Rabu, 31 Agustus 2011

Look at Me ! Part 8


annyeong chingudeul :)
Ini FF aku udah pikirin endingnya gimana xD tapi aku bingung itu proses biar bisa ke ending ceritanya gimanaaaaaaaaaa~ HUE =.=
Tapi, buat readers yang udah setia baca FF aneh ini, aku jadi kuat buat lanjutin FF nya ^^

Part sebelumnya :
Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4 | Part 5 | Part 6 | Part 7



Leeteuk POV

Aduh gadis ini bisa membuatku gila =.=, ada apa denganku??? Taeyeon memejamkan matanya sambil mengatur nafas, dia itu...Cantik, pikirku. Haih, apa yang kupikirkan? Kugelengkan kepalaku dan segera mencari kata-kata untuk memarahi Taeyeon. "Ya! Ya! Jangan tidur sebelum mandi, kau berkeringat!" omelku, dia hanya diam dan masih memejamkan matanya, "Aku capek, kau saja yang mandi duluan" ujarnya santai. "Aku juga capek!" jawabku. "Nah! Yasudah kita tidak usah mandi, besok pagi saja!" Taeyeon segera menyalakan AC dan menarik selimut dan segera tidur. "Kim Taeyeon!!! Nanti kau gatal-gatal kalau tidak mandi dulu~". Taeyeon tak bergerak, itu membuatku jadi gemas melihat gadis ini. "Kau! Cepat mandi dulu!!!" Aku menarik selimut yang menutupi tubuhnya tapi dia sama sekali tidak bergerak.

Taeyeon POV

Namja ini mengomel seperti nenekku saja, aku tidak memperdulikannya yang kutahu aku lelah dan hanya ingin tidur, aku malas berdiri bahkan hanya untuk mandi. "Kim Taeyeon! Mandi! Atau aku harus telpon eomma untuk menyuruhmu mandi?" ancam Eeteuk oppa. "Aish, shireo!" Aku menendang kakinya. "Kau saja yang mandi duluan, arra!" omelku balik. "Yeoja membutuhkan waktu yang lama untuk mandi, jadi kau mandi duluan!" lanjutku. "Aku akan mandi dibawah, kau mandi dikamar mandi diatas, aku tidak nyaman kalau tidur dalam keadaan kotor Taeyeon-ah" ujarnya. "Yasudah! Kau ini yang tak nyaman, kalau begitu kau yang mandi" jawabku datar. "Tidak! Aku tidak mau tidur dengan yeoja yang belum mandi padahal tadi dia sangat berkeringat, itu juga membuatku tidak nyaman!" Teukie menarik tanganku untuk berdiri, aku sudah sangat lelah jadi hanya menurut saja, ia pun mendorongku masuk kekamar mandi, haish terpaksa aku harus mandi T..T

Author POV

Selesai mandi Taeyeon segera memakai piamanya, dan langsung berbaring di tempat tidur dan melanjutkan tidurnya yang tadi, sedangkan leeteuk masih dibawah menunggu order pizzanya datang. Taeyeon baru sadar kalau Eeteuk belum kembali kekamar "Kenapa namja ini lama sekali mandinya?" ucapnya pelan, ia berdiri dan segera turun kebawah. Ia melihat Leeteuk duduk di ruang tengah dengan piama birunya, seperti sedang menunggu sesuatu. Taeyeon menghampiri Eeteuk dan duduk disampingnya. "Sedang apa kau dibawah?" tanya Taeyeon polos. "Menunggu pizza", bukannya senang Taeyeon malah cemberut mendengarnya. "Kenapa pizza??" tanya Taeyeon. "Wae? Kau sedang diet?" goda eeteuk. "hmm~ tapi bukan itu saja." taeyeon mengangguk dan kembali cemberut. "Jadi kau sedang diet? Hmm~ Memang kau terlihat gemuk, lalu apa lagi?" tanya eeteuk. "Aku terlihat gemuk? Haish, jjinjayo??????" Taeyeon berdiri dan memperhatikan badannya. "Ne~ Kau gemuk!" goda eeteuk. "Berhenti bicara seperti itu" pinta Taeyeon. Eeteuk tersenyum evil melihat wajah Taeyeon. "Oh ya? Selain diet, lalu apa lagi?" tanya Eeteuk. "Hmm~ Kenapa kau tidak memintaku untuk membuatkan makanan untukmu? Aku ini bisa masak oppa! =.=" omel Taeyeon. "Aku tak yakin kau mau membuatkannya" jawab eeteuk datar, "Bukankah seorang istri harus menyiapkan makanan untuk suaminya?" ucap Taeyeon polos. Glup! Eeteuk diam mendengar ucapan Taeyeon, kenapa ia senang mendengar perkataan Taeyeon tadi, aigoo~
DING DONG~
"Nah itu pasti pizza!" Eeteuk segera berdiri dan membukakan pintu, "Woa! Kamsahabnidaaa~" Eeteuk menerima pizza itu dan membayarnya. Taeyeon memperhatikan eeteuk membuka bungkus pizzanya diruang tengah itu. "Aku lapaaaarrrr!!!" jerit taeyeon dalam hati. "Kau mau?" tanya Eeteuk. Taeyeon segera menggeleng, "Memang kau tidak lapar?" goda eeteuk. "Aniyo~" jawab Taeyeon, ia segera bersandar disofa dan memeluk bantal sofa itu kemudian menyalakan TV, mencoba mengalihkan pandangannya dari pizza. Eeteuk mengangkat bahunya dan mulai memakan pizzanya. Taeyeon memperhatikan eeteuk memakan pizzanya, ia benar-benar lapar. "Aaaaa~ Oppa! Belikan aku salad" pinta Taeyeon sedikit memelas. "Shireo!" eeteuk melanjutkan memakan pizzanya. "Jebal" Taeyeon memasang puppy eyesnya. "Lagipula ini sudah jam berapa? Mana ada yang jual salad-.-" gerutu Eeteuk. Taeyeon cemberut, "Kau benar~ tapi aku lapar." ujarnya. "Makan ini saja, dietnya kau mulai besok" saran eeteuk. Taeyeon diam dan menatap pizza itu. "Baiklah, aku makan" ~
Mereka makan bersama malam itu, dan sangking kenyangnya akhirnya mereka tidur di ruang tengah. Eeteuk tidur dikarpet sedangkan Taeyeon di sofa. Benar-benar rusuh =..=
-Paginya-

Taeyeon bangun lebih awal, ia memperhatikan sekeliling. Eeteuk masih tidur dengan damai dikarpet, bekas pizza dan cemilan semalam masih berantakan ia segera berdiri dan mulai membersihkannya dan segera mandi karena harus berangkat ke kampus, selesai membereskan semua kebutuhannya ia segera menuju dapur dan menyiapkan sarapan. Ini masih jam 6 pagi, jadi ia sempat menyiapkan semua. Setelah itu, ia menuju ruang tengah dan mendapati Eeteuk masih tertidur pulas. "Oppa~ Kau tidak kekantor hari ini?" tanya Taeyeon. "Hngg??" Eeteuk membuka matanya. "Ayo, mandi aku sudah menyiapkan sarapan." Taeyeon meninggalkan eeteuk yang masih belum sadar sepenuhnya dan berjalan malas kekamar mandi.~

Taeyeon POV

Aku tersenyum melihat sarapan kecil yang sudah kusiapkan di meja makan, ini menarik sekali :D Hari pertamaku menyiapkan sarapan untuk suamiku, impianku tercapai apalagi namja yang sekarang menjadi suamiku juga seseorang yang kuharapkan memang jadi suamiku. Aku bersyukur, Tuhan memberikan anugrah ini padaku.



Tak berapa lama Eeteuk oppa datang, ia masih sibuk memakai dasinya, jantungku berdegup, aku harap ia menyukai ini ^^~ "Ayo sarapan!" ajakku. Eeteuk memperhatikan meja makan, "Kau yang menyiapkan ini?" tanya Eeteuk. "Tentu saja! Kau pikir siapa lagi?" jawabku sedikit kesal, "Oh!" ia duduk dan mengambil nasi gorengnya. Suasana sangat canggung, aku benci suasana seperti ini. "Kau akan kekantor hari ini?" aku mulai membuka obrolan, "Yap! Kau juga akan kekampus hari ini?" tanyanya. "Ya! Emm~ Makan malam dirumah ya oppa, aku berencana untuk masak sore ini." pintaku, aku tahu pipiku memerah saat itu juga. "Baiklah, aku mau tau bagaimana rasanya masakanmu itu" jawabnya santai. Horray!! Aku tersenyum bahagia mendengar jawabannya, sepulang dari kampus aku harus langsung ke supermarket membeli semua bahan dan memasak, woaa memikirkannya saja aku sudah senang.
Selesai sarapan aku dan eeteuk segera bersiap memulai kegiatan masing-masing, aku harus naik taxi ke kampus =.= "Ya! Taeyeon-ah, kau mau naik taxi?" tanya Eeteuk oppa saat aku sudah mau keluar gerbang. Aku hanya mengangguk. "Aku akan mengantarmu, ayo naik!" eeteuk oppa membuka pintu mobilnya. "Jjinjayo?" aku segera lari dan masuk ke mobil.
Setelah sampai, eeteuk membukakan pintu mobil untukku yang masih repot membetulkan kertas-kertas. "Gomawo~!" Aku segera turun, "Hai~ Taeyeonnie" Seseorang menyapaku, tentu saja itu bukan eeteuk oppa, aku segera mencari suara itu, "Oh! Hai, Ji Hoon!" aku tersenyum padanya. Jihoon, dia temanku dikampus ini, dia satu-satunya namja yang bisa dekat denganku dikampus. Jihoon menghampiri aku dan eeteuk, ia membungkuk dan tersenyum "Annyeonghaseyo~"

TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar