Part 9 ~ ^^ Aku suka angka 9 :D kekekke
Happy Reading ~ Disini mulai ada karakter *aseek* Jihoon temennya Taeyeon hahaha. Mian kalo aneh yaa! T.T Makluum
Part sebelumnya >>> KLIK (Part 8)
Author POV
Jihoon tersenyum pada eeteuk dan taeyeon dan eeteuk membalas senyumannya, memamerkan lesung pipi miliknya, Taeyeon memperhatikan senyum itu, haissh -.- "Oh, ya oppa aku masuk dulu ya!" Taeyeon buru-buru menghindar dari senyuman itu, "Ayo kita masuk" Taeyeon mengajak Jihoon. Jihoon kembali membungkuk dan berjalan bersama Taeyeon. Eeteuk memudarkan senyum diwajahnya dan memperhatikan jihoon dan taeyeon 'siapa namja itu?' pikir eeteuk, 'kenapa taeyeon sangat nyaman berada dekat jihoon? bahkan dia bisa tertawa'. Eeteuk memegang dadanya yang berubah menjadi sedikit berat, haish! Ia pun segera masuk ke mobil dan berangkat ke kantor.
Taeyeon POV
Seperti biasa, Jihoon selalu bisa membuatku tertawa dengan cerita-ceritanya, caranya bicara selalu bisa membuatku seperti ini, tertawa lepas. Kami berdua memutuskan untuk ke kantin (?) dulu karena Jihoon belum sarapan. "Kau sudah makan?" tanya Jihoon sambil melihat menu."Sudah, tadi pagi aku sarapan dengan Eeteuk oppa", Jihoon tersenyum mendengar jawabanku "Baiklah, hmm~ Namja yang tadi mengantarmu dia, siapa?" wajah Jihoon berubah serius. "Ehm, dia suamiku Eeteuk oppa" jawabku pasti. "Mwo? Suami? Kalian? Hais, kenapa kau tak bilang kalau kau sudah..." Jihoon mencubit pipiku. "Hehehe, mianhae Jihoon-ah", "Tidak apa-apa~"...
Hening sejenak diantara kam berdua, "Ehm~ Taeyeonnie?" Jihoon memulai percakapan. "Ne?", "Eh.. Kau mencintai suamimu itu?" tanya Jihoon hati-hati. Aku tersenyum dan merasakan pipiku yang pasti memerah. "Ne, pastinya! Dia namja pertama yang bisa membuatku merasakan bagaimana jatuh cinta", Jihoon tersenyum mendengar jawabanku, "Woa... Kau sangat beruntung Taeyeon-ah!" ~
Jihoon POV
Jleb!! Hati ku langsung serasa kosong, ingin sekali rasanya memukul-mukul dadaku ini. Kenapa sangat berat seakan ada udara kotor didalamnya. Aku mencoba untuk tetap tenang, ada apa denganku? Harusnya aku bahagia mendengar pernyataan sahabatku satu ini. 'Jihoon ya! Tenanglah!!!!' omelku pada diri sendiri. "Ya!" lamunanku buyar saat Taeyeon memukul punggungku. "Eh? Mianhae, itu pesananmu sudah datang." Taeyeon tersenyum padaku. 'Namja itu sangat beruntung' pikirku dan memakan pesananku
Author POV
Jam kuliah selesai! Taeyeon buru-buru membereskan barang-barangnya. "Tae? Kenapa kau buru-buru begitu?" tanya seorang yeoja manis dan anggun, "Aku mau ke supermarket fanny..." jawab Tae, senyum diwajahnya tak pernah pudar. "Supermarket?" Fanny menghampiri Taeyeon. "Ne, aku mau membeli bahan untuk makan malam nanti, aku mau masak". Fanny bingung melihat sahabatnya yang beruubah drastis seperti ini, "Masak? Ada acara apa kau mau masak?". Taeyeon menepuk jidatnya, "Aigoo aku lupa memberitahumu, aku sudah pindah kerumah baru fanny~ Kau mau ikut bersamaku?" ajak Taeyeon. Fanny segera mencubit tangan Taeyeon, "Babo! Kenapa kau tidak memberitahuku?? Aku harus ikut!". Akhirnya mereka berdua pergi bersama...
@TaeTeuk's Home
Taeyeon membuka pintu dan mempersilahkan fanny masuk, ia segera berlari ke dapur dan menaruh belanjaan yang tadi baru saja diibawa. "OMO~!!!" Suara fanny mengagetkan Taeyeon. "Waeyo tiffany?" teriak taeyeon dari dapur. "Taeyeonnie!!! Ini apa???" Fanny menunjuk ke arah foto pernikahan Taeyeon dan Leeteuk yang dipajang diruang tengah. Taeyeon lagi-lagi menepuk dahinya, "Ah! aku lupa memberitahumu lagi..." Taeyeon menghampiri Fanny dan tersenyum. "Aku sudah menikah dengan namja ini" Taeyeon lagi-lagi tersenyum, "Bukankah ini namja yang sering kau ceritakan padaku Taeyeon-ah?", Taeyeon hanya mengangguk, "Aku bahagia fanny" gumamnya. "Arraseo taeyeon-ah, aku juga bahagia!" Fanny memeluk Taeyeon. "Oh ya, katanya kau mau masak" Taeyeon segera melepas pelukannya. "Hehehe, kau mau membantuku?" "Tentu saja!!"~
Semua makanan sudah selesai, pada akhirnya yang mengerjakan itu semua hanya Taeyeon, Tiffany hanya membantu mencuci sayuran dan hal kecil lainnya. "Jam berapa ini?" ia melirik jam tangannya. "Ouh, ini jam pulang kerja", Fanny segera berdiri, "Jjinjayo? Hoa, aku harus pulang!!" Tiffany tersenyum kearah Taeyeon yang masih sibuk menyiapkan makanan. "Kau tidka mau makan bersamaku?" tanya Taeyeon. "Mana boleh!!! Annyeong~" Fanny mengambil tas nya dan segera pulang. Taeyeon nyengir melihat sahabatnya, "Kau memang pengertian" Taeyeon tertawa sendiri.
Jam sudah menunjukkan pukul 7, seharusnya eeteuk sudah ada dirumah. Taeyeon yang sudah menunggu dibawah mulai takut kalau eeteuk tidak makan bersamanya malam ini. 'Babo! Dimana kau sekarang? Huh??' Gerutu Taeyeon sambil memainkan garpu di meja makan.
Leeteuk POV
Huah! Kenapa banyak sekali kerjaan?? Aku terpaksa lembur dikantor, karena kalau aku bawa pekerjaan ini ke rumah aku yakin tidak akan selesai. Aku melirik jam tanganku, wah sudah jam 9 malam, aku benar-benar lapar sebenarnya. Sebentar, lapar?? Sepertinya aku melupakan sesuatu!! ASTAGA MAKAN MALAM BERSAMA TAEYEON!!!! Babo! Omelku pada diri sendiri, Aku segera berdiri dan meninggalkan pekerjaanku, kemudian menelpon sekretaris "Tolong bawakan semua pekerjaanku ke rumah! Aku akan mengerjakannya dirumah", aku pun segera pulang~
@TaeTeuk's Home
Aku segera masuk dan menuju ruang makan. Astaga, Taeyeon ketiduran. Aku menghampirinya, "Mianhaeyo!" bisikku. "Babo!" gumam Taeyeon. Hah? Dia bangun? pikirku. "Neo! Ish, babo!!" gumam Taeyeon. Aku mendekatkan diri dan memperhatikan wajah Taeyeon. Ia masih tidur, berarti dia mengigau. Aku menutup mulut menahan tawa mlihat Taeyeon mengigau, aigoo cute. "Mianhaeyo taeyeon-ah!" gumamku lagi sambil mengelus rambutnya dan mengangkatnya kekamar.
Aku turun lagi kebawah dan melihat makanan yang ada dimeja makan, semua tampak enak walaupun yang pasti sudah dingin. Perutku benar-benar tidak bisa kompromi! Aku harus makan!!
Author POV
Taeyeon bangun dan melihat ke sebelahnya, Eeteuk masih tidur. Ia mengingat kejadian semalam, dan menjadi kesal melihat namja yang tidur disebelahnya ini. Ia ingin sekali memukuli dan mengomeli namja ini. "YA! IREONA!! IREONA!!" Teriak Taeyeon sambil mengguncang-guncang badan eeteuk. Tapi eeteuk tak bergerak dan itu membuat Taeyeon makin kesal. "Ya! Park Jung Soo!! Bangun, aku mau memarahimu!!!" Omel Taeyeon lagi-lagi ia memukul dada bidang eeteuk. Eeteuk akhirnya membuka mata dan segera memegang tangan mungil Taeyeon. "Lagi-lagi kau memukulku??" Eeteuk menatap Taeyeon. "Aku tidak peduli!" , Taeyeon melepaskan tangannya. "Kemana kau semalam?! Kau tahu aku sudah masak hanya untukmu tahu! Aku juga capek-capek harus ke supermarket mencari bahan makanan, aku juga capek-capek menelpon eommamu untuk menanyakan makanan apa yang kau sukai! Aku juga capek menunggumu berjam-jam dimeja makan dalam keadaan lapar, hanya untuk bisa makan bersamamu!!"~ Omel taeyeon, matanya mulai berkaca-kaca saking kesalnya. Ia tidak bisa marah, kalau ia kesal taeyeon hanya bisa menangis. Eeteuk shock melihat gadis yang berdiri didepannya ini. Ia pun segera berdiri. "Kenapa kau tidak menelponku?" tanya Eeteuk, suaranya pelan seperti berbisik. "Aku mau kau mengingat kau ada janji denganku!" ujar Taeyeon, suaranya parau dan benar-benar tidak bisa menahan tangis. "Aku kesal~!!" Taeyeon benar-benar tak kuat menahan tangis. Eeteuk melihat mata yang selalu bisa membuatnya meleleh kali ini penuh dengan air mata. Untuk pertama kalinya ia melihat Taeyeon menangis, dan itu karena dia. "Uljima~" Itukata yang pertama keluar dari mulut eeteuk saat melihat taeyeon menangis. "Aku kesal!!" Taeyeon menutup wajahnya dengan kedua tangannya. "Mianhaeyo!" gumam Eeteuk ia menghampiri Taeyeon dan memeluknya kaku. "Kau menyebalkan Park Jung Soo!!" Taeyeon benar-benar kesal. "Mianhaeyo Taeyeon-ah!" bisik Eeteuk. Taeyeon mencoba berhenti menangis dan menatap Eeteuk~
TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar