejut.
"Ne, oppa 1 bulan.." ujar Taeyeon menyesal.
"Yaaaahhhh.. Baiklah kalau begitu, aku akan menunggumu selama 1 bulan lagi." ujar Leeteuk kecewa.
"Gwenchana??" tanya Taeyeon.
"Ne.. Jaga dirimu" ucap Leeteuk sok tegar.
"Gomawo oppa"...
Leeteuk menutup teleponnya, dia terduduk lemas. "Yaaa! Taeyeon-ahh. WAE KEURAEEEE!!!" Leeteuk frustasi. Dia mengacak-acak rambutnya, *haha*...
Ia kembali mencoba serius bekerja, sampai malam hari dia masih ada diruangannya, kadang bengong kadang juga mengerjakan pekerjaannya.
TOK TOK TOK...
Seseorang masuk keruangan Leeteuk. Leeteuk tak mempedulikannya, "Aku masih ingin lembur, silahkan keluar" ujar Leeteuk, dia masih konsentrasi kedepan laptopnya. Orang itu tidak juga pergi, dia malah berdiri disamping Leeteuk. "Silahkan pergi, aku tak mau dinganggu" ujar Leeteuk lagi tanpa melihat orang yang datang.
Orang itu memeluk Leeteuk dari belakang dan menaruh kepalanya dibahu Leeteuk, Leeteuk merasa mengenal bau parfum orang itu dia diam mencoba berpikir siapa dia, tapi orang itu akhirnya bicara, "Jinjja? Suamiku sibuk sekali sepertinya..." Taeyeon tersenyum, dan memeluk Leeteuk semakin erat. "Taeyeon!!!!!" Leeteuk berbalik, mencoba meyakinkan dirinya sendiri, akan siapa yang berdiri disampingnya sekarang. "Waeyo? Kau tidak suka aku disini??" tanya Taeyeon, dia mendekat kearah Leeteuk, dan memeluknya. "Bogoshippeoyoo" ujar Taeyeon. "Aish, jinjjaaa???" Leeteuk balik memeluk Taeyeon dan langsung menciumnya saat itu juga *napsu amat -.-" #plaak*
-END-
Epilog~
"Awas jatuh sayang~!" seorang ibu memperingatkan anaknya yang baru berumur 1 tahun itu, dia sedang bermain dengan permainan bayinya dia baru bisa duduk, walaupun belum terlihat tegak. "Oppa, Taefung terlihat sangat mirip denganmu" ujar Taeyeon. "Masa sih?" Leeteuk ikut memperhatikan anak laki-lakinya. "Tapi, iya sih.." Leeteuk mengangguk setuju. Saat ini keluarga kecil Leeteuk sedang piknik kecil-kecilan di taman belakang rumah mereka, anaknya yang baru satu tahun, juga ikut. Selagi Taefung sibuk sendiri dengan mainannya, Taeyeon bergeser mendekati Leeteuk dan menyandarkan kepalanya ke punggung Leeteuk, "Rasanya semua terlalu cepat kita lewati" gumam Taeyeon, dia tersenyum nyaman bersandar di punggung Leeteuk. "Kau tahu?" ujar Leeteuk. "Hmm?".. "Saat kau melahirkan Taefung, aku sangat takut..." ujar Leeteuk. "Keurae? Tapi sekarang aku baik-baik saja kan?" jawab Taeyeon. "Ne, tapi saat dokter bilang, kau tidak bisa.. haah" leeteuk tak menyelesaikan kata-katanya. "Tapi, lihat sekarang ada Taefung, yakan?" jawab Taeyeon. "Ne.. Kau memang yeoja yang kuat" puji Leeteuk. "Heheh. Sebelumnya aku kan sudah berjanji akan selalu disampingmu sampai kau tak membutuhkanku lagi, oppa. Aku tak akan melanggar janji itu" jelas Taeyeon. "Yeah, kau benar.."Leeteuk mengangguk. "Eom..maa" Taeyeon dan Leeteuk langsung melihat kearah Taefung yang sedang duduk sambil memperhatikan mereka. "Ya, Taefung-ah.. Kau memanggil eomma??" Taeyeon tampak senang, dia langsung mengambil Taefung dan menaruhnya dipangkuannya. "Benarkah?? Coba bilang appa~" pinta Leeteuk dia memegang tangan Taefung, berharap dia mengatakannya. "Ba bo.." JEDAK malah kata itu yang keluar, Taeyeon dan Leeteuk langsung tertawa, begitu juga Taefung....
END END END Look At Me!! ^^ Mianhae ya akhirnya begini, aku memang udah rencanain akhirnya begini, hahaha ^^
Thank's banget buat readers yang udah baca...
Terus buat eonnideul yang dukung banget aku bikin FF ini, hahhaha terus buat Cha yang rajin komen disetiap partnya, pokoknya gomawoyooo~
Selanjutnya aku ada rencana bikin FF lagi hihiii..
Tentang member SJ dan para wanitanya (?) loh loh~ Ditunggu aja xD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar