Look at Me ! Part 24

hahaha, taeng eonni di foto itu kayaknya campuran antara senyum maksa sama geli geli gitu. hahah ngakak liatnya xDD
Annyeong readersss ~ ^^
mau share lanjutannya nih :D hehe, mian yaa aneh -.-a
Biasa badmood mah ga bisa di tolak. Ngeselin banget tugas berserakan udah kayak daun kering =.="
Hahahaha, #mirisss

Oh ya, gomawoo readersdeul yang udah ngikutin baca FF ku ini, yang mungkin baru nemu ini FF ayoo doong baca dari awal, haha #eaaeaa klik aja label Fan Fiction :D pasti ada deh ^^
Makasih makasih makasih makasssiiiihhh ^^

Author POV

“apa yang akan kita lakukan hari ini?” tanya leeteuk ceria, mencoba mengalihkan pembicaraan. “Hmm~” Taeyeon berpikir sejenak. “Aku juga tidak tahu, yang pasti aku tidak bisa jalan-jalan. Masih sakit” Taeyeon cemberut padahal dia ingin sekali pergi keluar. “Leeteuk segera memegang kening taeyeon, benar saja dia masih sedikit demam. “Kau benar… Kalau gitu kita dirumah saja.” Leeteuk tersenyum. “Tapi aku bosan L” protes taeyeon. “Lalu kau mau kemana??” tanya leeteuk, “Aku mau…” Taeyeon belum selesai  dengan kata-katanya,  tapi dia langsung berlari kecil kekamar mandi, lagi-lagi dia.. Mual. Leeteuk ikut bangun menghampiri Taeyeon, “Apa kau akan terus mual setiap pagi?” tanya leeteuk pada Taeyeon yang masih mual *Aduh oppa ==a*. Taeyeon menggeleng, “Molla” jawab Taeyeon. “Apa yang harus kulakukan saat kau seperti ini Taeng, aku tidak tahu sampai saat ini..” ujar leeteuk polos. “Kau juga tidak bisa… *Huee.. melakukan apa-apa, ini *huee.. alami oppa” jelas Taeyeon. “Ooo, arraseo~” ujar Leeteuk. Dia mengelus rambut Taeyeon khawatir. 

Leeteuk duduk di bangku taman kecil dibelakang rumah mereka, sedangkan Taeyeon sibuk menyiram tanaman-tanaman yang ada. “Taeng-ah, kau tidak lelah?? Nanti kepanasan” ujar leeteuk sambil memperhatikan Taeyeon. “Anio, oppa…” jawab Taeyeon. “Sejak tadi kau berjalan kesana kemari Taeng, apa tidak berbahaya?” Leeteuk berdiri, memperhatikan Taeyeon. “Tidak kok, aku yakin” Ujar Taeyeon. Dia kembali melanjutkan kegiatannya, kalau sudah begini Leeteuk tak bisa berbuat apa-apa dia hanya bisa diam dan memperhatikan kemana Taeyeon pergi seperti seorang ayah yang memperhatikan anaknya yang sedang belajar jalan.  “Ahh aww~” rintih Taeyeon, dia memegang perutnya. “Kenapa??” leeteuk berdiri. “Hehe, tidak apa-apa kok..” Taeyeon kembali mondar-mandir. Tak beberapa lama, “Aaah.. Sakittt” Taeyeon menjatuhkan penyiram bunga yang dia pegang, ia memegangi perutnya. “Tuh kann~!!” Leeteuk segera menghampiri Taeyeon. “Bandel sih” ujar leeteuk sambil menuntun Taeyeon masuk kerumah. Taeyeon tersenyum “Aku senang kali ini kau tau bagaimana caranya mengatasi wanita hamil sepertiku.”  Ujar Taeyeon saat leeteuk membantunya duduk. “Hehehe, sebentar..” Leeteuk pergi menuju dapur dan mengambilkan Taeyeon segelas air putih. “Minum dulu, mungkin baby kita haus karena eommanya mondar-mandir kepanasan seperti tadi.” Ujar leeteuk lancar. “Darimana kau tahu?” tanya Taeyeon senyum mengembang di wajahnya. “Hmm, karena aku dan babyku sudah sangat dekat” jawab leeteuk asal. “Mwoyaa~”

Taeyeon POV

[4 Bulan kemudian-]

Perutku semakin hari semakin jelas terlihat buncit, sekarang usia kandunganku sudah 4 bulan. Masa mualku sudah lewat, urusan kuliahku sudah selesai, sekarang aku sedang menikmati masa-masa menjadi seorang ibu hamil dengan suami yang kadang perhatian kadang juga lupa kalau aku sedang hamil. Leeteuk oppa saat ini sedang ada di Singapore untuk urusan kantor, dia berangkat bersama appa dan Inyoung eonni. Dia pergi selama 3 hari, tapi terasa lama sekali. Handphoneku pasti berbunyi setiap 2 jam sekali, namja itu selalu menanyakan keadaanku tapi aku senang ^^. Setiap bulan, selama 3 bulan ini leeteuk oppa selalu mengantarku mengecek kandungan, dia selalu shock melihat bayi yang ada dirahimku.

Flashback~

"Nah, ini anak kalian... Lihat, masih sangat kecil kan?" ujar dokter kandunganku saat usia kandunganku menginjak 2 bulan. "WOAAAAAHHH" leeteuk oppa tampak takjub dia tersenyum dan mulai bertanya berbagai pertanyaan tentang bayi itu. Aku hanya mengangguk-angguk saja mendengar jawaban dari dokter atas pertanyaan leeteuk oppa. "Ajaib, ajaib!! Aku tidak menyangka kita akan menjadi orangtua" ujar leeteuk ceria. Aku hanya mengangguk menyetujuinya.

Lalu saat kandunganku berusia 3 bulan. Dokter kembali memperlihatkan hasil USG, untung saja tidak terjadi apa-apa padahal waktu itu aku sempat jatuh, tapi sekali lagi leeteuk oppa membantuku. Dia panik dan langsung membawaku ke dokter. "Apa terjadi sesuatu, ada bagian yang salah? Bagaimana? Apa akan membahayakan dan bla bla bla" leeteuk aktif sekali kalau bertanya. Sang dokter menjawab pertanyaan pertanyaan itu dengan sabar dan ada nada menenangkan disana, aku sangat berterimakasih pada dokter kandunganku. Perhatian ^^

Flashback End~

Untuk bulan ini aku belum mengontrol kandunganku lagi, Leeteuk oppa melarangku pergi sendiri katanya dia harus tau perkembangannya. *aaaa perhatian banget xD* Dia berjanji akan mengantarku saat dia pulang dari Singapore nanti. Saat ini aku sedang sendirian dirumah, 3 hari sendiri dirumah. Sebenarnya leeteuk oppa memintaku untuk menginap dirumah ibunya, tapi aku menolak karena ibu mertuaku selalu memanjakanku saat aku seperti ini, aku jadi tidak enak. hehehe
Sore-sore begini, aku teringat tentang beberapa bahan makanan yang belum aku beli, aku segera bersiap-siap untuk pergi ke supermarket terdekat. Saatnya refreshing ^^

Author POV

Taeyeon turun dari Taxi, dia berjalan masuk ke supermarket itu. Dress coklat dibawah lutut yang dia pakai terasa sangat pas menutupi badannya yang sedang hamil. Aura seorang wanita hamil benar-benar terlihat diwajah Taeyeon. Rambutnya yang dia biarkan terurai tertiup angin saat dia berjalan masuk *cantik banget ya Allah*. Badan Taeyeon tidak gemuk seperti halnya wanita hamil lainnya, hanya perutnya saja yang semakin membuncit. haha. Leeteuk bingung sendiri melihat Taeyeon yang tidak menjadi gemuk dan itu membuat mereka bertengkar seperti anak kecil.

Flashback~

Taeyeon sedang berdiri didepan cermin, leeteuk memperhatikannya dan heran sendiri. "Kenapa badanmu tidak gemuk sama sekali? Sepertinya sama saja" komentar leeteuk. "Kau meledekku?" tanya Taeyeon dia ikut memperhatikan badannya. "Ani aku tidak meledekmu, tapi serius biasanya kan ibu hamil itu menjadi gemuk." komentar leeteuk lagi. Taeyeon mengangguk, "Aku rasa kau benar, pergelangan tanganku pipiku sepertinya tidak jadi gemuk, hanya perutku saja yang semakin membuncit" ujar taeyeon setuju. Leeteuk mengangguk, "Iya, apa kau kurang makan?" tanya leeteuk. "Kau kan tahu sendiri semenjak hamil aku makan berapa kali dalam sehari? Belum lagi cemilan-cemilan yang kumakan" ujar Taeyeon. "Ah iya kau benar.. Hmm, tapi kau terlihat berbeda dengan ibu hamil lainnya kalau seperti ini." goda leeteuk. "Hehehe, tapi kalau aku gemuk pasti aneh ya?" tanya Taeyeon. "Hmm, ya pasti" ujar leetuk santai. Taeyeon mengerutkan dahinya. "Hah? Jadi kau tidak suka kalau aku gemuk?" tanya Taeyeon. "Iya" jawab leeteuk *oppa babo T.T*. Taeyeon diam sebentar lalu cemberut, "Lalu, kenapa kau menghamiliku kalau kau tidak suka aku gemuk??" tanya taeyeon kesal. Leeteuk baru menyadari kalau perkataannya tadi salah. Akhirnya adu mulut terjadi lagi hanya karena masalah itu, benar-benar kebiasaan taeteuk xD haha..

Flashback End~

Taeyeon mengambil satu kereta belanja *itu looh yang didorong2 buat belanja, keke*, memlih-milih bahan makanan yang ada dengan teliti. Taeyeon memeriksa kandungan gizi dimakanan yang dia beli *ahjumma taeng!! ^^* dan saat dia sedang memilih susu khusus untuk ibu hamil, seseorang memanggil Taeyeon. "Hmm, Taeyeon-sshi" panggil seorang yeoja manis, dia menghampiri Taeyeon. "Oh, ne.. Hmm, kau ini??" Taeyeon tidak mengingat nama yeoja ini, tapi dia ingat wajahnya. "Aku Joo, kita pernah bertemu kan sebelumnya" ujar Joo ia kemudian tersenyum. "Oh, yayaya Joo-sshi, sekarang aku ingat." Taeyeon tersenyum ramah. "Kau sendiri??" tanya Joo. "ne, ngomong-ngomong sedang apa kau disini?" tanya Taeyeon ramah. "Hanya mencari beberapa cemilan" jawab Joo santai. Tiba-tiba handphone Taeyeon berbunyi, siapa lagi kalau bukan Leeteuk.
"Yeoboseyo?" jawab Taeyeon. "Kau sedang apa?" tanya Leeteuk. "Aku sedang di supermarket membeli beberapa bahan makanan, ada apa?" tanya Taeyeon. "Oh, anio aku hanya ingin memastikan kau tidak apa-apa, jangan pulang malam yaa" ujar Leeteuk. "Oh, baiklah oppa.." jawab Taeyeon, ia pun menutup teleponnya. "Mianhae, tadi itu..." taeyeon belum selesai bicara tapi Joo memotongnya, "Leeteuk oppa kan?" ujar Joo. "Ah, ne~" Taeyeon tersenyum. Joo tersenyum tipis "Kau sedang hamil berapa bulan??" tanya Joo semanis mungkin. "4 bulan, hehe" ujar Taeyeon sambil mengelus perutnya. "Keurae?? Waa, chukkae. Hmm, bagaiman kalau kita makan-makan? Sebagai tanda perkenalan? Kau mau?" tawar Joo. Taeyeon diam sebentar, dia ingat kata-kata Leeteuk agar untuk tidak dekat-dekat dengan Joo. Tapi Taeyeon tidak enak untuk menolak, akhirnya ia menyetujuinya.

@Restoran

Mereka berdua memesan makanan dan makan bersama. "Taeyeon-sshi, apa kandunganmu sehat?" tanya Joo. "Hmm, ya puji Tuhan sehat" ujar Taeyeon ia tersenyum. "Syukurlah.. Pasti leeteuk oppa sangat perhatian padamu" ujar Joo manis. "Ya, tentu" jawab Taeyeon. "Hmm, Joo-sshi, kau ini pernah ada cerita ya dengan leeteuk oppa?" tanya Taeyeon hati-hati. Joo diam sebentar, baru kemudian tersenyum. "Dulu" jawab Joo. "Maukah kau menceritakannya padaku Joo-sshi, aku ingin sekali mendengarnya" pinta Taeyeon, ia tersenyum ceria kearah Joo. "Hmm, baiklah apa yang mau kau tahu?" tanya Joo. "Aku mau tahu semua tentang kau dan leeteuk oppa". Joo pun menceritakan semuanya pada Taeyeon, dari mulai mereka bertemu lalu saat-saat mereka bersama dan sampai saat-saat mereka berpisah. Joo menceritakan semua dengan detail, dia menyebutkan saat-saat romantis bersama Leeteuk. Itu membuat Taeyeon sedikit... sakit, tapi dia tetap mendengarkannya. "Aku selalu tersenyum saat aku mengingat-ingat saat-saat itu" ujar Joo saat dia selesai menceritakan semua pada Taeyeon. Taeyeon tersenyum dan mengangguk, "Pasti sulit untuk dilupakan." ujar Taeyeon ramah. "Ne.." lalu seketika HENING~~ "Hmm, Joo-sshi. Apa kau. ekhm, apa kau masih mencintai Leeteuk oppa??" tanya Taeyeon ragu. Joo diam sejenak kemudian tersenyum...

TBC~
ahahaha, nangguung amat berentinya disitu. Kekek, mianhaeyoo readers ^^